 |
| Monitoring BBGRM, Kampung Pondok Dinilai Patut Dicontoh. |
BentengSumbar.com --- Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kelurahan Kampuang Pondok Kecamatan Padang Barat ditinjau tim monitoring yang dipimpin anggota DPRD Padang Evi Amri, Staf Ahli, Kepala BPMPKB, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Camat Padang Barat, Minggu (31/5).
Di kekurahan Kampung Pondok, pelaksanaan pekerjaan proyek pokok sudah mencapai realisasi 100 persen dengan nilai proyek melampui Rp113 juta.
Hanura Rusli, tokoh masyarakat setempat yang selalu aktif dalam pelaksanaan manunggal ini mengatakan, partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini sangat tinggi. Semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan sungguh sesuatu yang dibanggakan.
"Kami senantiasa mengedepankan semangat kebersamaan. Bergoro di lingkungan adalah hal yang biasa. Masyarakat disini akan sangat merespon dengan antusias,” kata Hanura saat menyambut tim pemantau.
Lurah Kampung Pondok, Ketua DPC LPM setempat serta ketua Lembaga Pengelola Sampah (LPS) turut hadir dalam kesempatan itu.
Menariknya, kelurahan yang dikenal dengan keberagaman warganya itu memiliki kantor sekretariat LPS yang bisa dibilang hebat karena pertama di Padang dan cukup representatif. Kendati menempati bagian belakang kantor kelurahan, namun cukup nyaman dan selalu digunakan untuk berkatifitas bagi anggotanya, sekaligus dimanfaatkan juga sebagai bank sampah.
Menurut Kepala Bappeda Hervan Bahar, LPS ini layak untuk dijadikan percontohan di Kota Padang karena mempunyai struktur, Standar Operasional Pelayanan (SOP) persampahan yang berbasis masyarakat. ”Ini harus terus ditingkatkan,”katanya.
Pada kunjungan ini, tim monitoring menyerahkan dana senilai Rp 1 juta untuk panitia manunggal. (DU)
Di kekurahan Kampung Pondok, pelaksanaan pekerjaan proyek pokok sudah mencapai realisasi 100 persen dengan nilai proyek melampui Rp113 juta.
Hanura Rusli, tokoh masyarakat setempat yang selalu aktif dalam pelaksanaan manunggal ini mengatakan, partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini sangat tinggi. Semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan sungguh sesuatu yang dibanggakan.
"Kami senantiasa mengedepankan semangat kebersamaan. Bergoro di lingkungan adalah hal yang biasa. Masyarakat disini akan sangat merespon dengan antusias,” kata Hanura saat menyambut tim pemantau.
Lurah Kampung Pondok, Ketua DPC LPM setempat serta ketua Lembaga Pengelola Sampah (LPS) turut hadir dalam kesempatan itu.
Menariknya, kelurahan yang dikenal dengan keberagaman warganya itu memiliki kantor sekretariat LPS yang bisa dibilang hebat karena pertama di Padang dan cukup representatif. Kendati menempati bagian belakang kantor kelurahan, namun cukup nyaman dan selalu digunakan untuk berkatifitas bagi anggotanya, sekaligus dimanfaatkan juga sebagai bank sampah.
Menurut Kepala Bappeda Hervan Bahar, LPS ini layak untuk dijadikan percontohan di Kota Padang karena mempunyai struktur, Standar Operasional Pelayanan (SOP) persampahan yang berbasis masyarakat. ”Ini harus terus ditingkatkan,”katanya.
Pada kunjungan ini, tim monitoring menyerahkan dana senilai Rp 1 juta untuk panitia manunggal. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
