![]() |
Taman Jangan Dinamai Seenak Perut. |
BentengSumbar.com --- Kota Padang terletak di pesisir pantai dengan kontur daerah cukup datar. Untuk mempercantik kota, sejumlah taman kota dibangun di beberapa titik tertentu. Diantaranya seperti di pertigaan depan Museum Aditiawarman, pertigaan jalan depan Rumahsakit Tentara (RST) Ganting, dan lainnya.
Namun sayangnya, dari sekian banyak taman itu beberapa diantaranya belum diberi nama. Karena belum dinamai, masyarakat lantas memberi nama taman-taman tersebut seenak perut. Seperti taman di pertigaan depan Museum Aditiawarman (Taman Melati-red) contohnya. Sejak dibangun, taman ini belum mempunyai nama. Karena taman tersebut berada di depan kafe dan musicroom Tee Box, masyarakat lantas menjuluki taman tersebut dengan “Taman Tee Box”.
Hal ini cukup mendapat perhatian Wakil Walikota Padang, Emzalmi. Menurutnya, taman tersebut mesti cepat diberi nama supaya tidak diberi nama lain oleh masyarakat. “Biasanya, setiap ada yang lahir, beri nama sekali. Taman itu karena tidak diberi nama makanya diberi orang nama lain,” kata Wawako di Balaikota, Selasa (16/6).
Wawako berpendapat, taman depan Museum Aditiawarman supaya diberi nama yang cocok. “Karena di dekat situ dulu ada lapangan Dipo, untuk itu sebaiknya kita beri nama taman itu dengan ‘Taman Dipo’,” ujar Wawako Emzalmi.
Tidak hanya itu. Rencana pembangunan taman di depan RST Ganting juga mesti lekas disikapi dengan baik, terutama dalam pemberian nama taman tersebut. “Karena berada tak jauh dari penjual durian, jangan sampai masyarakat menamai taman tersebut menjadi ‘taman katan durian’,” kata Wawako sambil berseloroh.
Wawako menginginkan nama taman depan RST itu sesuai dengan nama jalan di daerah tersebut. “Kita namai taman itu dengan taman Sisingamangaraja,” kata Wawako Emzalmi.
Wawako mengimbau kepada SKPD terkait di jajaran kerjanya supaya menginventarisir taman-taman yang ada di Kota Padang. Apabila terdapat taman yang belum diberi nama untuk segera menyiapkan nama yang tepat untuk menghindari pemberian nama lain oleh masyarakat. (Charlie)
Namun sayangnya, dari sekian banyak taman itu beberapa diantaranya belum diberi nama. Karena belum dinamai, masyarakat lantas memberi nama taman-taman tersebut seenak perut. Seperti taman di pertigaan depan Museum Aditiawarman (Taman Melati-red) contohnya. Sejak dibangun, taman ini belum mempunyai nama. Karena taman tersebut berada di depan kafe dan musicroom Tee Box, masyarakat lantas menjuluki taman tersebut dengan “Taman Tee Box”.
Hal ini cukup mendapat perhatian Wakil Walikota Padang, Emzalmi. Menurutnya, taman tersebut mesti cepat diberi nama supaya tidak diberi nama lain oleh masyarakat. “Biasanya, setiap ada yang lahir, beri nama sekali. Taman itu karena tidak diberi nama makanya diberi orang nama lain,” kata Wawako di Balaikota, Selasa (16/6).
Wawako berpendapat, taman depan Museum Aditiawarman supaya diberi nama yang cocok. “Karena di dekat situ dulu ada lapangan Dipo, untuk itu sebaiknya kita beri nama taman itu dengan ‘Taman Dipo’,” ujar Wawako Emzalmi.
Tidak hanya itu. Rencana pembangunan taman di depan RST Ganting juga mesti lekas disikapi dengan baik, terutama dalam pemberian nama taman tersebut. “Karena berada tak jauh dari penjual durian, jangan sampai masyarakat menamai taman tersebut menjadi ‘taman katan durian’,” kata Wawako sambil berseloroh.
Wawako menginginkan nama taman depan RST itu sesuai dengan nama jalan di daerah tersebut. “Kita namai taman itu dengan taman Sisingamangaraja,” kata Wawako Emzalmi.
Wawako mengimbau kepada SKPD terkait di jajaran kerjanya supaya menginventarisir taman-taman yang ada di Kota Padang. Apabila terdapat taman yang belum diberi nama untuk segera menyiapkan nama yang tepat untuk menghindari pemberian nama lain oleh masyarakat. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »