 |
| Amri, SH. |
BentengSumbar.com --- Menurut Amri, mantan Camat Pauh Kota Padang, Sumatera Barat butuh pemimpin yang berwibawa dan tegas. Demikian disampaikannya ketika diminta komentarnya terhadap munculnya beberapa figur calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Sabtu malam (5/7/2015) di Lapau Meja Putih, Simpang Malintang Pauh.
Amri melihat, kepemimpinan di Sumatera Barat pada satu periode belakang ini belum melihatkan kewibawaan dan ketegasan. Perubahan yang dilakukan pun tak terlihat dengan jelas, hanya degungan penghargaan tanpa ada kenyataan di lapangan. Ia mengatakan, perubahan akan terwujud, jika pemimpin itu sendiri berwibawa dan memiliki ketegasan dalam kepemimpinannya.
Tak hanya itu, kepemimpinan Sumatera Barat saat ini tidak memiliki kemampuan membagi peran di pentas kekuasaan dan sosial kemasyarakatan. Contoh kecil saja, walau seorang pemimpin itu juga seorang ulama, namun ketika dia sudah menjadi pemimpin, seharusnya hanya fokus pada tugas dia sebagai pemimpin, sedangkan tugas pembinaan umat diserahkan kepada ulama yang lebih ahli dan mendalami ilmu keagaam secara khusus.
"Pemimpin ya pemimpin, jangan dicampur adukan tugasnya. Kalau mau jadi ulama, ya ulama saja, jangan pula terjun ke dunia politik. Sebab, nanti akan menimbulkan gesekan yang menyebabkan agama itu rusak dan dipergunakan untuk kepentingan politik. Akan dikatakan rakus seorang pemimpin, jika dalam satu acara dia memborong semua peran, misalnya memberikan kata sambutan sebagai pemimpin, dan memberikan tausiyah sebagai ulama atau ustad. Pemisahan kedua hal ini harus jelas, sehingga seorang pemimpin dilihat tegas dan berwibawa," cakap Ketua Dewan Penasehat LSM Meja Putih Saiyo Kota Padang ini.
Untuk itu, Sumatera Barat butuh pemimpin yang berwibawa dan tegas, yaitu berwibawa di mata anak buahnya dan tegas dalam menerapkan aturan dan kebijakan yang dibuat. Jika seorang pemimpin berwibawa di mata anak buahnya, maka tentu setiap perintah dan tugas yang diberikan akan dikerjakan dengan baik. Jika seorang pemimpin tegas terhadap penerapan aturan dan kebijakan yang dibuat, maka tentu pembangunan akan berjalan dengan baik, ungap Camat Pauh yang melegenda ini. (by)
Amri melihat, kepemimpinan di Sumatera Barat pada satu periode belakang ini belum melihatkan kewibawaan dan ketegasan. Perubahan yang dilakukan pun tak terlihat dengan jelas, hanya degungan penghargaan tanpa ada kenyataan di lapangan. Ia mengatakan, perubahan akan terwujud, jika pemimpin itu sendiri berwibawa dan memiliki ketegasan dalam kepemimpinannya.
Tak hanya itu, kepemimpinan Sumatera Barat saat ini tidak memiliki kemampuan membagi peran di pentas kekuasaan dan sosial kemasyarakatan. Contoh kecil saja, walau seorang pemimpin itu juga seorang ulama, namun ketika dia sudah menjadi pemimpin, seharusnya hanya fokus pada tugas dia sebagai pemimpin, sedangkan tugas pembinaan umat diserahkan kepada ulama yang lebih ahli dan mendalami ilmu keagaam secara khusus.
"Pemimpin ya pemimpin, jangan dicampur adukan tugasnya. Kalau mau jadi ulama, ya ulama saja, jangan pula terjun ke dunia politik. Sebab, nanti akan menimbulkan gesekan yang menyebabkan agama itu rusak dan dipergunakan untuk kepentingan politik. Akan dikatakan rakus seorang pemimpin, jika dalam satu acara dia memborong semua peran, misalnya memberikan kata sambutan sebagai pemimpin, dan memberikan tausiyah sebagai ulama atau ustad. Pemisahan kedua hal ini harus jelas, sehingga seorang pemimpin dilihat tegas dan berwibawa," cakap Ketua Dewan Penasehat LSM Meja Putih Saiyo Kota Padang ini.
Untuk itu, Sumatera Barat butuh pemimpin yang berwibawa dan tegas, yaitu berwibawa di mata anak buahnya dan tegas dalam menerapkan aturan dan kebijakan yang dibuat. Jika seorang pemimpin berwibawa di mata anak buahnya, maka tentu setiap perintah dan tugas yang diberikan akan dikerjakan dengan baik. Jika seorang pemimpin tegas terhadap penerapan aturan dan kebijakan yang dibuat, maka tentu pembangunan akan berjalan dengan baik, ungap Camat Pauh yang melegenda ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
