 |
| Pasangan Shadiq Pasadigue - Fauzi Bahar. |
BentengSumbar.com --- Detik-detik menjelang pendaftaran calon Gubernur Sumbar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menjadi perhatian tersendiri bagi warga di daerah ini. Ini terlihat dari beberapa diskusi di dunia maya antara pendukung, timses, simpatisan, perantau, dan warga daerah ini secara umum.
Awalnya, banyak pihak yang memprediksi, Pilgub Sumbar akan diikuti oleh tiga pasang calon, yaitu Irwan Prayitno - Nasrul Abit (IP-NA), Muslim Kasim - Shadiq Pasadigue (MK-SP), dan Fauzi Bahar - Syamsu Rahim (FB-SR). Namun, menurut informasi yang diperoleh BentengSumbar.com dari beberapa pihak yang berkompeten, pimpinan beberapa partai koalisi di Jakarta akhirnya memutuskan hanya dua pasangan. Dimana pasangan IP-NA head to head dengan pasangan SP-FB.
Sebagaimana diketahui, pasangan Irwan Prayitno - Nasrul Abit didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra), sedangkan pasangan Shadiq Pasadigue - Fauzi Bahar diusung oleh PAN, Partai NasDem, dan beberapa partai lainnya. Sedangkan Muslim Kasim sampai saat ini masih berusaha melobi pimpinan partai di pusat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PAN Kota Padang Yandri Hanafi ketika dihubungi BentengSumbar.com, Minggu pagi (267/2015) merasa yakin, dengan head to headnya SP-FB dengan IP-NA, peluang SP-FB sangat besar memenangkan pilgub Sumbar. Lain halnya jika tiga pasang, maka kemungkinan untuk memang cukup kecil.
"Walau sebagian kader agak kecewa dengan posisi FB hanya cawagub, namun kader PAN dapat menerima keputusan DPP PAN. Pengurus DPP tentu memiliki pertimbangan matang dengan hanya menempatkan kader mereka pada posisi calon wakil gubernur. Bagi kami itu tidak terlalu masalah, sebab kami memikirkan kemajuan Sumatera Barat, bukan kepentingan partai semata," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Padang ini.
Menurut Yandri Hanafi lagi, pasangan SP-FB akan didaftarkan ke KPU pada hari Senin (27/7/2015). Informasi yang dia terima, kemungkinan partai koalisinya adalah partai yang sedari awal menyatakan mendukung pasangan Mulyadi-Fauzi Bahar, karena Mulyadi tidak jadi maju, maka mereka mengalihkan dukungan kepada pasangan SP-FB.
"Yang jelas, dalam koalisi itu ada PAN. Proses tetap berlanjut menjelang pendaftaran, namun Insya Allah partai koalisinya sudah mulai jelas, yaitu partai yang dari awal berencana mengusung pasangan Mulyadi-Fauzi Bahar. Senin besok, pasangan ini akan mendaftar ke KPU," pungkasnya.
Yandri Hanifi juga menghimbau kader PAN di lapisan bawah, baik di Kota Padang maupun daerah lainnya, bekerja keras memenangkan pasangan SP-FB ini. Sebab, jika mesin partai tak bekerja, tentu hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kemenangan pasangan SP-FB sangat ditentukan oleh mesin partai dan dukungan warga Sumatera Barat.
Penonton Kecewa
Kecilnya peluang Muslim Kasim untuk maju pada Pilgub Sumbar membuat sebagian besar pendukung dan simpatisannya kecewa. Mereka menyatakan berkemungkinan golput pada pilgub kali ini.
"Kita lihat peta politik, terus terang secara pribadi sangat kecewa, tetapi itulah dinamika politik. Pasti akan banyak lahir golput, dan kalau itu terjadi, maka IP akan naik (berkuasa, red) lagi. Yang penting masyarakat Sumbar kecewa, termasuk saya pribadi," ungkap Syafria Wati, yang selama ini di jejaring facebok dikenal pendukung Muslim Kasim. (by)
Awalnya, banyak pihak yang memprediksi, Pilgub Sumbar akan diikuti oleh tiga pasang calon, yaitu Irwan Prayitno - Nasrul Abit (IP-NA), Muslim Kasim - Shadiq Pasadigue (MK-SP), dan Fauzi Bahar - Syamsu Rahim (FB-SR). Namun, menurut informasi yang diperoleh BentengSumbar.com dari beberapa pihak yang berkompeten, pimpinan beberapa partai koalisi di Jakarta akhirnya memutuskan hanya dua pasangan. Dimana pasangan IP-NA head to head dengan pasangan SP-FB.
Sebagaimana diketahui, pasangan Irwan Prayitno - Nasrul Abit didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra), sedangkan pasangan Shadiq Pasadigue - Fauzi Bahar diusung oleh PAN, Partai NasDem, dan beberapa partai lainnya. Sedangkan Muslim Kasim sampai saat ini masih berusaha melobi pimpinan partai di pusat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PAN Kota Padang Yandri Hanafi ketika dihubungi BentengSumbar.com, Minggu pagi (267/2015) merasa yakin, dengan head to headnya SP-FB dengan IP-NA, peluang SP-FB sangat besar memenangkan pilgub Sumbar. Lain halnya jika tiga pasang, maka kemungkinan untuk memang cukup kecil.
"Walau sebagian kader agak kecewa dengan posisi FB hanya cawagub, namun kader PAN dapat menerima keputusan DPP PAN. Pengurus DPP tentu memiliki pertimbangan matang dengan hanya menempatkan kader mereka pada posisi calon wakil gubernur. Bagi kami itu tidak terlalu masalah, sebab kami memikirkan kemajuan Sumatera Barat, bukan kepentingan partai semata," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Padang ini.
Menurut Yandri Hanafi lagi, pasangan SP-FB akan didaftarkan ke KPU pada hari Senin (27/7/2015). Informasi yang dia terima, kemungkinan partai koalisinya adalah partai yang sedari awal menyatakan mendukung pasangan Mulyadi-Fauzi Bahar, karena Mulyadi tidak jadi maju, maka mereka mengalihkan dukungan kepada pasangan SP-FB.
"Yang jelas, dalam koalisi itu ada PAN. Proses tetap berlanjut menjelang pendaftaran, namun Insya Allah partai koalisinya sudah mulai jelas, yaitu partai yang dari awal berencana mengusung pasangan Mulyadi-Fauzi Bahar. Senin besok, pasangan ini akan mendaftar ke KPU," pungkasnya.
Yandri Hanifi juga menghimbau kader PAN di lapisan bawah, baik di Kota Padang maupun daerah lainnya, bekerja keras memenangkan pasangan SP-FB ini. Sebab, jika mesin partai tak bekerja, tentu hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kemenangan pasangan SP-FB sangat ditentukan oleh mesin partai dan dukungan warga Sumatera Barat.
Penonton Kecewa
Kecilnya peluang Muslim Kasim untuk maju pada Pilgub Sumbar membuat sebagian besar pendukung dan simpatisannya kecewa. Mereka menyatakan berkemungkinan golput pada pilgub kali ini.
"Kita lihat peta politik, terus terang secara pribadi sangat kecewa, tetapi itulah dinamika politik. Pasti akan banyak lahir golput, dan kalau itu terjadi, maka IP akan naik (berkuasa, red) lagi. Yang penting masyarakat Sumbar kecewa, termasuk saya pribadi," ungkap Syafria Wati, yang selama ini di jejaring facebok dikenal pendukung Muslim Kasim. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
