![]() |
Wahyu Dengan Salah Satu Pimpinan Bara Online Media, Bang Yahya |
BentengSumbar.com --- Berbagai persiapan terus dilakukan Pemerintah Kota Padang dalam rangka menyambut hari jadi Kota Padang ke-346 yang jatuh pada 7 Agustus 2015. Demikian juga persiapan yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kota Padang, dimana pada momen hari jadi Kota Padang tersebut akan dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa di kantor DPRD Kota Padang, Jum'at (7/8/2015).
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan,dalam tiap merayakan HUT Kota Padang, Pemko selalu memberikan penghargaan bagi warga kota yang dinilai memberikan kontribusi. Untuk tahun ini, DPRD Padang meminta penghargaan yang diberikan harus benar-benar ada indikator dan kriteria yang jelas.
“Namun sampai saat ini, DPRD tidak tahu sama sekali siapa saja yang akan diberi penghargaan. Sampai saat ini Pemko tidak pernah meminta pandangan dari DPRD sebagai wujud representasi masyarakat. Padahal dalam UU dikatakan pemerintah itu adalah Pemko dan DPRD Kota Padang,” jelas Wahyu di ruang kerjanya, Senin(3/8).
DPRD Kota Padang akan mengusulkan empat nama yang dinilai layak mendapatkan penghargaan. Empat nama tersebut yakni mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, mantan Ketua DPRD Padang Zulherman, mantan Dirut PDAM Suloko dan Dirut PT Semen Padang Benny Wendry.
Mereka dianggap telah memberikan pengabdian dan kontribusi yang nyata bagi Kota Padang. Seperti Fauzi Bahar, setidaknya ada empat kebijakannya yang kini telah dijalankan dan masih dirasakan masyarakat seperti zakat, pesantren Ramadhan, Subuh Mubarakah serta beras genggam. Selain itu juga pemberantasan togel yang cukup berhasil di zamannya. Ini jelas patut diapresiasi dengan penghargaan.
“Jangan dilihat karena dia kini mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, tapi memang pengabdiannya sangat patut dan layak diberi penghargaan,”papar Wahyu.
Sementara itu, Zulherman pada masa kepemimpinannya bersama aggota DPRD selalu mendukung program pemerintah. Juga halnya Suloko. Meskipun dia diberhentikan dari Dirut PDAM di tengah jalan, selama kepemimpinannya, PDAM mampu meraup keuntungan 80 persen dari sebelumnya terus mengalami kerugian, sehingga PDAM mulai memberikan kontribusi bagi PAD Kota Padang.
Begitu juga Benny Wendry dinilai layak mendapatkan penghargaan, karena merupakan putra daerah Kota Padang yang sukses menjadi orang nomor satu di perusahaan sebesar PT Semen Padang.
Selain itu, PT SP juga sudah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PAD Kota Padang. CSR PT SP juga sudah dirasakan masyarakat kota ini yang jumlah mencapai miliaran rupiah.
Wahyu berharap nama-nama yang diusulkan DPRD bisa diakomodir Walikota Padang untuk diberi penghargaan pada HUT ke 70 Kota Padang 7 Agustus nanti. Jika nama yang diusulkan DPRD itu tidak diakomodir, DPRD Kota Padang bisa saja menolak mengagendakan pemberian penghargaan dalam paripurna istimewa HUT Kota Padang tersebut. (by/mul)
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan,dalam tiap merayakan HUT Kota Padang, Pemko selalu memberikan penghargaan bagi warga kota yang dinilai memberikan kontribusi. Untuk tahun ini, DPRD Padang meminta penghargaan yang diberikan harus benar-benar ada indikator dan kriteria yang jelas.
“Namun sampai saat ini, DPRD tidak tahu sama sekali siapa saja yang akan diberi penghargaan. Sampai saat ini Pemko tidak pernah meminta pandangan dari DPRD sebagai wujud representasi masyarakat. Padahal dalam UU dikatakan pemerintah itu adalah Pemko dan DPRD Kota Padang,” jelas Wahyu di ruang kerjanya, Senin(3/8).
DPRD Kota Padang akan mengusulkan empat nama yang dinilai layak mendapatkan penghargaan. Empat nama tersebut yakni mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, mantan Ketua DPRD Padang Zulherman, mantan Dirut PDAM Suloko dan Dirut PT Semen Padang Benny Wendry.
Mereka dianggap telah memberikan pengabdian dan kontribusi yang nyata bagi Kota Padang. Seperti Fauzi Bahar, setidaknya ada empat kebijakannya yang kini telah dijalankan dan masih dirasakan masyarakat seperti zakat, pesantren Ramadhan, Subuh Mubarakah serta beras genggam. Selain itu juga pemberantasan togel yang cukup berhasil di zamannya. Ini jelas patut diapresiasi dengan penghargaan.
“Jangan dilihat karena dia kini mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, tapi memang pengabdiannya sangat patut dan layak diberi penghargaan,”papar Wahyu.
Sementara itu, Zulherman pada masa kepemimpinannya bersama aggota DPRD selalu mendukung program pemerintah. Juga halnya Suloko. Meskipun dia diberhentikan dari Dirut PDAM di tengah jalan, selama kepemimpinannya, PDAM mampu meraup keuntungan 80 persen dari sebelumnya terus mengalami kerugian, sehingga PDAM mulai memberikan kontribusi bagi PAD Kota Padang.
Begitu juga Benny Wendry dinilai layak mendapatkan penghargaan, karena merupakan putra daerah Kota Padang yang sukses menjadi orang nomor satu di perusahaan sebesar PT Semen Padang.
Selain itu, PT SP juga sudah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PAD Kota Padang. CSR PT SP juga sudah dirasakan masyarakat kota ini yang jumlah mencapai miliaran rupiah.
Wahyu berharap nama-nama yang diusulkan DPRD bisa diakomodir Walikota Padang untuk diberi penghargaan pada HUT ke 70 Kota Padang 7 Agustus nanti. Jika nama yang diusulkan DPRD itu tidak diakomodir, DPRD Kota Padang bisa saja menolak mengagendakan pemberian penghargaan dalam paripurna istimewa HUT Kota Padang tersebut. (by/mul)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »