BentengSumbar.com --- Warga Kampuang Jambak RT 04 RW 02 Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang, mengaku terharu. Pasalnya, keinginan mereka untuk bertemu dengan Irwan Prayitno (mantan Gubernur Sumbar) akhirnya terwujud. Apatah lagi, Irwan Prayitno memfasilitasi pembangunan mesjid yang selama ini mereka idamkan.
“Memang bukan dari uang pribadi saya dan tidak ada sangkut-pautnya dengan APBD. Tapi Insya Allah, akan saya bantu semaksimal mungkin. Orangnya sudah ada, tapi dia tidak mau namanya disebutkan. Pokoknya, bapak-bapak dan ibu-ibu di sini tidak usah repot-repot memikirkan biayanya. Tinggal terima kunci saja nanti,” ungkap Irwan Prayitno Datuak Rajo Bandaro Basa, saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan mushalla kaum Suku Jambak Lubuk Lintah, Minggu (20/9) pagi.
Ia menyebutkan, kehadiran dirinya datang ke acara tersebut adalah untuk memenuhi undangan warga bukan dalam rangka kampanye politik. Sebab, dalam ajaran Islam memenuhi undangan itu hukumnya wajib. Apalagi, dirinya juga termasuk salah seorang ninik mamak di Nagari Pauh IX (Kuranji). Artinya, secara emosional dirinya tentu akan lebih terpanggil dibanding memenuhi undangan di tempat lain.
“Selama ini ada yang beranggapan saya tidak peduli dengan orang Kuranji. Sebenarnya itu adalah pemahaman yang keliru. Jujur saja, saya kalau diundang oleh siapa pun pasti selalu datang. Sedangkan ke kampung orang saja saya pergi, masa memenuhi undangan dari masyarakat kampung sendiri saya abaikan? Tapi kalau saya tidak diundang, mana mungkin saya tahu acara atau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Kuranji ini? Jadi perlu saya sampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua, manfaatkanlah diri saya untuk kemajuan kampung halaman,” tutur Irwan Prayitno dengan jujur.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Lubuk Lintah, Jhony yang mewakili warga setempat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kedatangan Irwan Prayitno beserta rekan-rekan sejawatnya. Apalagi, pernyataan secara spontanitas yang dilontarkan mantan orang nomor satu Sumbar itu sungguh di luar perkiraan warga sebelumnya.
“Ini betul-betul di luar perkiraan kami semua. Iko ibarat mamintak, awak mintak mushalla beliau kasih masjid. Dan seluruh biaya pembangunan juga beliau jamin. Ini perlu kita syukuri dan mungkin sebuah rahmat dari Allah SWT. Sekali lagi, kita ucapkan terimakasih kepada mamak nagari kita, Irwan Prayitno. Mari kita doakan beliau selalu sukses dan diberi kemudahan oleh Allah dalam memimpin negeri ini,” ucap Jhony yang diamini hadirin.
Sebelumnya, Jamril selaku mamak kepala waris kaum suku jambak Lubuk Lintah dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan kesepakatan sejumlah keluarga di kaum suku jambak, akan mewakafkan sebidang tanah seluas 200 meter persegi untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembangunan rumah ibadah (mushalla, red). Alasannya, selama ini warga kaum jambak Lubuk Lintah belum memiliki rumah ibadah sendiri. Sementara lokasi rumah ibadah yang ada seperti masjid dan mushalla berada cukup jauh, sehingga cukup merepotkan bagi jamaah, khususnya yang sudah tua-tua untuk pergi melaksanakan ibadah sholat lima waktu.
“Atas dasar itulah, kami bersepakat mewakafkan sebidang tanah kepada masyarakat untuk dibangun mushalla di kampung kami ini. Dengan diwakafkannya tanah tersebut, artinya mushalla tersebut nantinya menjadi milik masyarakat,” jelas Jamril.
Sebelum diakhiri dengan peletakan batu pertama oleh Irwan Prayitno, dilakukan prosesi serah terima amanah wakaf tersebut secara simbolis. Diawali penyerahan dari mamak kepala waris kaum suku jambak kepada penghulu Suku Jambak Lubuk Lintah, Edijon Datuak Rajo Perak. Kemudian diteruskan kepada Camat Kuranji yang diwakili Kasi Pemerintahan, Arlis selaku pihak pemerintah. Selanjutnya, dari Camat diserahkan amanah tersebut kepada Irwan Prayitno sebagai mamak nagai Pauh IX. Terakhir amanah itu diserahkan lagi kepada panitia pembangunan mushalla setempat yang diwakili Arnim, yang juga rang sumando Kampung Jambak.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Zulhendri Ismed Rajo Bungsu, Wakil Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Zamri Yahya, SHI, Ketua MPI PK KNPI Kuranji Zul Akmal Rajo Jambi, dan segenap tokoh masyarakat lainnya. (by/nof)
“Memang bukan dari uang pribadi saya dan tidak ada sangkut-pautnya dengan APBD. Tapi Insya Allah, akan saya bantu semaksimal mungkin. Orangnya sudah ada, tapi dia tidak mau namanya disebutkan. Pokoknya, bapak-bapak dan ibu-ibu di sini tidak usah repot-repot memikirkan biayanya. Tinggal terima kunci saja nanti,” ungkap Irwan Prayitno Datuak Rajo Bandaro Basa, saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan mushalla kaum Suku Jambak Lubuk Lintah, Minggu (20/9) pagi.
Ia menyebutkan, kehadiran dirinya datang ke acara tersebut adalah untuk memenuhi undangan warga bukan dalam rangka kampanye politik. Sebab, dalam ajaran Islam memenuhi undangan itu hukumnya wajib. Apalagi, dirinya juga termasuk salah seorang ninik mamak di Nagari Pauh IX (Kuranji). Artinya, secara emosional dirinya tentu akan lebih terpanggil dibanding memenuhi undangan di tempat lain.
“Selama ini ada yang beranggapan saya tidak peduli dengan orang Kuranji. Sebenarnya itu adalah pemahaman yang keliru. Jujur saja, saya kalau diundang oleh siapa pun pasti selalu datang. Sedangkan ke kampung orang saja saya pergi, masa memenuhi undangan dari masyarakat kampung sendiri saya abaikan? Tapi kalau saya tidak diundang, mana mungkin saya tahu acara atau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Kuranji ini? Jadi perlu saya sampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua, manfaatkanlah diri saya untuk kemajuan kampung halaman,” tutur Irwan Prayitno dengan jujur.
Sementara itu, Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Lubuk Lintah, Jhony yang mewakili warga setempat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kedatangan Irwan Prayitno beserta rekan-rekan sejawatnya. Apalagi, pernyataan secara spontanitas yang dilontarkan mantan orang nomor satu Sumbar itu sungguh di luar perkiraan warga sebelumnya.
“Ini betul-betul di luar perkiraan kami semua. Iko ibarat mamintak, awak mintak mushalla beliau kasih masjid. Dan seluruh biaya pembangunan juga beliau jamin. Ini perlu kita syukuri dan mungkin sebuah rahmat dari Allah SWT. Sekali lagi, kita ucapkan terimakasih kepada mamak nagari kita, Irwan Prayitno. Mari kita doakan beliau selalu sukses dan diberi kemudahan oleh Allah dalam memimpin negeri ini,” ucap Jhony yang diamini hadirin.
Sebelumnya, Jamril selaku mamak kepala waris kaum suku jambak Lubuk Lintah dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan kesepakatan sejumlah keluarga di kaum suku jambak, akan mewakafkan sebidang tanah seluas 200 meter persegi untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembangunan rumah ibadah (mushalla, red). Alasannya, selama ini warga kaum jambak Lubuk Lintah belum memiliki rumah ibadah sendiri. Sementara lokasi rumah ibadah yang ada seperti masjid dan mushalla berada cukup jauh, sehingga cukup merepotkan bagi jamaah, khususnya yang sudah tua-tua untuk pergi melaksanakan ibadah sholat lima waktu.
“Atas dasar itulah, kami bersepakat mewakafkan sebidang tanah kepada masyarakat untuk dibangun mushalla di kampung kami ini. Dengan diwakafkannya tanah tersebut, artinya mushalla tersebut nantinya menjadi milik masyarakat,” jelas Jamril.
Sebelum diakhiri dengan peletakan batu pertama oleh Irwan Prayitno, dilakukan prosesi serah terima amanah wakaf tersebut secara simbolis. Diawali penyerahan dari mamak kepala waris kaum suku jambak kepada penghulu Suku Jambak Lubuk Lintah, Edijon Datuak Rajo Perak. Kemudian diteruskan kepada Camat Kuranji yang diwakili Kasi Pemerintahan, Arlis selaku pihak pemerintah. Selanjutnya, dari Camat diserahkan amanah tersebut kepada Irwan Prayitno sebagai mamak nagai Pauh IX. Terakhir amanah itu diserahkan lagi kepada panitia pembangunan mushalla setempat yang diwakili Arnim, yang juga rang sumando Kampung Jambak.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Zulhendri Ismed Rajo Bungsu, Wakil Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Zamri Yahya, SHI, Ketua MPI PK KNPI Kuranji Zul Akmal Rajo Jambi, dan segenap tokoh masyarakat lainnya. (by/nof)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »