BentengSumbar.com --- Sumatera Barat dikenal memiliki keunikan batu alam atau biasa disebut batu akiak. Kini, Walikota Padang tengah mencari batu akiak yang telah lama dicari-cari.
Batu akiak yang kini sedang dicari Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo yakni batu berwarna merah putih. Dalam setiap kesempatan di suatu acara, ketika bertemu penjual batu akiak, Walikota selalu menanyakan batu tersebut.
Pantauan di lapangan, batu akiak merah putih telah dicari Walikota ketika peresmian Kantor Camat Lubuak Bagaluang, beberapa bulan lampau. Waktu itu, Mahyeldi menanyakan langsung batu merah putih kepada dua penggalas batu akiak yang berada di halaman kantor tersebut. Sejak itu hingga sekarang, Walikota terus mencari keberadaan batu yang memang unik itu.
Pada saat pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS), pekan lalu, Walikota lagi-lagi menanyakan batu tersebut kepada pedagang yang berjualan di jalan Samudera, Pantai Padang. Waktu itu Mahyeldi asyik melihat dan memilih batu akiak yang dipajang. Tak bertemu batu yang diinginkan, Walikota langsung menanyakannya kepada pedagang.
"Lai ado batu warna merah putiah? Nan sabalah merah, sabalah nyo lo putiah. Bantuak bendera awak (Ada batu warna merah putih? Yang sebelah warna merah, sebelahnya lagi warna putih. Seperti bendera kita)," tanya Mahyeldi kepada pedagang.
Ditanya begitu, si pedagang pun mengerenyitkan keningnya seperti berusaha berpikir.
"Ndeh, kalau itu iyo payah mancarinyo Pak Wali (Wah, kalau itu memang susah mencarinya Pak Wali)," ujar pedagang.
"Kalau ado basuo tolong agiah tau ambo yo. Nyo untuak oleh-oleh tamu IORA nanti (Kalau bertemu batu seperti itu tolong beritahu saya. Itu untuk oleh-oleh tamu IORA nanti)," ujar Walikota kepada pedagang.
Seperti diketahui, Padang akan menjadi tuanrumah penyelenggaraan CoM (Council of Ministers) Meeting Indian Ocean Rim Association (IORA) pada 20-23 Oktober ini. Para peserta yang terdiri dari negara-negara yang berada di sepanjang Samudera Hindia itu akan berkonferensi di Padang. Walikota Padang sangat menginginkan tamu-tamu yang datang merasa betah dan nyaman berkunjung.
Sementara itu, Ketua Pelaksana IORA, Didi Ariyadi mengatakan para tamu yang datang ke Padang nanti akan mendapat pelayanan cukup ekstra. Setelah berkonferensi nanti para tamu dari berbagai negara itu akan mendapat oleh-oleh seperti kerajinan perak Koto Gadang, batik tanah liek, dan lainnya.
"Kita ingin tamu itu nanti merasa terkesan ketika di Padang," tukuknya. (Charlie)
Batu akiak yang kini sedang dicari Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo yakni batu berwarna merah putih. Dalam setiap kesempatan di suatu acara, ketika bertemu penjual batu akiak, Walikota selalu menanyakan batu tersebut.
Pantauan di lapangan, batu akiak merah putih telah dicari Walikota ketika peresmian Kantor Camat Lubuak Bagaluang, beberapa bulan lampau. Waktu itu, Mahyeldi menanyakan langsung batu merah putih kepada dua penggalas batu akiak yang berada di halaman kantor tersebut. Sejak itu hingga sekarang, Walikota terus mencari keberadaan batu yang memang unik itu.
Pada saat pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS), pekan lalu, Walikota lagi-lagi menanyakan batu tersebut kepada pedagang yang berjualan di jalan Samudera, Pantai Padang. Waktu itu Mahyeldi asyik melihat dan memilih batu akiak yang dipajang. Tak bertemu batu yang diinginkan, Walikota langsung menanyakannya kepada pedagang.
"Lai ado batu warna merah putiah? Nan sabalah merah, sabalah nyo lo putiah. Bantuak bendera awak (Ada batu warna merah putih? Yang sebelah warna merah, sebelahnya lagi warna putih. Seperti bendera kita)," tanya Mahyeldi kepada pedagang.
Ditanya begitu, si pedagang pun mengerenyitkan keningnya seperti berusaha berpikir.
"Ndeh, kalau itu iyo payah mancarinyo Pak Wali (Wah, kalau itu memang susah mencarinya Pak Wali)," ujar pedagang.
"Kalau ado basuo tolong agiah tau ambo yo. Nyo untuak oleh-oleh tamu IORA nanti (Kalau bertemu batu seperti itu tolong beritahu saya. Itu untuk oleh-oleh tamu IORA nanti)," ujar Walikota kepada pedagang.
Seperti diketahui, Padang akan menjadi tuanrumah penyelenggaraan CoM (Council of Ministers) Meeting Indian Ocean Rim Association (IORA) pada 20-23 Oktober ini. Para peserta yang terdiri dari negara-negara yang berada di sepanjang Samudera Hindia itu akan berkonferensi di Padang. Walikota Padang sangat menginginkan tamu-tamu yang datang merasa betah dan nyaman berkunjung.
Sementara itu, Ketua Pelaksana IORA, Didi Ariyadi mengatakan para tamu yang datang ke Padang nanti akan mendapat pelayanan cukup ekstra. Setelah berkonferensi nanti para tamu dari berbagai negara itu akan mendapat oleh-oleh seperti kerajinan perak Koto Gadang, batik tanah liek, dan lainnya.
"Kita ingin tamu itu nanti merasa terkesan ketika di Padang," tukuknya. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
