BentengSumbar.com --- Delapan peserta Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) asal Sumatera Barat akan bertarung dalam lomba MHQ tingkat nasional di Jakarta. Lima orang peserta diantaranya berasal dari Kota Padang. Mereka dilepas Walikota Padang, Selasa (13/10).
Bertempat di Palanta kediaman Walikota di jalan A. Yani 11, kelima hafidz asal Padang ini diharapkan mampu menampilkan yang terbaik. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dalam sambutannya mengatakan tampilnya hafidz ini akan dapat mengharumkan nama Padang di tingkat nasional.
“Harapan kita tentunya dengan penampilan penghafal Quran ini akan meningkatkan keistimewaan masyarakat Minangkabau di mata dunia,” sebut Mahyeldi.
Disebut istimewa, karena selama ini setiap bentuk kegiatan keagamaan lebih banyak dipelopori di Minangkabau. Diantaranya seperti pesantren Ramadhan dan lainnya.
“Meski jumlah penduduk di Minangkabau tidak banyak, akan tetapi telah memberi warna dan menentukan dalam keagamaan,” tambah Walikota.
Walikota mengatakan, dulunya Majelis Ulama Indonesia (MUI) lahir di Padang. Untuk kemudian diikuti secara nasional. Demikian juga kegiatan keagaman lain seperti pesantren Ramadhan, dimulai di Padang dan menyebar ke daerah lain.
Lima hafidz Quran asal Padang yang diutus dalam MHQ tingkat nasional itu yakni Ahmad Al Faruqi (SMP), M. Alif Rabbani (MA), Rozanah (MA), Khalisa Maddiya Amri (MA), dan Rhahmi Sawitri (MA). Kelima hafidz ini berasal dari perguruan Ar-Risalah dan mereka dibimbing oleh guru Yusuf Mulia.
Walikota menginginkan, dengan dikirimnya hafidz/hafidzah tersebut akan menjadi uswatun hasanah. Dapat menjadi contoh teladan kepada generasi muda lain serta dapat melecut semangat para pemuda untuk lebih mendalami ilmu keagamaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Jaferi mereka yang tampil pada MHQ tingkat nasional ini merupakan peserta terbaik lomba Hifdzil Quran tingkat Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Diharapkan peserta dapat menjaga kesehatan dan selalu tawadhu’.
“Peserta agar tetap rendah hati supaya segala yang dimiliki tidak hilang saat berlomba. Sedikit saja rusak hati kepada Allah SWT, hilang hapalan,” tukasnya.
Peserta yang mampu memberikan terbaik pada lomba kali ini akan mendapat hadiah cukup menggiurkan dari Pemerintah Kota Padang. Bonus hadiah berupa naik haji gratis diberikan kepada hafidz yang mampu meraih juara pertama. Saat berangkat menuju medan laga, masing-masing hafidz ini mendapat uang saku sejumlah Rp 1 juta dari Pemko Padang. (Charlie)
Bertempat di Palanta kediaman Walikota di jalan A. Yani 11, kelima hafidz asal Padang ini diharapkan mampu menampilkan yang terbaik. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dalam sambutannya mengatakan tampilnya hafidz ini akan dapat mengharumkan nama Padang di tingkat nasional.
“Harapan kita tentunya dengan penampilan penghafal Quran ini akan meningkatkan keistimewaan masyarakat Minangkabau di mata dunia,” sebut Mahyeldi.
Disebut istimewa, karena selama ini setiap bentuk kegiatan keagamaan lebih banyak dipelopori di Minangkabau. Diantaranya seperti pesantren Ramadhan dan lainnya.
“Meski jumlah penduduk di Minangkabau tidak banyak, akan tetapi telah memberi warna dan menentukan dalam keagamaan,” tambah Walikota.
Walikota mengatakan, dulunya Majelis Ulama Indonesia (MUI) lahir di Padang. Untuk kemudian diikuti secara nasional. Demikian juga kegiatan keagaman lain seperti pesantren Ramadhan, dimulai di Padang dan menyebar ke daerah lain.
Lima hafidz Quran asal Padang yang diutus dalam MHQ tingkat nasional itu yakni Ahmad Al Faruqi (SMP), M. Alif Rabbani (MA), Rozanah (MA), Khalisa Maddiya Amri (MA), dan Rhahmi Sawitri (MA). Kelima hafidz ini berasal dari perguruan Ar-Risalah dan mereka dibimbing oleh guru Yusuf Mulia.
Walikota menginginkan, dengan dikirimnya hafidz/hafidzah tersebut akan menjadi uswatun hasanah. Dapat menjadi contoh teladan kepada generasi muda lain serta dapat melecut semangat para pemuda untuk lebih mendalami ilmu keagamaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Jaferi mereka yang tampil pada MHQ tingkat nasional ini merupakan peserta terbaik lomba Hifdzil Quran tingkat Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Diharapkan peserta dapat menjaga kesehatan dan selalu tawadhu’.
“Peserta agar tetap rendah hati supaya segala yang dimiliki tidak hilang saat berlomba. Sedikit saja rusak hati kepada Allah SWT, hilang hapalan,” tukasnya.
Peserta yang mampu memberikan terbaik pada lomba kali ini akan mendapat hadiah cukup menggiurkan dari Pemerintah Kota Padang. Bonus hadiah berupa naik haji gratis diberikan kepada hafidz yang mampu meraih juara pertama. Saat berangkat menuju medan laga, masing-masing hafidz ini mendapat uang saku sejumlah Rp 1 juta dari Pemko Padang. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »