BANYAK kesan di kalangan kuli tinta terhadap sosok Prof DR H Irwan Prayitno, Psi, MSc., Datuk Rajo Bandaro Basa. Selama lima tahun menjabat Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dikenal sebagai sosok yang fokus dalam mengemban amanah jabatan yang disandangnya. Hampir semua wartawan yang bertugas di Rumah Bagonjong Kantor Gubernur Sumatera Barat mengetahui gaya kepemimpinan putra Kuranji Kenagarian Pauh IX Kota Padang ini.
Sedikit bicara, banyak kerja, demikian kesan yang dilihat oleh para kuli tinta. Bahkan, sebagian dari mereka sering kewalahan mengiringi perjalanan sang gubernur setiap harinya dengan jadwal dan agenda yang super padat setiap harinya. Tak hanya wartawan, para ajudan pun sering berjatuhan satu persatu mengiringi gerak langkah Irwan Prayitno yang doyan blusukan ke daerah-daerah terpencil.
Sedikit bicara, banyak kerja, demikian kesan yang dilihat oleh para kuli tinta. Bahkan, sebagian dari mereka sering kewalahan mengiringi perjalanan sang gubernur setiap harinya dengan jadwal dan agenda yang super padat setiap harinya. Tak hanya wartawan, para ajudan pun sering berjatuhan satu persatu mengiringi gerak langkah Irwan Prayitno yang doyan blusukan ke daerah-daerah terpencil.
Semua kesan wartawan terhadap sosok Irwan Prayitno di tuangkan dalam bentuk buku yang terdiri dari dua seri. Seri pertama berjudul "Irwan Prayitno di Mata Awak (Media Cetak)" dan seri kedua berjudul "Irwan Prayitno di Mata Awak (Media Online)". Buku pertama setebal 380 halaman lebih, sedangkan buku kedua setebal 376 halam lebih. Kedua buku tersebut dicetak oleh PT Aryajaya Pradhana, Jakarta.
Rabu pagi (11/11/2015), bertempat di Hotel Mercuri, kedua buku tersebut diluncurkan. Menurut Hendri Hassan, orang yang dipercaya untuk merancang sekaligus menerbitkan buku tersebut mengatakan, dua seri buku itu berisi kumpulan artikel yang ditulis oleh wartawan media cetak dan online yang memuat bagaimana keseharian seorang Irwan Prayitno. Menurutnya, banyak sisi-sisi kehidupan yang menarik untuk disimak dan diteladani dari seorang Irwan Prayitno. Mulai dari sosok Irwan Prayitno sebagai gubernur, politisi, ustad, datuak di kaumnya, Profesor, penulis, pemain musik /drummer, pencipta lagu, olahragawan, pembalap motor trail. Namun, disisi lain, Irwan Prayitno adalah sosok yang bersahaja, apa adanya.
Ia mengaku, merancang sekaligus menerbitkan buku itu sebagai sebuah kehormatan dan kepuasan tersendiri, setelah membaca berbagai tulisan tentang Irwan Prayitno di media cetak dan online, banyak hal menarik yang ditulis wartawan tentang sosok Irwan Prayitno. Dalam buku tersebut terlihat bagaimana sosok pribadi seorang Irwan Prayitno yang terbuka dengan media, sehingga media begitu leluasa membuat tulisan tentang dirinya. Tidak seperti penilaian orang selama ini terhadapnya.
Dikatakan Hendri Hassan, desain muka dan tata letak buku ini dibuat unik menyerupai surat kabar, karena semua tulisannya merupakan realita dan fakta yang ditulis awak media. Sebagai bukti otentiknya, didalamnya juga ditampilkan klipingan dari masing-masing media. Begitu pula dengan foto-foto yang ada di dalam buku ini semuanya adalah hitam putih, itu agar para pembaca dapat melihatnya secara hitam putih pula.
Menurut Eko Yance, Sekretaris PWI Cabang Sumatera Barat, dari tulisan yang dibukukan, masyarakat akan mengetahui bagaimana kepemimpinan Irwan Prayitno. Buku ini juga sebagai transformasi apa yang telah dilakukan Irwan Prayitno selama lima tahun menjadi Gubernur Sumatera Barat. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh Irwan Prayitno, sisi-sisi itulah yang digali oleh wartawan untuk mengetahui lebih dekat seorang Irwan Prayitno yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Sumbar.
Senada dengan itu, Sri Antoni dari kantor berita antarasumbar.com yang juga Ketua Forum Wartawan Rumah Bagonjong mengaku, dirinya sering meliput kegiatan Irwan Prayitno selama menjadi Gubernur Sumatera Barat. Apa yang ditulis wartawan dalam buku tersebut adalah fakta yang dilakukan Irwan Prayitno yang saat itu menjadi Gubernur Sumbar.
Siri Antoni melihat tak semua pemimpin yang mempunyai energi lebih seperti Irwan Prayitno. Banyak energi positif dari seorang Irwan Prayitno, diantaranya ketika mendapatkan informasi tentang masyarakat, maka dengan cepat ia lengsung turun melihat lokasi. Dalam sehari, Irwan Prayitno menghadiri 10 kegiatan. "Kami sering kewalahan mengikuti padatnya aktifitasnya itu. Pak Irwan memang punya banyak energi positif, dan ada hal-hal menarik yang dimiliki, itu tak dimiliki semua pemimpin,” akunya.
Sementara itu, Irwan Prayitno mengatakan, ide diterbitkan buku ini datang dari tulisan yang dibuat teman-teman wartawan yang sering bertemu muka dan wawancara serta berdialog langsung dengannya tentang berbagai hal yang menyangkut kegiatan sehari-harinya selaku Gubernur selama periode 2010-2015, maupun kegiatan pribadinya ditengah keluarga.
Irwan Prayitno mengatakan, saksi sejarah tentang kepemimpinan seorang kepala daerah itu tentunya wartawan. Apalagi mereka yang ditugaskan meliput di kantor Gubernur. Mereka yang banyak menghabiskan waktu untuk mengikuti kegiatan Gubernur, tentunya menyetahui cukup banyak tentang kesehariannya. Mereka tentunya dapat mengungkapkan fakta mengenai seorang Gubernur. Itulah tulisan yang ada di dalam dua buku ini. Waktu itu tulisan itu di posting di media sosial, ternyata banyak yang suka dengan tulisan itu. Hendri Hasan yang merupakan teman di SMA 3 mengatakan, tulisan ini menarik dan bagus, bagaimana kalau dibukukan. Akhirnya jadilah buku ini.
"Hampir semua artikel dan tulisan di buku seri pertama adalah buah karya wartawan yang keseharian meliput di kantor Gubernur. Sedangkan pada buku seri kedua merupakan artikel dan berita yang kebanyakan ditulis oleh Tim Bara Online Media (BOM). Yang terbanyak adalah tulisan BY, yang kebetulan orang kampung saya, dan Wakil Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji," ungkap Irwan Prayitno.
Ditulis Oleh :
Zamri Yahya
Wakil Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »