BentengSumbar.com --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mengimbau kepada masing-masing Paslon dan para pendukungnya yang tergabung dalam Tim Sukses (Timses) atau relawan agar mampu mengendalikan diri, sehingga suasana kondusif yang terjadi selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Barat bisa dapat dipertahankan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Sumbar Amnasmen ketika membuka secara resmi "Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2015", bertempat di Hotel Bumi Minang, Padang, Senin (16/11/2015). "Debat paslon gubernur ini merupakan kegiatan yang pertama dari tiga kali debat yang dijadwalkan khususnya diadakan dengan tema sosial, budaya, pendidikan dan agama," kata Amnasmen dalam sambutan pembukaan.
Ia mengatakan kegiatan debat tersebut untuk melihat cara pandang setiap paslon dalam mengurai, membahas dan menyelesaikan setiap masalah terkait tema yang ditentukan. "Dalam kegiatan debat dipaparkan visi misi paslon gubernur dan pendalamannya sehingga seharusnya dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin Sumbar dalam pemilu 9 Desember mendatang," kata dia.
Debat tersebut disiarkan langsung oleh TVRI Sumbar, RRI Sumbar dan beberapa stasiun radio lainnya sehingga kegiatan tersebut hanya menjadi proses kampanye dan pilihan tetap ada di masyarakat setempat.
Ia mengatakan masyarakat hendaknya lebih memahami kedua paslon dari sisi pemikiran dan program-programnya agar pemilihan gubernur Sumbar untuk lima tahun ke depan efektif.
Sebelumnya KPU Sumbar telah mengadakan kegiatan bekerjasama dengan Forum Editor Sumatera Barat (FEds) menggelar bedah visi misi paslon Gubernur Sumbar dengan berbagai tema di antaranya ekonomi dan mitigasi kebencanaan.
Ketua FEds Heranof Firdaus memgatakan dialog yang diadakan FEds ini di antaranya pada minggu pertama november bersama sejumlah tokoh terkait tema pembahasan.
"Kegiatan dilaksanakan untuk mengetahui pandangan setiap paslon gubernur terkait ekonomi dan mitigasi kebencanaan untuk dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam memilih," kata dia.
Ia mengatakan setiap kegiatan terkait pembedahan visi misi atau program paslon gubernur seharusnya dapat diikuti dengan baik oleh setiap lapisan masyarakat karena pilihan ada pada mereka. (by/tbc)
Hal itu disampaikan Ketua KPU Sumbar Amnasmen ketika membuka secara resmi "Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2015", bertempat di Hotel Bumi Minang, Padang, Senin (16/11/2015). "Debat paslon gubernur ini merupakan kegiatan yang pertama dari tiga kali debat yang dijadwalkan khususnya diadakan dengan tema sosial, budaya, pendidikan dan agama," kata Amnasmen dalam sambutan pembukaan.
Ia mengatakan kegiatan debat tersebut untuk melihat cara pandang setiap paslon dalam mengurai, membahas dan menyelesaikan setiap masalah terkait tema yang ditentukan. "Dalam kegiatan debat dipaparkan visi misi paslon gubernur dan pendalamannya sehingga seharusnya dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin Sumbar dalam pemilu 9 Desember mendatang," kata dia.
Debat tersebut disiarkan langsung oleh TVRI Sumbar, RRI Sumbar dan beberapa stasiun radio lainnya sehingga kegiatan tersebut hanya menjadi proses kampanye dan pilihan tetap ada di masyarakat setempat.
Ia mengatakan masyarakat hendaknya lebih memahami kedua paslon dari sisi pemikiran dan program-programnya agar pemilihan gubernur Sumbar untuk lima tahun ke depan efektif.
Sebelumnya KPU Sumbar telah mengadakan kegiatan bekerjasama dengan Forum Editor Sumatera Barat (FEds) menggelar bedah visi misi paslon Gubernur Sumbar dengan berbagai tema di antaranya ekonomi dan mitigasi kebencanaan.
Ketua FEds Heranof Firdaus memgatakan dialog yang diadakan FEds ini di antaranya pada minggu pertama november bersama sejumlah tokoh terkait tema pembahasan.
"Kegiatan dilaksanakan untuk mengetahui pandangan setiap paslon gubernur terkait ekonomi dan mitigasi kebencanaan untuk dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam memilih," kata dia.
Ia mengatakan setiap kegiatan terkait pembedahan visi misi atau program paslon gubernur seharusnya dapat diikuti dengan baik oleh setiap lapisan masyarakat karena pilihan ada pada mereka. (by/tbc)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »