MENURUT rencana, jika tidak ada halangan, Minggu (22/11/2015), sekitar pukul 13.00 WIB, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam akan membakar semangat pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 2, Prof DR H Irwan Prayitno, Psi, MSc., Datuk Rajo Bandaro Basa dan Drs H Nasrul Abit, MBA, dalam kampanye terbuka di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Kota Padang.
Kehadiran Prabowo Subianto dalam kampanye terbuka tersebut tentu saja dinanti-nantikan oleh seluruh kader Partai Gerindra dan PKS. Betapa tidak, kedua partai ini sampai saat ini masih solid dan menyatakan loyalitas yang tinggi kepada putra Soemitro Djojohadikoesoemo, begawan ekonomi Indonesia tersebut. Kedua partai tersebut tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sejak pemilihan presiden tahun lalu.
Kehadiran Prabowo Subianto dalam kampanye terbuka tersebut tentu saja dinanti-nantikan oleh seluruh kader Partai Gerindra dan PKS. Betapa tidak, kedua partai ini sampai saat ini masih solid dan menyatakan loyalitas yang tinggi kepada putra Soemitro Djojohadikoesoemo, begawan ekonomi Indonesia tersebut. Kedua partai tersebut tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sejak pemilihan presiden tahun lalu.
Apatah lagi, sebagai Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta waktu itu, Irwan Prayitno berhasil memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung KMP tersebut di Ranah Minang dengan meraup 78 persen suara. Sebuah kemenangan telak yang membuat pendukung Jokowi-JK sampai saat ini meradang. Dan salah satu alasan head to head dalam Pilkada Sumbar 2015 oleh sebagian eliat partai di Jakarta bertolak dari hasil pilpres ini. Bagi mereka, Irwan Prayitno harus dimatikan langkahnya dalam memimpin Sumatera Barat.
Tapi lucunya, pasangan cagub/cawagub yang mereka usung masih bersinggungan dengan Prabowo Subianto. Misalnya, Fauzi Bahar tercatat sebagai Timnas Prabowo-Hatta dan di beberapa alat paraga kampanye mereka, masih menggunakan simbol-simbol yang merupakan ciri khas KMP, yaitu logo garuda merah. Dalam kajian psikopolitik (ilmu psikologi politik, red), ini menandakan mereka tidak percaya diri menghadapi pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Penulis masih ingat, diawal proses Pilkada Sumbar 2015 ini dimulai, beberapa media lokal, baik media cetak maupun media online, Koalisi Merah Putih (KIH) menyatakan tekadnya untuk menumbangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang diusung oleh KMP. Waktu itu, Zulkifli Djailani dari Partai Gerindra menegaskan, Irwan Prayitno merupakan calon gubernur tunggal yang diusung KMP pada Pilkada Sumbar 2015, tidak ada calon lain. Dan memang akhirnya, Irwan Prayitno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS, dua partai yang sampai saat ini masih loyak kepada KMP.
Sementara itu, HM Tauhid yang waktu itu Ketua DPD Partai Hanura dan saat ini menjabat Ketua DPW Partai Perindo menyatakan, tidak gentar jika Koalisi Merah Putih mencalonkan Irwan Prayitno. Bahkan dia menyatakan kesiapannya melawan dan mengalahkan calon yang didukung koalisi Merah Putih. Menurutnya, banyak celah dan cara untuk mengalahkan calon incumbent. Dan terbukti, Hanura dan Perindo saat ini mengusung dan mendukung pasangan cagub dan cawagub yang diusung KIH, walau boleh dikatakan tidak murni KIH, karena didalamnya juga ada Partai Golkar, PBB, PAN, PPP, dan lainnya.
Politik memang abu-abu dan pragmatis, tetapi setidaknya Partai Gerindra dan PKS menunjukan koalisi abadi, dari pusat sampai ke Sumatera Barat, mereka tetap kompak, mengusung Anak Nagari Pauh Basa Ampek Baleh, Irwan Prayitno, dan Anak Nagari Pessel, Nasrul Abit, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat. Dukungan itu bukan diatas kertas saja, sebab dari perjalanan pasangan ini, penulis membuktikan sendiri, petinggi dan kader kedua partai, sampai saat ini masih solod mengusung dan mendukung pasangan ini. Di lapangan, mereka mencurahkan segenap tenaga untuk mensosialisasikan pasangan ini.
Komitmen tersebut juga didukung penuh oleh petinggi kedua partai ini dipusat. Minggu (22/11/2015), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Imam akan turun gunung. Mereka akan hadir dalam kampanye terbuka pasangan IP2NA di RTH Imam Bonjol. Informasi kepastian kehadiran mereka telah pula disampaikan ke publik oleh Ketua Pelaksana Kampanye Terbuka IP2NA, Rahmat Saleh. Menurutnya, tak hanya Prabowo dan Sohibul Imam, kampanye tersebut juga akan dihadiri oleh mantan Ketua MPR RI DR H Hidayat Nur Wahid, MA dan petinggi kedua partai tersebut.
Bahkan, menurut Rahmat Saleh, kampanye perdana itu akan dihadiri oleh kader dan simpatisan untuk wilayah Sumatera Barat serta relawan IP2NA. Anggota DPRD Sumbar itu juga yakin masyarakat akan antusias mengikuti kampanye terbuka Irwan-NA. Dirinya optimis dengan target yang sudah dipatok, karena seluruh kader dan simpatisan telah berkhidmat untuk masyarakat.
Wallahu A'lam Bishawab, dan hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Ditulis Oleh:
Zamri Yahya
Mantan Ketua Bidang Kajian Strategis KAMMI Komisariat IAIN Imam Bonjol Padang
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »