![]() |
| Camat Teddy bersihkan tumpukan sampah di rumah nenek Nian. |
BentengSumbar.com --- Tujuh tahun menumpuk sampah di dalam rumah, Nian (72) warga RW 07/RT02 Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo mebuat resah warga sekitar. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut sudah memenuhi rumah berukuran 5x10 meter dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Menurut Ketua RT setempat, Mikder Piliang, kebiasaan nenek Nian mengumpulkan sampah-sampah kering dari berbagai jenis sudah berlangsung lama, namun tidak bisa diingatkan warga karena yang bersangkutan selalu mengamuk. "Sudah sering kami ingatkan agar tidak menumpuk sampah. Bahkan sudah beberpa kali ketua RT berganti, namun tidak ada yang bisa mengatasi kebiasaan ibuk Nian. Dia melawan setiap ada yang mencoba menganggu tumpukan sampah itu dengan berteriak dan bertelanjang," kata Mikder.
Permasalahan penumpukan sampah di rumah warga ini langsung disikapi Camat Nanggalo Teddy Antonius dengan meminta bantuan Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengerahkan truk pengangkut sampah. Masyarakat setempat juga melaksanakan gotong royong untuk membantu mengangkat sampah yang memenuhi rumah Bu Nian, Minggu (21/2).
Camat Teddy Antonius menyayangkan ada warga yang memiliki kebiasaan seperti itu, karena penumpukan sampah akan membuat lingkungan tidak sehat dan warga lain terganggu. Apalagi lingkungan di Perumnas Siteba merupakan kawasan yang padat. "Kita atasi hal ini secepatnya agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Untungnya, suami dan keluarga Bu Nian juga merespon dengan baik keinginan masyarakat untuk mengangkat tumpukan sampah dari rumahnya," kata Teddy.
Ia menambahkan, kebersihan lingkungan termasuk PR utama yang akan dituntaskannya di Kecamatan Nanggalo. Untuk itu ia harus merangkul seluruh komponen masyarakat untuk saling bersinergi mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Terutama Muspika, Karang Taruna dan tokoh masyarakat.
"Kita akan terus bersinergi dengan semua komponen dalam setiap kegiatan di Nanggalo, karena tanpa ada kerjasama yang baik semua yang ingin kita capai musathi terwujud pungkasnya. (DU)
Menurut Ketua RT setempat, Mikder Piliang, kebiasaan nenek Nian mengumpulkan sampah-sampah kering dari berbagai jenis sudah berlangsung lama, namun tidak bisa diingatkan warga karena yang bersangkutan selalu mengamuk. "Sudah sering kami ingatkan agar tidak menumpuk sampah. Bahkan sudah beberpa kali ketua RT berganti, namun tidak ada yang bisa mengatasi kebiasaan ibuk Nian. Dia melawan setiap ada yang mencoba menganggu tumpukan sampah itu dengan berteriak dan bertelanjang," kata Mikder.
Permasalahan penumpukan sampah di rumah warga ini langsung disikapi Camat Nanggalo Teddy Antonius dengan meminta bantuan Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengerahkan truk pengangkut sampah. Masyarakat setempat juga melaksanakan gotong royong untuk membantu mengangkat sampah yang memenuhi rumah Bu Nian, Minggu (21/2).
Camat Teddy Antonius menyayangkan ada warga yang memiliki kebiasaan seperti itu, karena penumpukan sampah akan membuat lingkungan tidak sehat dan warga lain terganggu. Apalagi lingkungan di Perumnas Siteba merupakan kawasan yang padat. "Kita atasi hal ini secepatnya agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Untungnya, suami dan keluarga Bu Nian juga merespon dengan baik keinginan masyarakat untuk mengangkat tumpukan sampah dari rumahnya," kata Teddy.
Ia menambahkan, kebersihan lingkungan termasuk PR utama yang akan dituntaskannya di Kecamatan Nanggalo. Untuk itu ia harus merangkul seluruh komponen masyarakat untuk saling bersinergi mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Terutama Muspika, Karang Taruna dan tokoh masyarakat.
"Kita akan terus bersinergi dengan semua komponen dalam setiap kegiatan di Nanggalo, karena tanpa ada kerjasama yang baik semua yang ingin kita capai musathi terwujud pungkasnya. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
