Dasawisma Seruni VII Bukittinggi Pasang Target Wakili Sumbar ke Ajang Nasional

Dasawisma Seruni VII Bukittinggi Pasang Target Wakili Sumbar ke Ajang Nasional
Dasawisma Seruni VII Bukittinggi. 
BentengSumbar.com --- Dasawisma itu ujuang tombak gerakan PKK. Ia beranggotakan 10 atau 20 KK. Pada Dasawisma ada berbagai Kelompok Kerja (Pokja) yang mengurus hal khusus menyangkut gizi, kegiatan sosial dan spiritual serta kegotongroyongan.

Dasawisma Seruni VII Kelurahan Campago Ipuh RT 02 RW III Bukittinggi ini wajar saja mewakili Bukittinggi dalam lomba tingkat propinsi. Kemudian, Seruni VII dinyatakan juga masuk nominasi Dasawisma terbaik di Sumatera Barat.

Kami melihat, ada spirit kebersamaan menuju kesejahteraan dari 20 KK yang tergabung dalam Seruni VII. Bahkan, virus kreativitas ibu-ibu nan di 20 KK itu menyebar pada satu RT di sana.

Banyak rumah-rumah di sekitar RT 02 yang memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran dan tanaman obat-obat keluarga.

Seruni VII, sejak bertahun-tahun silam senantiasa dalam kebersamaan yang kuat. Untuk merekatkan kebersamaan, sekali sebulan mereka berarisan. Tak henti-henti sejak tahun 1989 dulu. Mereka sudah seperti berdunsanak. Sekali 15 hari mereka melakukan wirid pengajian, bergilir di rumah anggota. Untuk menunjang kesejahteraan dan modal menggalas kecil-kecilan, mereka bersipokok melakukan usaha simpan pinjam. Seperti koperasi mini.

Sebagian besar anggota Seruni VII memiliki usaha menggalas, berlapau di muka rumah. Ada juga yang membuat rumah industri dengan kacang bungkus yang dititipkan di sekitar kedai-kedai di RT ini.

Pada jadual-jadual tertentu mereka memiliki Posyandu, dalam tajuk kesehatan ibu dan anak. Secara global, kelurahan ini adalah kelurahan kreatif yang selalu mempertahankan seni, tradisi dan budaya. Mereka juga memiliki sasaran silek tradisi Minang.

Agrowisata Mini Seruni VII

Bukittinggi kota wisata. Indoensia dan bahkan dunia, tahu itu. Ia Paris Van Java-nya Sumatera.

Berangkat dari sini, di komplek rumah 3 anggotanya, yakni Hj Baiyar, Dewilisayanora dan Silvia Marietta yang memiliki kafe kebun Labrazzo. Mereka mendirikan Kebun Seruni VII dalam konsep agrowisatamini.

Di kebun ini, mereka menanam beragam buah-buahan dan sayuran. "Kami beri nama agriwisata mini karena pengunjung dapat memetik buah naga, pokat, markisa, pepaya dan kemudian dibikinkan jusnya. Kami punya parak yang kami sulap menjadi kebun. Di parak kami itu, ada bukit. Naik sedikit ke atas, dan dapat menikmati berbagai jus buah seraya menikmati panorama kota," kata Dewi Lisayanora, Ketua Kelompok Seruni VII.

Kebun Seruni VII luasnya sekitar 15X 15 M untuk lahan di bawah, dan 10 X 15 M untuk lahan di atas bukit. Pada lahan atau kebun yang di bawah ini, para anggota bertanam berbagai sayuran. Mulai dari sayur manis, bawang perai, lado kutu, pucuak ubi, salederi, selada, pitulo, japan, kacang-kacangan dan beragam sayuran lainnya.

"Kami menanam ramai dan menikmatinya bersama-sama sehingga untuk sayuran kami tak perlu lagi membeli di pasar, cukup diambil di kebun kami," ujar Dewi Lisayanora seraya menginformasikan bahwa mereka sedang mengembangkan tanaman sayur dengan teknologi hidroponik.

"Bagi kami, ramai-ramai bertanam di waktu sore adalah keasikan tersendiri. Jadi kita jauh dari batandang yang tak berketentuan itu. Di sini kami memanfaatkan hari-hari dengan hal-hal yang bermanfaat," ulas Dewi.

Sanggar Bunga Seruni Sejahtera

Kelompok Seruni VII memiliki sanggar bunga. Sanggar ini mereka berinama Sanggar Bunga Seruni Sejahtera. Pada sanggar ini, ibu-ibu bersama-sama melakukan pembibitan beragam bunga. Mereka menjual bunga. Menjual beragam bibit. Hasil dari penjualan, mereka gunakan untuk mendukung berbagaio program sosial kelompok.

Juga Ada Ikan Hias dan Lele

Selain memiliki agrowisatamini, sanggar bunga dan beragam tanaman obat keluarga, Seruni VII juga melakukan pemeliharaan ikan lele dan ikan hias. "Kami sedang berupaya untuk lebih mengembangkan ternak lele dan ikan hias untuk dijual. Nanti hasilnya bagi kesejahteraan anggota," kata Dewi pula.

Home Industri dan Pemanfaatan Sampah Jadi Buah Tangan

Seruni VII telah beberapa kali mendidik dan melatih anggotanya dalam pemanfaatan sampah organik seperti daun kerisik dan pandan. "Kami mencoba membuat sandal ruang dari daun. Kami bermimpi, sandal ruang hasil buah tangan Seruni VII bisa masuk ke hotel-hotel yang ada di kota Bukittinggi," harap Dewi.

Spirit Yessy Ramlan

Istri walikota Bukittinggi Yessy Ramlan adalah sosok yang bersahaja. Cintanya pada bunga dan kreativitas tak terkira.

"Seruni VII, perlu kita dukung. Kelompok ini akan kita jadikan binaan langsung. Semangat bertanam ibu-ibu dengan memanfaatkan pekarangan dan berbagai kegiatan sosial lainnya di Seruni VII patut dicontoh. Kita akan jadikan kelompok ini sebagai kelompok dasawisma percontohan Kota Bukittinggi. Konsep Agrowisata dan sanggar bunganya serta pemanfaatan sampahnya sangat menarik. Saya lihat, ibu-ibu kita di sini sangat kompak sekali," kata Ny Yessy Ramlan, di dampingi Ny Irwandi.

"Hebat ibu-ibu kita. Perlu sangat kita bina," kata Ny Irwandi.

Wawako Irwandi

Wawako Irwandi sangat terkesan dengan kreativitas ibu-ibu Seruni VII. Porgramnya Ramlan-Irwandi, dikatakan Pak wawako adalah program yang memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk selalu lebih memanfaatkan waktu bagi kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

"Bayangkan saja, betapa besarnya dampak bertanam sayur dalam memanfaatkan pekarangan rumah. Sehari kita beli sayur Rp5 ribu. Sebulan Rp15o ribu, di kali ribuan KK di kota kita ini. Ayo, itu jumlah yang tidak sedikit," kata Irwandi.

Irwandi memaklumatkan, bahwa kota ini akan memprogram satu juta bibit bunga yang akan dibagi-bagi kepada rumah tangga di kota ini. "Kita benar-benar mewujudkan Bukittinggi sebagai kota Cinta Bunga," ulas Ramlan yang sangat terkesan dengan konsep Seruni VII dalam tajuk Agriwisatamini.

"Itu akan mendukung program wisata kota," ujar Wawako yang ramah dan santun ini.

Ia menyerukan kepada Dinas Pertanian dan tanaman pangan serta kebersihan dan pertamanan untuk melakukan pembinaan pada kelompok Seruni VII. "Kelompok Seruni VII akan kita jadikan Kelompok Dasawisma Percontohan Kota Bukittinggi," ujar Irwandi ketika melakukan kunjungan ke Kebun Seruni VII.

Mudah-mudahan Seruni VII mewakili Sumbar ke ajang Nasional.

Ditulis Oleh
Pinto Janir

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »