Istri Ridwan Kamil Bawa Cinta Bagi Penyandang Disabilitas di Padang

Istri Ridwan Kamil Bawa Cinta Bagi Penyandang Disabilitas di Padang
Prosesi Penyambutan. 
BentengSumbar.com --- Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Ny. Atalia Ridwan Kamil datang berkunjung ke Padang, Rabu (30/3) sore lalu. Istri Walikota Bandung itu datang ke Padang membawa cinta bagi penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus-red) di Kota Padang.

"Kami ke sini membawa cinta (bagi penyandang disabilitas)," katanya di Palanta kediaman Walikota Padang.

Ny Atalia mengakui kunjungannya ke Padang dalam rangka belajar bagaimana cara pendataan, melayani dan memperbaiki inftastruktur bagi penyandang disabilitas. Sebab menurutnya, penyandang disabilitas sangat perlu mendapat perhatian.

"Kami akui, saat ini kami kesulitan dalam pendataan dan lain-lain," ujarnya di depan Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo dan undangan lainnya.

Kehadiran Ny. Atalia Ridwan Kamil beserta rombongan pada sore itu disambut dengan tari Pasambahan yang dimainkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Ny. Atalia terlihat gembira dengan sambutan hangat termasuk semangat cukup besar yang ditunjukkan oleh anak-anak penyandang disabilitas pada sore itu.

"Kita hadir di sini untuk banyak belajar bagaimana memperjuangkan mereka yang selama ini didiskriminasikan menjadi sejajar dan menjadi masyarakat mandiri," tambahnya.

Menurut Ny. Atalia, apa yang ditampilkan penyandang disabilitas saat penyambutan, cukup luar biasa. Ny Atalia menilai apabila yang berkebutuhan khusus diberi kesempatan akan menunjukkan prestasi yang membanggakan.

"Jika ini disebarkan ke seluruh penjuru Indonesia akan sangat luar biasa," ungkapnya.

Di akhir sambutan, Ny. Atalia menyampaikan salam dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil kepada Walikota Padang. Tak lupa, Ny. Atalia Ridwan Kamil ikut berpantun sebelum menutup sambutannya.

"Kami datang ke Kota Padang, menimba ilmu dan pengalaman. Dengan cinta dan kasih sayang, semoga kita, Padang dan Bandung, erat selamanya," ujarnya berpantun.

Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo mengaku tersanjung dengan kedatangan Ketua RBM Kota Bandung ke Kota Padang. Menurutnya, sebenarnya bukan Bandung yang belajar ke Kota Padang, akan tetapi Padang yang banyak belajar ke Kota Bandung. "Untuk disabilitas, kita baru memulai dan mencoba setahap demi setahap," sebut Mahyeldi.

Diterangkannya, saat ini Kota Padang sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) disabilitas. Selain itu juga terdapat produk hukum lainnya yakni Peraturan Walikota Padang (Perwako) tentang kawasan ramah disabilitas. "Tahun ini kita akan launching kawasan ramah disabilitas," katanya.

Walikota mengakui jika fasilitas umum di Kota Padang belum seluruhnya ramah disabilitas. Mahyeldi berharap, setelah dibuatnya Perda tentang disabilitas seluruhnya akan terakomodasi dengan baik. "Setelah ini semuanya akan terintegrasi dengan perencanaan," katanya.

Disebutkan Walikota, hanya beberapa kantor yang sudah ramah bagi penyandang disabilitas. Seperti Balaikota, beberapa bank dan lainnya. "Untuk yang lain kita harapkan dapat melengkapinya," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua RBM Kota Padang, Ny. Harneli Mahyeldi melakukan ekspos tentang Kota Padang. Di penghujung acara dilakukan pertukaran cenderamata. Tampak hadir diantaranya Ketua GOW Kota Padang, Ny. Eti Emzalmi serta Ketua DW Kota Padang, Ny. Merry Nasir Ahmad. (Charlie / Mursalim)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »