![]() |
Pemilihan Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Piai Tangah. |
BentengSumbar.com --- Pemilihan Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang berlangsung secara demokratis, Selasa (8/3/2016), bertempat di Surau Kandang Pai Tangah. Pemilihan tersebut dihadiri oleh Lurah Piai Tangah Asrizal, dan dipandu oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Piai Tangah Edi Zamros. Sejumlah tokoh masyarakat lainnya juga menghadiri pemilihan tersebut.
"Peran Ketua RT sangat penting, karena pengurusan administrasi kependudukan pasti memerlukan tandatangannya, sebelum warga ke kelurahan. Untuk itu, ketika sudah terpilih Ketua RT yang baru, saya minta warga mendukungnya," ungkap Asrizal, sebelum pemilihan dilaksanakan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Padang sendiri menyiapkan dana operasional untuk RT dan RW. Tujuannya tentu untuk menunjang kinerja RT dan RW.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Piai Tangah, Edi Zamros mengatakan, pemilihan Ketua RT merupakan salah satu bentuk dinamika berdemokrasi di tengah-tengah warga. Namun, dalam memilih RT, warga juga harus menggunakan rasionalitasnya, dalam artian, RT yang dipilih harus kapabel, sehingga mampu mengemban tugasnya sebagai Ketua RT.
"Kita tahu, Ketua RT merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling bawah. Sesuai dengan ketentuan, tugas seorang Ketua RT tersebut berkaitan dengan administrasi kependudukan, memberikan masukan tentang pembangunan, menjaga stabilitas ketertiban di tengah-tengah warga, dan lainnya," ujarnya.
Sebanyak 104 warga memberikan hak suaranya, karena sudah mencapai umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pemilihan Ketua RT o1 tersebut dilaksanakan secara terbuka dengan sistem voting. Masing-masing warga memberikan hak suaranya diatas kertas yang sudah disediakan oleh panitia pemilihan. Pada pemilihan kali ini, warga mencalonkan dua orang kandidat Ketua RT, yaitu Saparial dan Zulnaidi.
Zulnaidi merupakan Ketua RT sebelumnya, namun pada pemilihan kali ini dia terpaksa menelan pil pahit karena warga memberikan amanah kepada Saparial yang memperoleh 79 suara. Sedangkan Zulnaidi hanya memperoleh 26 suara, dan satu suara absen. (by)
"Peran Ketua RT sangat penting, karena pengurusan administrasi kependudukan pasti memerlukan tandatangannya, sebelum warga ke kelurahan. Untuk itu, ketika sudah terpilih Ketua RT yang baru, saya minta warga mendukungnya," ungkap Asrizal, sebelum pemilihan dilaksanakan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Padang sendiri menyiapkan dana operasional untuk RT dan RW. Tujuannya tentu untuk menunjang kinerja RT dan RW.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Piai Tangah, Edi Zamros mengatakan, pemilihan Ketua RT merupakan salah satu bentuk dinamika berdemokrasi di tengah-tengah warga. Namun, dalam memilih RT, warga juga harus menggunakan rasionalitasnya, dalam artian, RT yang dipilih harus kapabel, sehingga mampu mengemban tugasnya sebagai Ketua RT.
"Kita tahu, Ketua RT merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling bawah. Sesuai dengan ketentuan, tugas seorang Ketua RT tersebut berkaitan dengan administrasi kependudukan, memberikan masukan tentang pembangunan, menjaga stabilitas ketertiban di tengah-tengah warga, dan lainnya," ujarnya.
Sebanyak 104 warga memberikan hak suaranya, karena sudah mencapai umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pemilihan Ketua RT o1 tersebut dilaksanakan secara terbuka dengan sistem voting. Masing-masing warga memberikan hak suaranya diatas kertas yang sudah disediakan oleh panitia pemilihan. Pada pemilihan kali ini, warga mencalonkan dua orang kandidat Ketua RT, yaitu Saparial dan Zulnaidi.
Zulnaidi merupakan Ketua RT sebelumnya, namun pada pemilihan kali ini dia terpaksa menelan pil pahit karena warga memberikan amanah kepada Saparial yang memperoleh 79 suara. Sedangkan Zulnaidi hanya memperoleh 26 suara, dan satu suara absen. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »