 |
| Bupati Sutan Riska Berikan Kata Sambutan. |
BentengSumbar.com --- Dewan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (2/4/2016), menggelar musyawarah daerah (Musda) di komplek Tsanawiyah Pulau Punjung. Para petinggi daerah dan tokoh masyarakat hadir pada acara yang dibuka oleh Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar Sofwan Karim.
Diantara petinggi dan tokoh masyarakat yang hadir Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mantan bupati H. Marlon Martua Dt. Rangkayo Mulia, Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska, Ketua GOW Ny. Febi Amrizal, mantan Ketua TP PKK Hj. Rafneli Marlon. Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang didapuk memberi sambutan dalam acara tersebut.
Bupati mengatakan, organisasi Muhammadiyah yang memiliki jargon amar makruf nahi mungkar itu merupakan organisasi yang kaya pengalaman. Oleh karena itu, peranan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu diharapkan tetap menjadi lokomotif dalam membentengi anak bangsa dari degradasi moral dan kepribadian.
"Saya minta Muhammadiah sebagai organisasi dan sebagai individu dapat menjadi lokomotif dalam membentengi moral bangsa terutama generasi muda," kata Raja Muda nan gagah ini.
Sementara Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar Sofwan Karim menginstruksikan kepada jajaran Muhammadiyah agar terus membesakan oganisasi dan meningkatkan dakwah.
"Jadikan masyarakat kita tiga M, Minangkabau Muhammadiah dan Maju. Tambah terus keanggotaan, pergiat dakwah dan asah intelektualitas agar dapat memberi andil dalam haluan bangsa dan negara," ujar tokoh Dharmasraya yang sudah malang melintang dalam dunia organisasi provinsi dan nasional ini. (rel)
Diantara petinggi dan tokoh masyarakat yang hadir Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mantan bupati H. Marlon Martua Dt. Rangkayo Mulia, Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska, Ketua GOW Ny. Febi Amrizal, mantan Ketua TP PKK Hj. Rafneli Marlon. Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang didapuk memberi sambutan dalam acara tersebut.
Bupati mengatakan, organisasi Muhammadiyah yang memiliki jargon amar makruf nahi mungkar itu merupakan organisasi yang kaya pengalaman. Oleh karena itu, peranan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu diharapkan tetap menjadi lokomotif dalam membentengi anak bangsa dari degradasi moral dan kepribadian.
"Saya minta Muhammadiah sebagai organisasi dan sebagai individu dapat menjadi lokomotif dalam membentengi moral bangsa terutama generasi muda," kata Raja Muda nan gagah ini.
Sementara Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar Sofwan Karim menginstruksikan kepada jajaran Muhammadiyah agar terus membesakan oganisasi dan meningkatkan dakwah.
"Jadikan masyarakat kita tiga M, Minangkabau Muhammadiah dan Maju. Tambah terus keanggotaan, pergiat dakwah dan asah intelektualitas agar dapat memberi andil dalam haluan bangsa dan negara," ujar tokoh Dharmasraya yang sudah malang melintang dalam dunia organisasi provinsi dan nasional ini. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
