 |
| Camat Arfian Pimpin Rapat. |
BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Kota Padang mengingatkan petugas parkir di obyek wisata Pantai Padang agar melayani pengunjung dengan baik. Jangan sampai bersikap tidak ramah apalagi melakukan tindakan pemalakan.
Hal ini kembali ditegaskan Camat Padang Barat Arfian kepada seluruh petugas parkir dalam pertemuan di Aula Kantor Camat Padang Barat, Senin (18/4). Para petugas parkir ini dikumpulkan guna diberikan pembinaan dan pembekalan dari pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) selaku pengelola perparkiran di kawasan tersebut.
Arfian menyebut, pelayanan petugas parkir sudah ada peningkatan dan relatif lebih baik saat ini. Namun yang perlu ditingkatkan adalah dalam bersikap terhadap pengunjung, juga kepatuhan terhadap ketentuan yang sudah diatur. Seperti pemakaian atribut petugas yang jelas agar pengunjung tidak merasa dirugikan oleh oknum yang tidak jelas.
Disampaikan Arfian, semenjak penataan dilakukan Pemerintah Kota Padang, kawasan Pantai Padang semakin "tacelak" dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. "Kunjungan semakin ramai, untuk itu saya berharap agar juru parkir memberikan kesan yang baik kepada pengunjung,"imbuhnya.
Ia menegaskan, bila ada pungutan parkir diluar tarif yang ditentukan itu sama dengan pemalakan dan dapat merusak citra pariwisata Kota Padang. "Jangan gunakan gaya premanisme karena bisa merusak citra pariwisata. Jika ada yang melakukan pemalakan, kami dari Forkopimka sudah sepakat untuk memecat oknum bersangkutan,"tukasnya. (DU)
Hal ini kembali ditegaskan Camat Padang Barat Arfian kepada seluruh petugas parkir dalam pertemuan di Aula Kantor Camat Padang Barat, Senin (18/4). Para petugas parkir ini dikumpulkan guna diberikan pembinaan dan pembekalan dari pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) selaku pengelola perparkiran di kawasan tersebut.
Arfian menyebut, pelayanan petugas parkir sudah ada peningkatan dan relatif lebih baik saat ini. Namun yang perlu ditingkatkan adalah dalam bersikap terhadap pengunjung, juga kepatuhan terhadap ketentuan yang sudah diatur. Seperti pemakaian atribut petugas yang jelas agar pengunjung tidak merasa dirugikan oleh oknum yang tidak jelas.
Disampaikan Arfian, semenjak penataan dilakukan Pemerintah Kota Padang, kawasan Pantai Padang semakin "tacelak" dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. "Kunjungan semakin ramai, untuk itu saya berharap agar juru parkir memberikan kesan yang baik kepada pengunjung,"imbuhnya.
Ia menegaskan, bila ada pungutan parkir diluar tarif yang ditentukan itu sama dengan pemalakan dan dapat merusak citra pariwisata Kota Padang. "Jangan gunakan gaya premanisme karena bisa merusak citra pariwisata. Jika ada yang melakukan pemalakan, kami dari Forkopimka sudah sepakat untuk memecat oknum bersangkutan,"tukasnya. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
