Kepala SMA Negeri 3 Padang Bantah Siswa "Mandi Bareng" Dalam Kolam Renang

Kepala SMA Negeri 3 Padang Bantah Siswa "Mandi Bareng" Dalam Kolam Renang
Kepala Sekolah dan Amrizal Rengganis terlibat
pembicaraan di depan siswa di lobi Hotel Bumi Minang. 
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala SMA Negeri 3 Padang Ramadhansyah membantah siswanya mandi-mandi bareng di kolam renang Hotel Bumi Minang. Menurut dia, pada saat itu, siswa berdesak-desakan, sehingga jatuh ke kolam renang.

Menurutnya, acara perpisahan sekolah diadakan pada Kamis, 21 April 2016, dari jam 08.00 - 16.20 WIB di UPI. Di Hotel Bumi Minang, jika ada, jelasnya, pihaknya pun hanya diberitahu orang lain. Selaku kepala sekolah, dirinya akan mencari data agar ada keseimbangan informasi.

"Saya mengetahui informasi dari orang lain, dari dinas pendidikan, jam 10 (22.00 WIB, red) kurang. Ketika jam 10 lebih 7 menit, saya tiba di lokasi. Setelah saya lihat, lokasi itu kosong, tidak ada orang yang saya temukan. Kemudian saya berbicara dengan orang yang dari Satpol PP tadi," ujarnya ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Minggu, 24 April 2016.

Ia mengatakan, setelah setengah jam berlalu, ada anak (siswa, red) yang berlarian beberapa orang, belasan sampai 20 orang. Kemudian Ramadhansyah menanyakan kepada mereka tentang acara tersebut. "Saya tanya, kamu membuat acara ini, apakah ada izinnya? Katanya tidak ada. Jangankan izin, tahu saja kepala sekolah, wakil beserta guru-guru, tidak. Lalu, kenapa Anda lakukan ini? Jawaban mereka itu, "Kami tahu pula batas, mana yang boleh, mana yang tidak." Sampai malam itu tidak bisa saya lanjutkan pembicaraan, karena saya perlu perwakilan mereka ke sekolah untuk memberikan informaso agar ada keseimbangan, sehingga dunia pendidikan tidak dicampuri oleh hal yang sifatnya tidak patut," ungkap Ramadhansyah.

Ramadhansyah mengatakan, menurut versi Satpol PP, siswa yang terlibat malam itu adalah siswa kelas III. "Yang saya lihat memang kelas III saja. Tetapi itu memang diakuinya, kalau mereka tidak melakukan semacam itu (mandi bereng bercampur laki-laki dan perempuan, red). Mereka juga mengatakan tidak melakukan penyimpangan amoral. Cuma dari informasi yang berkembang semalam, dan setelah dicoba mencari tahu tadi pagi, anak (siswa, red) berada di tempat yang menumpuk, lalu karena tempat ini agak sempit, ada yang jatuh, kemudian ditolong oleh yang lain. Cuma kebenarannya, saya lagi mencari informasi itu," tegasnya.

Berdasarkan informasi sementara, ujar Ramadhansyah, anak-anak tersebut jatuh, bukan mandi bareng. "Kalau mandi bareng itu, ada sengaja akunya. Contoh, pakai baju bekini dari rumah. Ini pakai jas, bagaimana pula mereka mandi bareng. Kalau ada yang pakai bekini, coba lihatkan fotonya saya. Kalau menurut anak, jasnya basah. Kalau menurut anak, gaunnya basah. Tidak ada yang pakai bekini," jelasnya.

Ramadhansyah menyayangkan tindakan yang dilakukan penyidik Satpol PP Kota Padang. "Bolehkah seorang penyindik Satpol PP seperti itu, ini yang saya pertanyakan," tegasnya, sembari mengatakan, jika dia sudah mendapatkan data yang valid, maka akan melakukan konfirmasi ulang kepada Satpol PP Kota Padang.

"Sebagai kepala sekolah, saya tidak bisa berjalan sendiri saja tanpa data yang jelas. Siang ini saya kumpulkan siswa. Saya minta mereka membawa foto-foto mereka, apakah benar ada yang berbaju bikini. Sebab logikanya, kalau pakai jas atau pakai baju serta kerudung, logikanya masuk mandi bareng-bareng, sebab segala sesuatu mandi seperti di Brazil, konotasinya lain. Ini dunia pendidikan," ujarnya.

Menurut Ramadhansyah, langkah yang akan ditempuhnya dalam menghadapi Satpol PP adalah akan mengkonfirmasi persoalan tersebut ke Dinas Pendidikan. Selain itu, ia akan mencari data yang riil di lapangan, tidak ditambah maupun dikurangi. Langkah berikutnya mengkoordinasikan dengan atasan yang lebih tinggi, yaitu Wakil Walikota dan Walikota Padang.

Setelah itu, ujarnya, langkah berikutnya adalah akan mencocokan data dengan datang ke Satpol PP. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »