![]() |
Wakil Walikota Padang Ir H Emzalmi Zaini, M. Si dan Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad) Brigjen TNI Irwan Zaini Bersama Keluarga Besar. |
PRESIDEN Zimbabwe Robert Mugabe adalah pemimpin tertua di dunia saat ini. Tepat pada 27 Februari 2016 kemaren, ia genap berusia 92 tahun. Untuk merayakan ulang tahunnya, ia menjamu pesta terbuka yang mewah di kota Masvingo, bagian tenggara negara itu.
Ribuan warga Zimbabwe melakukan perjalanan ke perayaan itu, untuk turut berpesta makan daging sapi dan hasil buruan, yang telah menjadi perayaan tahunan di Monumen Zimbabwe Agung yang bersejarah itu, reruntuhan tempat pemukiman bersejarah suku Bantu dan Shona yang sekarang tempat Warisan Dunia UNESCO.
Ia tampil sebagai kepala pemerintahan sejak tahun 1980 ketika menjabat Perdana Menteri Zimbabwe yang pertama dan Presiden eksekutif pertama. Jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1987. Ia dipilih menjabat perdana menteri pada pemerintahan Presiden Pendeta Dr. Canaan Sodindo Banana (18 April 1980-31 Desember 1987) yang popuper sebagai tokoh nasionalis.
Itulah presiden tertua di dunia saat ini. Terlepas dari pro dan kontra gaya kepemimpinannya di Zimbabwe, yang jelas ia saat ini merupakan pemimpin yang menjalankan roda pemerintahan di negeranya. Usia tidak menjadi hambatan baginya dalam menjalankan aktivitasnya sebagai Presiden Zimbabwe.
Di Indonesia, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK saat ini berusia 74 tahun. Ia lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942. JK dilantik untuk pertama kali menjadi Wakil Presiden pada usia 62 tahun mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004–2009) dan kembali menjabat Wakil Presiden saat ini mendampingi Presiden Joko Widodo (2014-2019). Saat dilantik jadi Wakil Presiden kedua kalinya, usia JK adalah 72 tahun.
Pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat 9 Desember 2015 kemaren, calon gubernur Muslim Kasim sempat diserang habis-habisan oleh lawan-lawan politiknya. Ia dikatakan sudah lanjut usia dan sudah tak layak memimpin Provinsi Sumatera Barat. Kampanye menyerang usia calon Kepala Daerah ini sempat mengundang pro dan kontra. Cara seperti itu dianggap sebagai bagian dari negative campaign (kampanye negetif).
Ribuan warga Zimbabwe melakukan perjalanan ke perayaan itu, untuk turut berpesta makan daging sapi dan hasil buruan, yang telah menjadi perayaan tahunan di Monumen Zimbabwe Agung yang bersejarah itu, reruntuhan tempat pemukiman bersejarah suku Bantu dan Shona yang sekarang tempat Warisan Dunia UNESCO.
Ia tampil sebagai kepala pemerintahan sejak tahun 1980 ketika menjabat Perdana Menteri Zimbabwe yang pertama dan Presiden eksekutif pertama. Jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1987. Ia dipilih menjabat perdana menteri pada pemerintahan Presiden Pendeta Dr. Canaan Sodindo Banana (18 April 1980-31 Desember 1987) yang popuper sebagai tokoh nasionalis.
Itulah presiden tertua di dunia saat ini. Terlepas dari pro dan kontra gaya kepemimpinannya di Zimbabwe, yang jelas ia saat ini merupakan pemimpin yang menjalankan roda pemerintahan di negeranya. Usia tidak menjadi hambatan baginya dalam menjalankan aktivitasnya sebagai Presiden Zimbabwe.
Di Indonesia, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK saat ini berusia 74 tahun. Ia lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942. JK dilantik untuk pertama kali menjadi Wakil Presiden pada usia 62 tahun mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004–2009) dan kembali menjabat Wakil Presiden saat ini mendampingi Presiden Joko Widodo (2014-2019). Saat dilantik jadi Wakil Presiden kedua kalinya, usia JK adalah 72 tahun.
Pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat 9 Desember 2015 kemaren, calon gubernur Muslim Kasim sempat diserang habis-habisan oleh lawan-lawan politiknya. Ia dikatakan sudah lanjut usia dan sudah tak layak memimpin Provinsi Sumatera Barat. Kampanye menyerang usia calon Kepala Daerah ini sempat mengundang pro dan kontra. Cara seperti itu dianggap sebagai bagian dari negative campaign (kampanye negetif).
Menjelang dihelatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Walikota dan Wakil Walikota Padang, usia seorang calon Kepala Daerah kembali dipersoalkan. Pasalnya, Emzalmi Zaini yang saat ini menjabat Wakil Walikota Padang, disebut-sebut sebagai calon kuat satu-satunya yang mampu mengalahkan Mahyeldi Ansharullah, Walikota Padang saat ini. Pada pilkada Juni 2018 nanti, usia Emzalmi Zaini sudah 66 tahun.
Emzalmi Zaini lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 28 September 1952. Ia diangkat menjadi Wakil Walikota Padang pada tanggal 13 Mei 2014 untuk masa jabatan 2014-2019 di usia 62 tahun, mendampingi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dari Partai Keadilan Sejahtera. Emzalmi Zaini merupakan birokrat senior di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Sebagian besar umurnya dihabiskan untuk mengabdi di kota yang dijuluki sebagai Ranah Bingkuang ini.
Dalam beberapa diskusi di group jejaring sosial facebook, lawan-lawan politiknya sudah mulai menghembuskan isu usia ini. Menurut mereka, Emzalmi Zaini sudah terlalu tua untuk maju sebagai calon Walikota Padang. Kematian Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dijadikan momentum oleh beberapa kalangan untuk menyerang Emzalmi Zaini.
Muhammad Sani dilantik sebagai Gubernur Provinsi Kepulauan Riau untuk periode kedua (2016-2021) pada usia 73 tahun. Ia meninggal dunia di Jakarta, usai mengikuti Rapat Kerja (Raker) Kepala Daerah bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Ia dilarikan ke rumah sakit karena suatu keluhan penyakit yang dialaminya. Dan jika usia Muhammad Sani yang dijadikan patokan, maka Emzalmi Zaini lebih muda darinya 10 tahun.
Menyerang seorang calon Kepala Daerah dari segi faktor usia sebenarnya melecehkan ajaran agama. Betapa tidak, urusan umur seseorang merupakan hak mutlak Allah SWT yang tidak bisa diganggu gugat manusia. "Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan kematian," demikian firman Allah SWT dalam Surat Ali `Imran ayat 185. Allah SWT kembali menegaskan hak mutlak-Nya itu melalui Surat Az Zumar ayat 30, "Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)." Dalam pribahasa Minangkabau, juga ditegaskan hal ini, "Mumbang jatuh Kalapo pun jatuh," artinya semua yang hidup akan mati, tidak memandang umur dan sebagainya. Dan itu adalah hak mutlak Allah SWT sebagai pencipta.
Negative campaign dengan menyerang usia calon pemimpin, menurut hemat penulis bukanlah cara-cara yang baik. Apatah lagi, usia itu merupakan hak mutlak Allah SWT. Alangkah bijaknya, jika yang didiskusikan itu adalah rekam jejak dan program yang ditawarkan seorang calon pemimpin.
Wallahul Muwafiq ila aqwamith Thariq. Semoga Allah menuntun kita ke jalan yang paling lurus.
Ditulis Oleh:
Zamri Yahya, SHI
Wakil Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX/Wakil Ketua PK KNPI Kuranji
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »