![]() |
Gubernur Irwan Prayitno Menyerahkan Penghargaan Kepada Wakil Walikota H Emzalmi Zaini. |
BENTENGSUMBAR.COM - Di sela-sela membenahi Pantai Padang, Pemerintah Kota Padang juga terus membenahi Pasar Raya Padang. Dengan revitalisasi Pasar Raya, diharapkan nantinya pengunjung akan merasa aman, nyaman, tertib dan bersih saat berbelanja.
Wakil Walikota Padang, Emzalmi menekankan, konsep revitalisasi Pasar Raya lebih diarahkan kepada religius. Dimana nantinya bangunan Pasar Raya akan terhubung dengan Masjid Taqwa Muhammadiyah.
"Dalam perencanaannya, nanti atap bangunan Pasar Raya seperti orang sedang sujud," ujar Emzalmi ketika membuka seminar keuangan Syariah yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kota Padang, Sabtu kemarin, 16 April 2016.
Dimaksudkan Emzalmi, nantinya pembangunan Pasar Raya terutama di fase satu hingga fase tujuh akan satu koridor dengan masjid. Sehingga saat waktu shalat tiba, seluruh pengunjung dan pemilik toko menunaikan shalat secara berjamaah.
"Kita jadikan koridor tersebut sebagai tempat shalat bagi pengunjung dan pemilik toko. Jadi ketika waktu shalat tiba, toko ditutup dan semuanya melakukan shalat berjamaah," terang Wawako.
Tujuan dibangunnya Pasar Raya dengan konsep religi dimaksudkan agar seluruh pengunjung dan pemilik toko termotivasi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya mementingkan duniawi, tetapi juga akhirat.
"Dengan konsep ini kita mempunyai identitas dan menggambarkan religi," sebut Emzalmi.
Seperti diketahui, saat ini Inpres I, II, dan III tengah dikerjakan. Dipastikan Inpres II dan IV selesai pada tahun 2016 ini. "Sedangkan Inpres III dikerjakan secara multiyears," ungkap Wawako.
Apabila semua Pasar Inpres itu selesai, seluruh pedagang yang berjualan memakan badan jalan di Pasar Raya akan dipindahkan. Diharapkan pada akhir tahun ini Pasar Raya tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi. (buya/charlie)
Wakil Walikota Padang, Emzalmi menekankan, konsep revitalisasi Pasar Raya lebih diarahkan kepada religius. Dimana nantinya bangunan Pasar Raya akan terhubung dengan Masjid Taqwa Muhammadiyah.
"Dalam perencanaannya, nanti atap bangunan Pasar Raya seperti orang sedang sujud," ujar Emzalmi ketika membuka seminar keuangan Syariah yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kota Padang, Sabtu kemarin, 16 April 2016.
Dimaksudkan Emzalmi, nantinya pembangunan Pasar Raya terutama di fase satu hingga fase tujuh akan satu koridor dengan masjid. Sehingga saat waktu shalat tiba, seluruh pengunjung dan pemilik toko menunaikan shalat secara berjamaah.
"Kita jadikan koridor tersebut sebagai tempat shalat bagi pengunjung dan pemilik toko. Jadi ketika waktu shalat tiba, toko ditutup dan semuanya melakukan shalat berjamaah," terang Wawako.
Tujuan dibangunnya Pasar Raya dengan konsep religi dimaksudkan agar seluruh pengunjung dan pemilik toko termotivasi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya mementingkan duniawi, tetapi juga akhirat.
"Dengan konsep ini kita mempunyai identitas dan menggambarkan religi," sebut Emzalmi.
Seperti diketahui, saat ini Inpres I, II, dan III tengah dikerjakan. Dipastikan Inpres II dan IV selesai pada tahun 2016 ini. "Sedangkan Inpres III dikerjakan secara multiyears," ungkap Wawako.
Apabila semua Pasar Inpres itu selesai, seluruh pedagang yang berjualan memakan badan jalan di Pasar Raya akan dipindahkan. Diharapkan pada akhir tahun ini Pasar Raya tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi. (buya/charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »