 |
| Tiara Puja Kusuma. |
BentengSumbar.com --- Anak Nagari Dusun Kaciak Kanagarian Tiku Selatan Kecamatan Tanjuang Raya, Kabupaten Agam, yang saat ini tercatat sebagai atlet karate yang dipersiapkan ke PON XIX-2016, Tiara Puja Kusuma, mengaku senang bisa ikut Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) Sumbar.
"Saya sebenarnya baru memahami, maanfaat jadi atlet karate begitu besar, usai Porprov saya bisa membantu ortu saya merehab rumah karena rumah ortu saya kena Gempa 2019 lalu," kata Tiara acap disapa.
"Ortu saya tidak percaya, saya yang dulu masih berstatus mahasiswa UNP bisa membantu biaya rehab rumah. Semula saya mau tabung saja uang bonus porprov itu. Sekarang baru tahu, bahwa semakin hormat kepada ortu prestasi saya terus menanjak," ujar ex mahasiswi kelahiran 18 Desember 1991 ini.
Sebagai atlet andalan Sumatera Barat, karateka putri yang tampil d kelas 55 Kg putri ini yakin bisa menyumbangkan medali emas di PON XIX, yang akan berlangsung medio September 2016 di Jawa Barat yakni berbekal pengalaman tanding yang ia miliki, peraih medali perunggu POMNAS 2013 dan medali perunggu Piala Kasad 2013 dan 2014," ucap Puja yang memiliki tinggi 162 Cm.
"Saya yakin bisa menerobos final di Kelas 55 Kg Putri. Saya sudah meraih Juara 2 di Pra PON di Medan 2015 lalu dan pada Kejuaraan Dunia WKF 2014 saya juga meraih perak," ujar Kakak Fiza Hafiza, Heru Necho Fernandes ini.
Tiara, yang mulai belajar karate di perguruan Lemkari mengawali prestasinya di Porprov 2010, torehan medali emas berlanjut ke Porprov 2012, bahkan emas Porprov 2012 itu ia membukukan tiga medali emas, karena selain tampil di kelas 55 kg putri ia juga tampil di kelas bebas dan kumite beregu.
Anak kedua dari pasangan Azwar dan Nur Dahmi ini. Saat ini hari-harinya selalu fokus untuk berlatih, Subuh dia harus bangun dan memulai latihan pada pukul tujuh pagi. Lalu selesai latihan pukul sebelas, dia langsung pulang ke kos untuk beristirahat. Pukul tiga dia kembali prepare untuk latihan sampai Magrib. (ag)
"Saya sebenarnya baru memahami, maanfaat jadi atlet karate begitu besar, usai Porprov saya bisa membantu ortu saya merehab rumah karena rumah ortu saya kena Gempa 2019 lalu," kata Tiara acap disapa.
"Ortu saya tidak percaya, saya yang dulu masih berstatus mahasiswa UNP bisa membantu biaya rehab rumah. Semula saya mau tabung saja uang bonus porprov itu. Sekarang baru tahu, bahwa semakin hormat kepada ortu prestasi saya terus menanjak," ujar ex mahasiswi kelahiran 18 Desember 1991 ini.
Sebagai atlet andalan Sumatera Barat, karateka putri yang tampil d kelas 55 Kg putri ini yakin bisa menyumbangkan medali emas di PON XIX, yang akan berlangsung medio September 2016 di Jawa Barat yakni berbekal pengalaman tanding yang ia miliki, peraih medali perunggu POMNAS 2013 dan medali perunggu Piala Kasad 2013 dan 2014," ucap Puja yang memiliki tinggi 162 Cm.
"Saya yakin bisa menerobos final di Kelas 55 Kg Putri. Saya sudah meraih Juara 2 di Pra PON di Medan 2015 lalu dan pada Kejuaraan Dunia WKF 2014 saya juga meraih perak," ujar Kakak Fiza Hafiza, Heru Necho Fernandes ini.
Tiara, yang mulai belajar karate di perguruan Lemkari mengawali prestasinya di Porprov 2010, torehan medali emas berlanjut ke Porprov 2012, bahkan emas Porprov 2012 itu ia membukukan tiga medali emas, karena selain tampil di kelas 55 kg putri ia juga tampil di kelas bebas dan kumite beregu.
Anak kedua dari pasangan Azwar dan Nur Dahmi ini. Saat ini hari-harinya selalu fokus untuk berlatih, Subuh dia harus bangun dan memulai latihan pada pukul tujuh pagi. Lalu selesai latihan pukul sebelas, dia langsung pulang ke kos untuk beristirahat. Pukul tiga dia kembali prepare untuk latihan sampai Magrib. (ag)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »