 |
| Camat Arfian. |
BENTENGSUMBAR.COM - Keberhasilan penataan Pantai Padang, Pasar Raya dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Padang Barat telah menjadi buah bibir. Keberhasilan tersebut dinilai karena dukungan semua elemen masyarakat yang dikoordinasikan camat bersama perangkat lainnya.
Hal ini diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat menyambut tim penilai kompetensi camat tingkat provinsi Sumatera Barat di kantor camat Padang Barat, Selasa (17/5).
"Masyarakat Kecamatan Padang Barat seiya sekata mendukung setiap program berkat koordinasi yang baik oleh camat dan perangkat lainnya. Sehingga kegiatan berhasil dilaksanakan dan Padang Barat semakin lebih baik, malah menjadi buah bibir di tingkat nasional," katanya.
Ia menyebut, Camat Padang Barat Arfian dinilai mampu merekatkan semua elemen masyarakat sehingga menjadi kekuatan untuk melaksanakan kegiatan. Seperti berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) serta pemuda di lingkungan kecamatan.
"Kemampuan meng-koordinasikan setiap kegiatan dengan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat telah mendorong percepatan penataan kawasan di Padang Barat . Dengan peran tersebut, Arfian dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Padang Barat, yang selama ini sangat sulit diselesaikan," ujarnya.
Semua aktifitas yang bertumpu di Padang Barat, diantaranya mendapat apresiasi dari beberapa pihak termasuk dari tokoh seperti Azwar Anas dan Hasan Basri Durin.
"Secara langsung penghargaan disampaikan tokoh Azwar Anas dan Hasan basri Durin serta sejumlah pihak lainnya,"imbuhnya.
Penilaian terhadap Camat Arfian merupakan tahap lanjutan menentukan camat berkomptensi terbaik dari 6 camat yang masuk nominasi di tingkat provinsi. Dari 6 camat dengan nilai terbaik tersebut, Camat Padang Barat satu-satunya camat dari pemerintahan kota. Tim penilai terdiri dari para pamong senior yang telah berpengalaman di bidang pemerintahan, diketuai Sultani Wirman, OS Yerli Asir dan Faisal Sarif.
Sementara itu, Sulatni Wirman mengatakan, secara kasat mata apa yang telah dilakukan Camat Padang Barat memang sudah terlihat. Namun, penilaian selain fokus pada hasil kerja juga akan menilai penguasaan tugas pokok dan fungsi dari camat itu sendiri.
"Ada juga yang tidak menguasai tugas pokok, tetapi mampu bekerja. Atau sebaliknya menguasai tugas dan pokok tapi lemah pada aplikasi dan implementasinya," kata Sultani.
Ia menambahkan, penilaian kompetensi camat bukan saja berorientasi pada prestasi akan tetapi penilaian ini sekaligus dalam rangka pembinaan. "Berbeda dengan penilaian masa lalu, penilaian saat ini juga untuk membina para camat seiring tuntutan masyarakat," tutupnya.(DU)
Hal ini diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat menyambut tim penilai kompetensi camat tingkat provinsi Sumatera Barat di kantor camat Padang Barat, Selasa (17/5).
"Masyarakat Kecamatan Padang Barat seiya sekata mendukung setiap program berkat koordinasi yang baik oleh camat dan perangkat lainnya. Sehingga kegiatan berhasil dilaksanakan dan Padang Barat semakin lebih baik, malah menjadi buah bibir di tingkat nasional," katanya.
Ia menyebut, Camat Padang Barat Arfian dinilai mampu merekatkan semua elemen masyarakat sehingga menjadi kekuatan untuk melaksanakan kegiatan. Seperti berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) serta pemuda di lingkungan kecamatan.
"Kemampuan meng-koordinasikan setiap kegiatan dengan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat telah mendorong percepatan penataan kawasan di Padang Barat . Dengan peran tersebut, Arfian dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Padang Barat, yang selama ini sangat sulit diselesaikan," ujarnya.
Semua aktifitas yang bertumpu di Padang Barat, diantaranya mendapat apresiasi dari beberapa pihak termasuk dari tokoh seperti Azwar Anas dan Hasan Basri Durin.
"Secara langsung penghargaan disampaikan tokoh Azwar Anas dan Hasan basri Durin serta sejumlah pihak lainnya,"imbuhnya.
Penilaian terhadap Camat Arfian merupakan tahap lanjutan menentukan camat berkomptensi terbaik dari 6 camat yang masuk nominasi di tingkat provinsi. Dari 6 camat dengan nilai terbaik tersebut, Camat Padang Barat satu-satunya camat dari pemerintahan kota. Tim penilai terdiri dari para pamong senior yang telah berpengalaman di bidang pemerintahan, diketuai Sultani Wirman, OS Yerli Asir dan Faisal Sarif.
Sementara itu, Sulatni Wirman mengatakan, secara kasat mata apa yang telah dilakukan Camat Padang Barat memang sudah terlihat. Namun, penilaian selain fokus pada hasil kerja juga akan menilai penguasaan tugas pokok dan fungsi dari camat itu sendiri.
"Ada juga yang tidak menguasai tugas pokok, tetapi mampu bekerja. Atau sebaliknya menguasai tugas dan pokok tapi lemah pada aplikasi dan implementasinya," kata Sultani.
Ia menambahkan, penilaian kompetensi camat bukan saja berorientasi pada prestasi akan tetapi penilaian ini sekaligus dalam rangka pembinaan. "Berbeda dengan penilaian masa lalu, penilaian saat ini juga untuk membina para camat seiring tuntutan masyarakat," tutupnya.(DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
