 |
| Zaharman. |
BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Zaharman menegaskan, dirinya akan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Padang. Pasalnya, Gedung Bundar Sawahan dinilai sudah tidak representatif sebagai kantor wakil rakyat.
"Insya Allah, pada tahun 2017 kita alokasikan dana untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Padang. Soalnya, kantor yang sekarang sudah tidak representatif," ungkap anggota Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Padang ini kepada wartawan, Jumat siang, 24 Juni 2016.
Secara akal sehat, ujar Zaharman, Gedung Bundar Sawahan sudah tidak layak lagi sebagai kantor wakil rakyat. Disamping keterbatasan lahan parkir, kondisi kantor sudah penuh sesak dan supek.
"Ruangan yang ada sudah tidak mencukupi, apatah lagi, pada periode berikutnya jumlah anggota dewan sudah bertambah, dari 45 orang menjadi 50 orang anggota dewan. Tentu dibutuhkan ruangan yang memadai untuk menampung anggota dewan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," cakapnya.
Untuk itu, kata Zaharman lagi, gedung baru kantor DPRD Kota Padang harus segera dibangun. Dan ini termasuk kebutuhan yang mendesak bagi peningkatan kinerja anggota dewan.
"Keberadaan kantor yang layak merupakan salah satu bentuk marwah lembaga dewan. Sebab, legislatif lembaga terhormat, maka marwahnya juga harus dijaga, salah satunya dengan pembangunan gedung baru kantor anggota dewan," tegasnya.
Ali Basar, Sekretaris DPRD Kota Padang mengaku, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung DPRD Kota Padang sekitar Rp40 miliar. Dana bukannya tidak ada, ini dapat dilihat dari silva Pemerintah Kota Padang setiap tahunnya mencapai Rp300 juta lebih.
"Wacana ini sudah lama bergulir, namun entah kenapa sulit diwujudkan. Ada saja anggota dewan yang tidak setuju," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, tanah untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Padang sudah disiapkan di pusat Pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah, namun sampai saat ini, pembangunan gedung baru tersebut tidak pernah terwujud dan dianggarkan. (by)
"Insya Allah, pada tahun 2017 kita alokasikan dana untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Padang. Soalnya, kantor yang sekarang sudah tidak representatif," ungkap anggota Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Padang ini kepada wartawan, Jumat siang, 24 Juni 2016.
Secara akal sehat, ujar Zaharman, Gedung Bundar Sawahan sudah tidak layak lagi sebagai kantor wakil rakyat. Disamping keterbatasan lahan parkir, kondisi kantor sudah penuh sesak dan supek.
"Ruangan yang ada sudah tidak mencukupi, apatah lagi, pada periode berikutnya jumlah anggota dewan sudah bertambah, dari 45 orang menjadi 50 orang anggota dewan. Tentu dibutuhkan ruangan yang memadai untuk menampung anggota dewan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," cakapnya.
Untuk itu, kata Zaharman lagi, gedung baru kantor DPRD Kota Padang harus segera dibangun. Dan ini termasuk kebutuhan yang mendesak bagi peningkatan kinerja anggota dewan.
"Keberadaan kantor yang layak merupakan salah satu bentuk marwah lembaga dewan. Sebab, legislatif lembaga terhormat, maka marwahnya juga harus dijaga, salah satunya dengan pembangunan gedung baru kantor anggota dewan," tegasnya.
Ali Basar, Sekretaris DPRD Kota Padang mengaku, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung DPRD Kota Padang sekitar Rp40 miliar. Dana bukannya tidak ada, ini dapat dilihat dari silva Pemerintah Kota Padang setiap tahunnya mencapai Rp300 juta lebih.
"Wacana ini sudah lama bergulir, namun entah kenapa sulit diwujudkan. Ada saja anggota dewan yang tidak setuju," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, tanah untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Padang sudah disiapkan di pusat Pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah, namun sampai saat ini, pembangunan gedung baru tersebut tidak pernah terwujud dan dianggarkan. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
