 |
| Wawako Foto Bersama Tokoh Masyarakat. |
BENTENGSUMBAR.COM - Warga RW.07 Pasa Lalang Keurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Kota Padang Sumatera Barat menggelar acara Halal bi Halal yang dimeriahkan oleh musik tradisional "Rabab Pauh." Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi Zaini, Senin malam, 19 Juli 2016.
Dengan style baju batik abu-abu, kehadiran Wawako Emzalmi disongsong oleh tokoh masyarakat dan warga. Betapa tidak, selama ini sosok Emzalmi dikenal dekat dan merakyat, apatah lagi bagi warga Kuranji pada umumnya, dan Pasa Lalang khususnya.
Satu persatu, tokoh yang hadir disalami oleh Emzalmi. Masyarakat pun terlihat antusias menyambut kehadiran tokoh Pauh Basa Ampek Baleh yang disegani dan dihormati ini.
“Pak Em itu mamak kami. Aa adalah kebanggaan masyarakat Kuranji, seorang tokoh dan juga niniak mamak urang Pauh Basa Ampek Baleh,” ungkap Zul Dadang, panitia pelaksana kegiatan tersebut.
Menurut Zul Dadang, sosok Emzalmi dikagumi masyarakat karena dekat dan melayani. Walau sudah menjadi pejabat, ia tetap dekat dengan kalangan kecil, dekat dengan orang kampungnya, tanpa membeda-bedakan secara politik dan sosial.
"Biarpun Pak Em sudah menjabat, namun sifat dan kharakter seorang Emzalmi yang dekat dengan masyarakatnya tidak bisa dipungkiri, semuanya senang dengan Pak Em," terangnya.
Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa terimakasih, dan juga mengucapkan selamat idul fitri kepada masyarakat Kuranji. Ia berharap dengan digelarnya acara halal bi halal tersebut dapat mempererat hubungan sikaturahmi antara Pemerintah Kota Padang dengan masyarakat.
"Atas nama pribadi dan pemko, saya mengucapkan selamat idul fitri dan mohon maaf lahir dan batin. Mari kita pererat hubungan silaturahmi, dan ukwah islamiyah dalam memajukan Kota Padang yang lebih baik," ujarnya.
Wawako Emzalmi menghimbau warga Kota Padang dan Kuranji untuk selalu menjalin kekompakan. Tak hanya itu, ia berharap partisipasi masyarakat kota dalam membangun Kota Padang yang lebih baik, maju dan sejahtera.
Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Evi Yandri Rajo Budiman menyambut baik himbauan Wakil Walikota Padang H Emzalmi tersebut. Sebagai orang Padang, sudah semestinya berbuat banyak untuk pembangunan kampung halaman tercinta.
"Kalau bukan kita sebagai putra daerah, siapa lagi yang dapat kita harapkan untuk membangun kampung halaman kita. Kalau kita lengah sedikit saja, maka kampung halaman yang kita cintai ini akan jauh tertinggal dari daerah lain. Untuk itu, mari kita dukung program pemerintah kota demi kemajuan, dan kesejahteraan kita," cakapnya.
Daerah Kuranji, ulas Evi Yandri lagi, merupakan basis perjuangan melawan penjajah Belanda. Bahkan dalam sejarah, sebagaimana diceritakan buku-buku sejarah, Belanda hengkang dari Ranah Minangkabau karena tidak mampu memadamkan perjuangan masyarakat Kuranji-Pauh.
"Daerah kita ini dikenal sebagai Pauh Kota Pahlawan. Ini berarti, daerah kita sudah sejak lama menjadi basis perjuangan melawan penjajah Belanda. Semangat Harimau Kuranji yang kita miliki harus terus kita pupuk, kekompakan harus tetap kita jaga, dan semangat juang yang diwariskan nenek moyang kita harus kita pelihara, sehingga orang Kuranji tetap disegani di mana saja berada," pungkasnya.
Kekompakan orang Kuranji sudah terukur dengan jelas selama ini, ungkap Evi Yandri lagi. Ini semua tak terlepas dari budaya Bagak Sakandang. Artinya, orang Kuranji itu selalu kompak dalam menghadapi permasalahan yang datang dari luar. Semua konflik yang ada di nagari ditinggalkan untuk menyelesaikan persoalan yang lebih besar.
"Budaya Bagak Sakandang ini sudah terbukti ampuh dalam menghadapi berbagai persoalan yang lebih besar demi kepentingan nagari. Baik itu dalam pembangunan dan sosial politik. Ketika pasangan Mahyeldi-Emzali maju dalam pilwako Padang, kekompakan Anak Nagari mengantarkan mereka memimpin Kota Padang, sebab Emzalmi adalah Anak Nagari kita. Demikian juga dalam pilgub yang lalu, pasangan IP-NA mendapat dukungan penuh dari Anak Nagari, sebab Irwan Prayitno adalah Ninik Mamak Nagari Pauh IX," tegasnya. (by/Aad)
Dengan style baju batik abu-abu, kehadiran Wawako Emzalmi disongsong oleh tokoh masyarakat dan warga. Betapa tidak, selama ini sosok Emzalmi dikenal dekat dan merakyat, apatah lagi bagi warga Kuranji pada umumnya, dan Pasa Lalang khususnya.
Satu persatu, tokoh yang hadir disalami oleh Emzalmi. Masyarakat pun terlihat antusias menyambut kehadiran tokoh Pauh Basa Ampek Baleh yang disegani dan dihormati ini.
“Pak Em itu mamak kami. Aa adalah kebanggaan masyarakat Kuranji, seorang tokoh dan juga niniak mamak urang Pauh Basa Ampek Baleh,” ungkap Zul Dadang, panitia pelaksana kegiatan tersebut.
Menurut Zul Dadang, sosok Emzalmi dikagumi masyarakat karena dekat dan melayani. Walau sudah menjadi pejabat, ia tetap dekat dengan kalangan kecil, dekat dengan orang kampungnya, tanpa membeda-bedakan secara politik dan sosial.
"Biarpun Pak Em sudah menjabat, namun sifat dan kharakter seorang Emzalmi yang dekat dengan masyarakatnya tidak bisa dipungkiri, semuanya senang dengan Pak Em," terangnya.
Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa terimakasih, dan juga mengucapkan selamat idul fitri kepada masyarakat Kuranji. Ia berharap dengan digelarnya acara halal bi halal tersebut dapat mempererat hubungan sikaturahmi antara Pemerintah Kota Padang dengan masyarakat.
"Atas nama pribadi dan pemko, saya mengucapkan selamat idul fitri dan mohon maaf lahir dan batin. Mari kita pererat hubungan silaturahmi, dan ukwah islamiyah dalam memajukan Kota Padang yang lebih baik," ujarnya.
Wawako Emzalmi menghimbau warga Kota Padang dan Kuranji untuk selalu menjalin kekompakan. Tak hanya itu, ia berharap partisipasi masyarakat kota dalam membangun Kota Padang yang lebih baik, maju dan sejahtera.
Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Evi Yandri Rajo Budiman menyambut baik himbauan Wakil Walikota Padang H Emzalmi tersebut. Sebagai orang Padang, sudah semestinya berbuat banyak untuk pembangunan kampung halaman tercinta.
"Kalau bukan kita sebagai putra daerah, siapa lagi yang dapat kita harapkan untuk membangun kampung halaman kita. Kalau kita lengah sedikit saja, maka kampung halaman yang kita cintai ini akan jauh tertinggal dari daerah lain. Untuk itu, mari kita dukung program pemerintah kota demi kemajuan, dan kesejahteraan kita," cakapnya.
Daerah Kuranji, ulas Evi Yandri lagi, merupakan basis perjuangan melawan penjajah Belanda. Bahkan dalam sejarah, sebagaimana diceritakan buku-buku sejarah, Belanda hengkang dari Ranah Minangkabau karena tidak mampu memadamkan perjuangan masyarakat Kuranji-Pauh.
"Daerah kita ini dikenal sebagai Pauh Kota Pahlawan. Ini berarti, daerah kita sudah sejak lama menjadi basis perjuangan melawan penjajah Belanda. Semangat Harimau Kuranji yang kita miliki harus terus kita pupuk, kekompakan harus tetap kita jaga, dan semangat juang yang diwariskan nenek moyang kita harus kita pelihara, sehingga orang Kuranji tetap disegani di mana saja berada," pungkasnya.
Kekompakan orang Kuranji sudah terukur dengan jelas selama ini, ungkap Evi Yandri lagi. Ini semua tak terlepas dari budaya Bagak Sakandang. Artinya, orang Kuranji itu selalu kompak dalam menghadapi permasalahan yang datang dari luar. Semua konflik yang ada di nagari ditinggalkan untuk menyelesaikan persoalan yang lebih besar.
"Budaya Bagak Sakandang ini sudah terbukti ampuh dalam menghadapi berbagai persoalan yang lebih besar demi kepentingan nagari. Baik itu dalam pembangunan dan sosial politik. Ketika pasangan Mahyeldi-Emzali maju dalam pilwako Padang, kekompakan Anak Nagari mengantarkan mereka memimpin Kota Padang, sebab Emzalmi adalah Anak Nagari kita. Demikian juga dalam pilgub yang lalu, pasangan IP-NA mendapat dukungan penuh dari Anak Nagari, sebab Irwan Prayitno adalah Ninik Mamak Nagari Pauh IX," tegasnya. (by/Aad)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
