Ketika Si Neng Berteriak Histeris Mendengar Nama Jokowi

Ketika Si Neng Berteriak Histeris Mendengar Nama Jokowi
Penulis dan Si Neng. 
KEHADIRAN Presiden Jokowi di Kota Padang menjadi pusat perhatian publik di daerah ini. Termasuk si Neng, istri ane. Pada pemilihan presiden (Pilpres) beberapa tahun lalu si Neng dan ane berbeda pilihan. Si Neng dengan mantap mencoblos Prabowo-Hatta, sedangkan ane menjatuhkan pilihan pada Jokowi-JK.

Tapi kami tak pernah ribut soal pilihan politik. Si Neng tidak pernah menyindir ane dengan sebutan "Kecebong", demikian pula ane tak pula pernah menyebutnya "Kampret".

Walau si Neng tidak memilih Jokowi, namun si Neng dengan legowo menarima jagoannya kalah. Kata si Neng, siapa yang akan jadi pemimpin di negeri ini sudah ditentukan Tuhan. Kita sebagai warga negara hanya berikhtiar memilih siapa yang menurut kita layak. Maklum, si Neng kan lulusan IAIN Imam Bonjol Padang.

Ada cerita menarik usai berbuka puasa terakhir, antara ane dan si Neng. Si Neng mengajak ane keluar melihat pawai takbiran. Seperti biasa, lebaran di Kota Padang itu selalu semarak dengan pawai takbiran. Masing-masing masjid menggelar takbir keliling.

Di tengah perjalanan, ane bilang sama si Neng, "Uda pingin ketemu Jokowi. Untuk itu kita ke Gubernuran."

Entah kenapa, si Neng langsung teriak histeris. "Ohhhhh....tidak."

Lantas ane tanya, "Kenapa Neng, kok histeris kayak gitu? Kayak orang kesurupan, dengar ayat suci, langsung ke panasan."

Dengan lirih si Neng berkata, "Uda gilo. Masa Neng ketemu Mas Jokowi pakai baju rumahan kayak gini. Kenapa uda gak bilang dari tadi, kan bisa Neng pakai baju model terbaru. Pokoknya tidak, Neng kagak ingin ketemu Jokowi. Neng malu pakai baju kayak gini."

Ane lupa kasih tau si Neng, kalau dari rumah memang pingin ketemu Jokowi dan selfi bareng sama dengan RI 1. Rupanya, si Neng pakai baju rumahan dengan jibab sorong doank.

Karena Neng gak mau, ya batal deh ketemu Jokowinya. Akhirnya kami pergi makan Kebab Dara kesukaan si Neng di Waroeng Prabowo, jalan Veteran.

Agaknya, walau gak jadi ketemu Presiden Jokowi, ane akhirnya diberi kesempatan oleh Allah melihat sang Presiden melewati jalan Veteran. Iring-iringan mobil Presiden dari Gubernuran ke Inna Muara ternyata melewati jalan Veteran itu.

Untung si Neng gak tau kalau yang lewat iring-iringan mobil Presiden. Kalau tau, wah, bakalan histeris dia. Apatah lagi, jika sempat pula Presiden Jokowi melambaikan tangan ke ane, bisa pingsan si Neng.

Ditulis Oleh:
Zamri Yahya, SHI
Wakil Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »