Warga Tanah Kongsi Berharap Perbaikan Drainase

Warga Tanah Kongsi Berharap Perbaikan Drainase
Hongky Victor Ketika Jumpa Wartawan di Salah
Satu Warung Kopi di Kawasan Tanah Kongsi. 
BENTENGSUMBAR.COM - Warga Tanah Kongsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang berharap perbaikan drainase. Pasalnya, setiap kali hujan datang, kawasan tersebut kerap dilanda banjir.

"Jika hujan datang, rumah warga pada kebanjiran, ada yang terendan setinggi lutut, bahkan setinggi dada orang dewasa pada beberapa titik," ungkap Hongky Victor, Ketua RT. 01/RW. 04 Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat kepada wartawan, Selasa, 19 Juli 2016.

Menurutnya, drainase yang ada dibangun sejak zaman Belanda. Drainase itu dibangun di bawah rumah-rumah warga.

"Aslinya drainase itu selebar 60 cm dengan tinggi 1 meter. Saat ini terjadi penyempitan dan pendangkalan drainase, sehingga ketika hujan datang tak bisa lagi menampung debit air," terangnya.

Untuk itu, jelas Hongky Victor lagi, drainase yang ada perlu dilakukan rehabilitasi. Informasi yang didapatnya, dana untuk rehabilitasi drainase tersebut sudah disetujui. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra juga pernah meninjau lokasi drainase itu dan mengontak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang.

"Sekitarr bulan Februari 2016, kami didatangi oleh Pak Herman dan tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang untuk meninjau lokasi drainase. Bahkan anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman juga memberitahu kami dana itu sudah disetujui oleh anggota dewan dan tinggal pelaksanaan," jelasnya.

Ia mengatakan, warga sangat berharap realisasi rehabilitasi drainase yang berada di bawah rumah warga Tanah Kongsi tersebut. Sebagai Ketua Rukun Warga (RT), Hongky Victor bersedia meminta pernyataan kesedian warga secara tertulis diatas materai.

"Kalau ada yang mengatakan warga menolak kegiatan rehabilitasi drainase rumah warga Tanah Kongsi, itu tidak benar. Dulu warga sudah bersedia. Kami pun siap pula meminta kembali persetujuan warga tersebut, kalau perlu pakai materai," pungkasnya.

Ia mengatakan, diantara rumah warga yang memakai keramik itu hanya satu dua saja. Mereka pun bersedia membongkar keramik itu.

"Itu kan hanya gara-gara permintaan warga agar dikeramik kembali. Saya rasa kita harus memahami itu, kalau perlu kita swadayakan saja nanti, kalau memang pihak PU keberatan memasang keramiknya kembali," cakapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »