![]() |
Penerima Penghargaan Foto Bersama Gubernur. |
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa menegaskan, pustaka sebagai wadah dan pusat ilmu pengetahuan harus bisa mengikuti perkembangan zaman, sehingga tidak tertinggal dan semakin diminati. Untuk itu pengelola pustaka harus memiliki gagasan kreatif dan inovatif dalam pengembangan pustaka yang dikelolanya.
"Kepustakaan saat ini harus memanfaatkan teknologi, untuk mempermudah akses pustaka yang dimilikinya, sehingga nilai manfaatnya akan terasa secara luas. Tantangan lainnya adalah bagaimana sikap gemar membaca bisa muncul sejak usia dini. Ini tugas kita bersama," ungkap Irwan ketika menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Perpustakaan dan Musyawarah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) wilayah Sumatera Barat, bertempat di Hotel Kryad Bumi Minang, kemaren.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Irwan turut mengapresiasi berupa penghargaan bagi insan-insan pustaka yang telah berkarya dalam bidang penulisan dan literasi. Ia berharap, semoga anugerah yang diberikan itu dapat menjadi motivasi bagi para pegiat literasi di Sumatra Barat untuk semakin aktif dan produktif berkarya.
"Saya sangat senang dengan banyak bermunculannya forum atau komunitas penulis di tengah masyarakat Minang, bahkan di antaranya ada yang berkembang hingga komunitas tersebut tersebar di tingkat nasional. Ranah Minang terkenal sejak dahulu telah melahirkan banyak penulis dan penyair hebat, serta para cendekia dan alim ulama yang menorehkan keilmuannya dalam bentuk literasi tulisan, sehingga ilmu yang dimilikinya masih dapat kita akses hingga kini," ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Sumbar memberikan penghargaan bagi sejumlah tokoh dan lembaga yang dinilai peduli terhadap pengembangan literasi Minangkabau. Penghargaan diserahkan Gubernur Irwan Prayitno kepada penerimanya.
Penghargaan perorangan diberikan untuk tiga kategori, yakni penulis, wartawan dan kategori khusus. Sementara untuk lembaga, juga ada tiga kategori, yaitu komunitas, penerbit dan media. Penghargaan itu diterima sejumlah tokoh, diantaranya Nita Indrawati untuk kategori penerbit, mewakili penerbit Citra Budaya.
Untuk kategori perorangan, diterima oleh H. Djufri sebagai terbaik satu, Raichul Anwar terbaik dua dan Prof. Zainuddin HR Lenggang terbaik tiga. Untuk kategori penulis, diberikan pada terbaik satu Esha Tegar Putra, terbaik dua Maya Lestari dan terbaik tiga Deni Melizon.
Kemudian untuk kategori wartawan diberikan pada Yusrizal KW terbaik satu, Ganda Cipta terbaik dua dan Effendi untuk terbaik tiga dari Harian Singgalang. Untuk kategori khusus diberikan terbaik satu diberikan pada Syifa Kahirunisa Yuhirman dan Syifa Nabila Yuhirman.
Untuk lembaga, kategori penerbit diberikan pada Citra Budaya Grup untuk terbaik I, Surau Institute For Conservation (SURI) terbaik dua dan terbaik tiga pada Rumah Kayu. Kategori komunitas terbaik satu diberikan pada Tanah Ombak, terbaik dua diberikan pada Komunitas Intro dan terbaik tiga Rumah Budaya Grup. Terakhir kategori media cetak dan elektronik, terbaik satu diberikan pada Rakyat Sumbar, terbaik dua diberikan pada Harian Singgalang dan terbaik tiga TVRI Sumbar. (by)
"Kepustakaan saat ini harus memanfaatkan teknologi, untuk mempermudah akses pustaka yang dimilikinya, sehingga nilai manfaatnya akan terasa secara luas. Tantangan lainnya adalah bagaimana sikap gemar membaca bisa muncul sejak usia dini. Ini tugas kita bersama," ungkap Irwan ketika menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Perpustakaan dan Musyawarah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) wilayah Sumatera Barat, bertempat di Hotel Kryad Bumi Minang, kemaren.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Irwan turut mengapresiasi berupa penghargaan bagi insan-insan pustaka yang telah berkarya dalam bidang penulisan dan literasi. Ia berharap, semoga anugerah yang diberikan itu dapat menjadi motivasi bagi para pegiat literasi di Sumatra Barat untuk semakin aktif dan produktif berkarya.
"Saya sangat senang dengan banyak bermunculannya forum atau komunitas penulis di tengah masyarakat Minang, bahkan di antaranya ada yang berkembang hingga komunitas tersebut tersebar di tingkat nasional. Ranah Minang terkenal sejak dahulu telah melahirkan banyak penulis dan penyair hebat, serta para cendekia dan alim ulama yang menorehkan keilmuannya dalam bentuk literasi tulisan, sehingga ilmu yang dimilikinya masih dapat kita akses hingga kini," ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Sumbar memberikan penghargaan bagi sejumlah tokoh dan lembaga yang dinilai peduli terhadap pengembangan literasi Minangkabau. Penghargaan diserahkan Gubernur Irwan Prayitno kepada penerimanya.
Penghargaan perorangan diberikan untuk tiga kategori, yakni penulis, wartawan dan kategori khusus. Sementara untuk lembaga, juga ada tiga kategori, yaitu komunitas, penerbit dan media. Penghargaan itu diterima sejumlah tokoh, diantaranya Nita Indrawati untuk kategori penerbit, mewakili penerbit Citra Budaya.
Untuk kategori perorangan, diterima oleh H. Djufri sebagai terbaik satu, Raichul Anwar terbaik dua dan Prof. Zainuddin HR Lenggang terbaik tiga. Untuk kategori penulis, diberikan pada terbaik satu Esha Tegar Putra, terbaik dua Maya Lestari dan terbaik tiga Deni Melizon.
Kemudian untuk kategori wartawan diberikan pada Yusrizal KW terbaik satu, Ganda Cipta terbaik dua dan Effendi untuk terbaik tiga dari Harian Singgalang. Untuk kategori khusus diberikan terbaik satu diberikan pada Syifa Kahirunisa Yuhirman dan Syifa Nabila Yuhirman.
Untuk lembaga, kategori penerbit diberikan pada Citra Budaya Grup untuk terbaik I, Surau Institute For Conservation (SURI) terbaik dua dan terbaik tiga pada Rumah Kayu. Kategori komunitas terbaik satu diberikan pada Tanah Ombak, terbaik dua diberikan pada Komunitas Intro dan terbaik tiga Rumah Budaya Grup. Terakhir kategori media cetak dan elektronik, terbaik satu diberikan pada Rakyat Sumbar, terbaik dua diberikan pada Harian Singgalang dan terbaik tiga TVRI Sumbar. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »