 |
| Wako Ramah Tamah dengan Duta Besar RI di Oslo, Norwegia. |
BENTENGSUMBAR.COM - Kunjungan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah ke Negera Nowergia disaat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 ternyata banyak mengambil sisi positif yang ada di negara tersebut. Salah satunya adalah sistem pendidikan.
"Pemko Padang bisa belajar banyak dari sistem pendidikan di Norwegia ini," ungkap Mahyeldi ketika beramah tamah dengan Duta Besar RI untuk Oslo, Yuwono A Putranto, Jumat, 19 Agustus 2016, usai menjadi Khatib dan Imam Sholat di ruang shalat KBRI di Oslo.
Mahyeldi mengakui jika sistem pendidikan di Norwegia lebih baik. Sistem pendidikan lebih ditekankan kepada pembentukan perilaku atau karakter, bukan kepada akademis.
"Contoh pendidikan pembentukan perilaku itu yakni setiap siswa setingkat sekolah dasar diajarkan cara menyeberang jalan oleh guru pada saat libur. Begitu juga cara menaiki kendaraan, termasuk belajar di hutan, peternakan dan lainnya," jelasnya.
Ketika menjadi khatib dan imam shalat Jumat di Oslo, Norwegia, dalam khutbahnya, Mahyeldi menyebut bahwa sisi positif yang ada di negara lain mesti dibawa pulang untuk kemudian diadaptasi dan diaplikasikan.
"Kalau ada hal-hal yang baik yang didapat di negara orang harus kita bawa untuk memperbaiki negeri kita," katanya.
Mahyeldi mengatakan, kepada seluruh jamaah mengatakan bahwa untuk membangun bangsa, seluruh elemen harus bersatu. Dan untuk membangun bangsa pun bukan dilakukan oleh orang lain, tetapi dari diri sendiri.
"Di manapun kita berada maka rasa persatuan dan kesatuan harus selalu kita bangun. Rasa kecintaan kepada negeri kita tercinta adalah untuk membangun kehidupan rakyat yang lebih baik," paparnya di depan seluruh staf KBRI, mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Oslo.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Oslo, Yuwono A Putranto menyampaikan terimakasih kepada Walikota Padang yang telah menjadi khatib sekaligus imam shalat Jumat.
Menurutnya, selama ini dirinya telah lama mendengar program Jumat Keliling yang dilaksanakan Walikota Padang yang begitu mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat.
"Shalat Jumat kali ini terasa berbeda. Terimakasih kepada Walikota Padang yang telah menjadi khatib dan imam shalat," ucapnya. (by/mursalim)
"Pemko Padang bisa belajar banyak dari sistem pendidikan di Norwegia ini," ungkap Mahyeldi ketika beramah tamah dengan Duta Besar RI untuk Oslo, Yuwono A Putranto, Jumat, 19 Agustus 2016, usai menjadi Khatib dan Imam Sholat di ruang shalat KBRI di Oslo.
Mahyeldi mengakui jika sistem pendidikan di Norwegia lebih baik. Sistem pendidikan lebih ditekankan kepada pembentukan perilaku atau karakter, bukan kepada akademis.
"Contoh pendidikan pembentukan perilaku itu yakni setiap siswa setingkat sekolah dasar diajarkan cara menyeberang jalan oleh guru pada saat libur. Begitu juga cara menaiki kendaraan, termasuk belajar di hutan, peternakan dan lainnya," jelasnya.
Ketika menjadi khatib dan imam shalat Jumat di Oslo, Norwegia, dalam khutbahnya, Mahyeldi menyebut bahwa sisi positif yang ada di negara lain mesti dibawa pulang untuk kemudian diadaptasi dan diaplikasikan.
"Kalau ada hal-hal yang baik yang didapat di negara orang harus kita bawa untuk memperbaiki negeri kita," katanya.
Mahyeldi mengatakan, kepada seluruh jamaah mengatakan bahwa untuk membangun bangsa, seluruh elemen harus bersatu. Dan untuk membangun bangsa pun bukan dilakukan oleh orang lain, tetapi dari diri sendiri.
"Di manapun kita berada maka rasa persatuan dan kesatuan harus selalu kita bangun. Rasa kecintaan kepada negeri kita tercinta adalah untuk membangun kehidupan rakyat yang lebih baik," paparnya di depan seluruh staf KBRI, mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Oslo.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Oslo, Yuwono A Putranto menyampaikan terimakasih kepada Walikota Padang yang telah menjadi khatib sekaligus imam shalat Jumat.
Menurutnya, selama ini dirinya telah lama mendengar program Jumat Keliling yang dilaksanakan Walikota Padang yang begitu mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat.
"Shalat Jumat kali ini terasa berbeda. Terimakasih kepada Walikota Padang yang telah menjadi khatib dan imam shalat," ucapnya. (by/mursalim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »