![]() |
Kang Dedi Bersama Siswa Memakai Kain Sarung. |
BENTENGSUMBAR.COM - Bupati Purwakarti, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi mengajak warga untuk melestarikan kain sarung. Apatah lagi, kain sarung merupakan kain tradisi Nusantara.
"Sarung merupakan kain tradisi Nusantara. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki kain tenun sarung yang khas," ujar Kang Dedi, kemaren.
Menurutnya, dalam perjalanan sejarah, penggunaan kain sarung merupakan perlawanan simbolik para kiai dan santri terhadap hegemoni kaum penjajah yang mengenakan celana panjang, kemeja dan jas.
"Puncak perlawanan heroik itu melahirkan Resolusi Jihad yang memporak-porandakan kekuatan kolonial," ungkapnya.
"Hegemoni pakaian kini sangat kuat melanda trend kehidupan kita, akar tradisi tersisihkan karena sikap rendah diri kita pada identitas kita sendiri. Penggunaan kain sarung bagi laki-laki dan sinjang bagi perempuan adalah spirit tradisi untuk mengembalikan kejayaan dunia fashion kita," terangnya.
"Selamat berkain tradisi nusantara, semoga kita menjadi bangsa yang kuat dengan identitas kita sendiri. Dengan kita berkain sarung, kita tidak akan menjadi bangsa yang kasarung seperti cerita Lutung Kasarung," selorohnya. (ml)
"Sarung merupakan kain tradisi Nusantara. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki kain tenun sarung yang khas," ujar Kang Dedi, kemaren.
Menurutnya, dalam perjalanan sejarah, penggunaan kain sarung merupakan perlawanan simbolik para kiai dan santri terhadap hegemoni kaum penjajah yang mengenakan celana panjang, kemeja dan jas.
"Puncak perlawanan heroik itu melahirkan Resolusi Jihad yang memporak-porandakan kekuatan kolonial," ungkapnya.
"Hegemoni pakaian kini sangat kuat melanda trend kehidupan kita, akar tradisi tersisihkan karena sikap rendah diri kita pada identitas kita sendiri. Penggunaan kain sarung bagi laki-laki dan sinjang bagi perempuan adalah spirit tradisi untuk mengembalikan kejayaan dunia fashion kita," terangnya.
"Selamat berkain tradisi nusantara, semoga kita menjadi bangsa yang kuat dengan identitas kita sendiri. Dengan kita berkain sarung, kita tidak akan menjadi bangsa yang kasarung seperti cerita Lutung Kasarung," selorohnya. (ml)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »