 |
| Basuki Tjahja Purnama. |
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama berubah. Pria yang dikenal keras itu kini lebih banyak senyum menghadapi serangan lawan.
Hal itu ditunjukkan Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia, Tebet, Jakarta Selatan. Di tengah peresmian, puluhan warga menolak kedatangan Ahok.
"Silakan saja resmikan program pemerintah. Tapi, asal bukan Ahok. Terserah Sekda atau Wagub atau Wali Kota," kata koordinator pengunjuk rasa, Syakir, Jumat, 21 Oktober 2016.
Tak hanya dari luar RPTRA, penolakan warga juga terjadi saat Ahok memberi kata sambutan. Seorang pria bernama Zindan Salim masuk ke tengah warga dan meneriaki Ahok, "Interupsi," teriak Salim.
Salim langsung diboyong keluar petugas. Salim mengaku, hanya ingin bertanya apakah Ahok benar-benar berniat menghina agama.
"Saya cuma ingin bertanya. Sudah seperti itu saja. Kalau emang enggak ada niat, ya sudah," ucap Salim.
Menanggapi penolakan sana sini, Ahok hanya senyum. Dia bilang, warga yang masih ingin konfirmasi dirinya bisa melihat video kembali. Ahok menegaskan tak pernah berniat menghina agama apa pun.
"Kalian bisa lihat track record saya. Saya enggak pernah bermaksud seperti yang dipahami banyak orang," Ahok dengan nada rendah.
Ahok tidak mempermasalahkan penolakan warga di beberapa tempat. Ia hanya meminta tidak ada kekerasan di Ibu Kota. Buat yang tidak suka, Ahok minta tidak memilih dirinya.
"Tuhan saja ada yang nolak, apalagi saya. Jadi enggak masalah lah," kata Ahok.
Sebelumnya, Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie memberikan pesan khusus kepada Ahok. Ahok diminta banyak senyum menyikapi masalah yang dihadapi. Pesan itu didapat Ahok saat mengunjungi kediaman Habibie. (Sumber:metrotvnews.com)
Hal itu ditunjukkan Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia, Tebet, Jakarta Selatan. Di tengah peresmian, puluhan warga menolak kedatangan Ahok.
"Silakan saja resmikan program pemerintah. Tapi, asal bukan Ahok. Terserah Sekda atau Wagub atau Wali Kota," kata koordinator pengunjuk rasa, Syakir, Jumat, 21 Oktober 2016.
Tak hanya dari luar RPTRA, penolakan warga juga terjadi saat Ahok memberi kata sambutan. Seorang pria bernama Zindan Salim masuk ke tengah warga dan meneriaki Ahok, "Interupsi," teriak Salim.
Salim langsung diboyong keluar petugas. Salim mengaku, hanya ingin bertanya apakah Ahok benar-benar berniat menghina agama.
"Saya cuma ingin bertanya. Sudah seperti itu saja. Kalau emang enggak ada niat, ya sudah," ucap Salim.
Menanggapi penolakan sana sini, Ahok hanya senyum. Dia bilang, warga yang masih ingin konfirmasi dirinya bisa melihat video kembali. Ahok menegaskan tak pernah berniat menghina agama apa pun.
"Kalian bisa lihat track record saya. Saya enggak pernah bermaksud seperti yang dipahami banyak orang," Ahok dengan nada rendah.
Ahok tidak mempermasalahkan penolakan warga di beberapa tempat. Ia hanya meminta tidak ada kekerasan di Ibu Kota. Buat yang tidak suka, Ahok minta tidak memilih dirinya.
"Tuhan saja ada yang nolak, apalagi saya. Jadi enggak masalah lah," kata Ahok.
Sebelumnya, Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie memberikan pesan khusus kepada Ahok. Ahok diminta banyak senyum menyikapi masalah yang dihadapi. Pesan itu didapat Ahok saat mengunjungi kediaman Habibie. (Sumber:metrotvnews.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
