 |
| Pemasangan Spanduk Sosialisasi. |
BENTENGSUMBAR.COM - Untuk menggiatkan sosialisasi tentang larangan berkendara bagi siswa ke sekolah, maka Pemerintah Kota Padang Panjang melalaui bagian Humas membagikan spanduk ke sejumlah kelurahan yang ada di kota Padang Panjang, Rabu, 12 Oktober 2016.
Menurut Kepala Bagian Humas Ampera Salim, kegiatan ini dilakukan agar pesan dari himbauan tersebut bisa sampai ke seluruh masyarakat yang ada di kelurahan. Sebelumnya, himbauan melalui spanduk juga telah disebarkan ke masing masing sekolah oleh Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.
Kendati demikian, ujarnya, karena pentingnya himbauan ini, maka bagian Humas Kota Padang Panjang turut berpatisipasi dalam menindak lanjuti himbauan ini. Gencarnya himbauan ini, disebabkan banyaknya terjadi kecelakaan yang menelan korban yang umumnya dialami oleh para pelajar. Ditahun 2016 mulai dari januari hingga september, kecelakaan lalu lantas mencapai 72 kecelakaan, dimana 66 diantaranya disebabkan oleh pelajar.
"Sudah 7 nyawa pelajar yang sudah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun sekarang. Terkhir siswa SMKN 1 Negeri 1 Batipuh yang meninggal dunia karna kecelakaan lalu lintas, korban yang meninggal ditempat tersebut juga menabrak seorang anak SD," ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan adanya pemberitahuan melalui spanduk ini diharapkan dapat mengingatkan para pelajar sekaligus orang tua untuk tidak membiarkan para pelajar berkendara ke Sekolah.
“Apa yang di lakukan oleh pemko sebenarnya untuk masa depan siswa itu sendiri. Jadi jangan salah mengartikan himbauan ini,” katanya.
Salah seorang masyarkat dari Kelurahan Ekor Lubuk, Sofyan menyambut baik himbauan ini. Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang adalah bentuk kepedulian kepada masyarkatnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah kota Padang Panjang,” katanya. (rel)
Menurut Kepala Bagian Humas Ampera Salim, kegiatan ini dilakukan agar pesan dari himbauan tersebut bisa sampai ke seluruh masyarakat yang ada di kelurahan. Sebelumnya, himbauan melalui spanduk juga telah disebarkan ke masing masing sekolah oleh Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.
Kendati demikian, ujarnya, karena pentingnya himbauan ini, maka bagian Humas Kota Padang Panjang turut berpatisipasi dalam menindak lanjuti himbauan ini. Gencarnya himbauan ini, disebabkan banyaknya terjadi kecelakaan yang menelan korban yang umumnya dialami oleh para pelajar. Ditahun 2016 mulai dari januari hingga september, kecelakaan lalu lantas mencapai 72 kecelakaan, dimana 66 diantaranya disebabkan oleh pelajar.
"Sudah 7 nyawa pelajar yang sudah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun sekarang. Terkhir siswa SMKN 1 Negeri 1 Batipuh yang meninggal dunia karna kecelakaan lalu lintas, korban yang meninggal ditempat tersebut juga menabrak seorang anak SD," ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan adanya pemberitahuan melalui spanduk ini diharapkan dapat mengingatkan para pelajar sekaligus orang tua untuk tidak membiarkan para pelajar berkendara ke Sekolah.
“Apa yang di lakukan oleh pemko sebenarnya untuk masa depan siswa itu sendiri. Jadi jangan salah mengartikan himbauan ini,” katanya.
Salah seorang masyarkat dari Kelurahan Ekor Lubuk, Sofyan menyambut baik himbauan ini. Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang adalah bentuk kepedulian kepada masyarkatnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah kota Padang Panjang,” katanya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
