![]() |
Walau Sudah Laut Malam, Peserta Dari Kecamatan Pauh Menunggu Giliran Tes Wawancara Calon Penyuluh Agama Islam Non PNS Thn 2017. Terlihat Keletihan di Wajah Mereka. |
BENTENGSUMBAR.COK - Sebanyak 305 orang peserta rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017 mengikuti tes wawancara, setelah sebelumnya mengikuti tes tertulis, Minggu, 20 November 2016.
"Tes tertulis diikuti oleh 492 orang peserta, namun yang dinyatakan lulus hanya 305 orang dan berhak mengikuti tes wawancara hari ini," ujar Muhammad Sarkoni, Ketua Panitia Pelaksana, Rabu, 23 November 2016.
Tes wawancara dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Materi tes wawancara meliputi pratikum ibadah, pratikum membaca al Quran, pratikum khutbah Jumat bagi laki-laki dan ceramah agama bagi perempuan, tanggapan terhadap Pancasila sebagai dasar negara, dan pengetahuan keagamaan lainnya.
"Materi tes wawancara sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang kita terima. Tes wawancara ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 23-24 November 2016," ujarnya.
Ia menegaskan, rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017 ini dilaksanakan secara transparan dan hasilnya dengan mudah diakses publik. "Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya transparan," tegasnya.
Pantauan media ini di lokasi, Rabu malam, 23 November 2016, tes wawancara dilaksanakan dari pagi sampai larut malam. Terlihat keletihan di wajah peserta yang menunggu giliran.
Pelaksanaan tes dilakukan berdasarkan nomor urut. Sampai berita ini ditulis, sekitar pukul 21.15 WIB, tes masih berlanjut dengan peserta dari Kecamatan Padang Selatan dan Pauh. Sedangkan peserta dari Kecamatan Kuranji gagal menuntaskan tes wawancara hari ini karena sudah terlalu larut malam, dan mereka meminta tes dilakukan Kamis, 24 November 2016.
Tim yang melakukan tes berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Kanwil Kemenag Sumbar, dan lainnya. "Kita berharap, hasil tes ini betul-betul memuaskan, sehingga melahirkan Penyuluh Agama Islam sesuai harapan pemerintah," ujarnya. (by)
"Tes tertulis diikuti oleh 492 orang peserta, namun yang dinyatakan lulus hanya 305 orang dan berhak mengikuti tes wawancara hari ini," ujar Muhammad Sarkoni, Ketua Panitia Pelaksana, Rabu, 23 November 2016.
Tes wawancara dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Materi tes wawancara meliputi pratikum ibadah, pratikum membaca al Quran, pratikum khutbah Jumat bagi laki-laki dan ceramah agama bagi perempuan, tanggapan terhadap Pancasila sebagai dasar negara, dan pengetahuan keagamaan lainnya.
"Materi tes wawancara sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang kita terima. Tes wawancara ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 23-24 November 2016," ujarnya.
Ia menegaskan, rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017 ini dilaksanakan secara transparan dan hasilnya dengan mudah diakses publik. "Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya transparan," tegasnya.
Pantauan media ini di lokasi, Rabu malam, 23 November 2016, tes wawancara dilaksanakan dari pagi sampai larut malam. Terlihat keletihan di wajah peserta yang menunggu giliran.
Pelaksanaan tes dilakukan berdasarkan nomor urut. Sampai berita ini ditulis, sekitar pukul 21.15 WIB, tes masih berlanjut dengan peserta dari Kecamatan Padang Selatan dan Pauh. Sedangkan peserta dari Kecamatan Kuranji gagal menuntaskan tes wawancara hari ini karena sudah terlalu larut malam, dan mereka meminta tes dilakukan Kamis, 24 November 2016.
Tim yang melakukan tes berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Kanwil Kemenag Sumbar, dan lainnya. "Kita berharap, hasil tes ini betul-betul memuaskan, sehingga melahirkan Penyuluh Agama Islam sesuai harapan pemerintah," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »