![]() |
Presiden Foto Bersama Dengan Danrem dan Dandim se Indonesia. |
BENTENGSUMBAR.COM - Selain mengunjungi Markas Komando (Mako) Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Jabar, Selasa (15/11), juga menghadiri Apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) se-Indonesia, yang digelar di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Kota Bandung.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menilai, kehadiran Presiden Jokowi itu menunjukkan besarnya kecintaan dan perhatian Presiden pada TNI, khususnya para aparat komando kewilayahan yang telah bekerja keras membantu mendorong pelaksanaan program-program pemerintah hingga ke daerah terpencil.
“Kehadiran beliau pada acara ini juga dapat dimaknai sebagai besarnya harapan Bapak Presiden kepada kita semua, sebagai aparat keamanan khususnya yang pelaksana tugasnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar benar-benar menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Mulyono.
KSAD Jenderal TNI Mulyono menjelaskan, TNI AD juga membantu penjabaran program Nawacita pemerintah, melalui optimalisasi tiga pilar desa, yaitu babinsa, babinkamtimas, dan kepala desa dalam hal deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi permasalahan yang dapat timbul dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami senantiasa berkomitmen bahwa kepentingan tertinggi bagi TNI Angkatan Darat adalah tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Mulyono.
Sejumlah 469 peserta apel Danrem dan Dandim yang berasal dari seluruh Indonesia mendapat pengarahan langsung dari Presiden Jokowi. Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Meskipun akhir-akhir ini sering mengunjungi markas-markas TNI dan Polri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa negara saat ini dalam keadaan aman. Menurut Presiden, kunjungannya ke markas-markas TNI dan Polri itu justru dimaksudkan untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat.
“Saya datang ke markas-markas di TNI, di Polri ini untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat, ketentraman bagi masyarakat, kepastian ketentraman bagi masyarakat. Karena pasukan semuanya pada posisi siap mengamankan negara, mengamankan bangsa,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan, di Markas Komando Korps Pasuskan Khas TNI AU, di Margahayu, Bandung, Selasa (15/11) pagi.
Kedatangannya ke markas komando Kops Pasukan Khas TNI di Bandung, pada hari ini misalnya, menurut Presiden, selain untuk memeriksa kesiapan pasukan, juga untuk mengingatkan kepada para prajurit bahwa mereka semua adalah garda terdepan dalam menjaga kemajemukan bangsa.
“Kita ingin mengingatkan bahwa bangsa ini beragam suku, agama, ras, dan bahasa daerah. Kalau tidak kita persatukan mau jadi apa bangsa ini. Dan TNI-Polri menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan kita,” terang presiden.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam sepekan terakhir Presiden Jokowi telah mengunjungi sejumlah markas TNI, mulai dari TNI, Kopassud, Brimog, termasuk Korps Pasukan Khas.
Dalam setiap kunjungannya itu, Presiden Jokowi selalu menekankan, pentingnya kesiapan prajurit TNI dalam menjaga NKRI, mengawal persatuan dan kesatuan di tengah kondisi bangsa yang majemuk. (ml/setkab.go.id)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menilai, kehadiran Presiden Jokowi itu menunjukkan besarnya kecintaan dan perhatian Presiden pada TNI, khususnya para aparat komando kewilayahan yang telah bekerja keras membantu mendorong pelaksanaan program-program pemerintah hingga ke daerah terpencil.
“Kehadiran beliau pada acara ini juga dapat dimaknai sebagai besarnya harapan Bapak Presiden kepada kita semua, sebagai aparat keamanan khususnya yang pelaksana tugasnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar benar-benar menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Mulyono.
KSAD Jenderal TNI Mulyono menjelaskan, TNI AD juga membantu penjabaran program Nawacita pemerintah, melalui optimalisasi tiga pilar desa, yaitu babinsa, babinkamtimas, dan kepala desa dalam hal deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi permasalahan yang dapat timbul dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami senantiasa berkomitmen bahwa kepentingan tertinggi bagi TNI Angkatan Darat adalah tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Mulyono.
Sejumlah 469 peserta apel Danrem dan Dandim yang berasal dari seluruh Indonesia mendapat pengarahan langsung dari Presiden Jokowi. Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Meskipun akhir-akhir ini sering mengunjungi markas-markas TNI dan Polri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa negara saat ini dalam keadaan aman. Menurut Presiden, kunjungannya ke markas-markas TNI dan Polri itu justru dimaksudkan untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat.
“Saya datang ke markas-markas di TNI, di Polri ini untuk memberikan rasa tentram bagi masyarakat, ketentraman bagi masyarakat, kepastian ketentraman bagi masyarakat. Karena pasukan semuanya pada posisi siap mengamankan negara, mengamankan bangsa,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan, di Markas Komando Korps Pasuskan Khas TNI AU, di Margahayu, Bandung, Selasa (15/11) pagi.
Kedatangannya ke markas komando Kops Pasukan Khas TNI di Bandung, pada hari ini misalnya, menurut Presiden, selain untuk memeriksa kesiapan pasukan, juga untuk mengingatkan kepada para prajurit bahwa mereka semua adalah garda terdepan dalam menjaga kemajemukan bangsa.
“Kita ingin mengingatkan bahwa bangsa ini beragam suku, agama, ras, dan bahasa daerah. Kalau tidak kita persatukan mau jadi apa bangsa ini. Dan TNI-Polri menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan kita,” terang presiden.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam sepekan terakhir Presiden Jokowi telah mengunjungi sejumlah markas TNI, mulai dari TNI, Kopassud, Brimog, termasuk Korps Pasukan Khas.
Dalam setiap kunjungannya itu, Presiden Jokowi selalu menekankan, pentingnya kesiapan prajurit TNI dalam menjaga NKRI, mengawal persatuan dan kesatuan di tengah kondisi bangsa yang majemuk. (ml/setkab.go.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »