BENTENGSUMBAR.COM - Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan pengurus FKAN Tapian yang baru saja dibentuk, Minggu malam, 11 Desember 2016, bertempat di Balai Adat Pauh IX, jalan Bypass.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman, dan dipandu oleh Sekretaris Umum Kiyai Hendri Yazid. Hadir pada kesempatan itu dua orang unsur pimpinan FKAN Pauh IX lainnya, yaitu Wakil Ketua Erman Jamal, dan Zamri Yahya.
"Rapat koordinasi dan konsolidasi ini untuk pertama kalinya kita adakan setelah FKAN Tapian dibentuk, sebagaimana diamanatkan oleh AD/ART FKAN Pauh IX. Setelah FKAN Tapian terbentuk, kita juga akan membentuk FKAN Perwakilan di Pasar Raya Padang, Jakarta, Pekan Baru, Jambi, dan lainnya," ungkap Evi Yandri Rajo Budiman.
Ia juga menginformasikan, rencana bantuan hibah dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno batal, tanpa diketahui sebab yang pasti. Untuk itu, dia bersama jajaran pengurus berusaha mencari sumber dana lain untuk rencana pembangunan Pusat Budaya dan Kuliner Nagari Pauh IX.
"Saya rasa peluang mendapatkan dana hibah itu masih ada. Mungkin ada kusut yang harus diselesaikan, kita surut selangkah. Apatah lagi, dilingkaran beliau ada ring satu Anak Nagari kita. Dia juga kan Anak Nagari kita, jadi tak mungkin lah beliau tidak peduli pembangunan Nagari," ujar Zamri Yahya, Wakil Ketua FKAN Pauh IX.
Pada kesempatan itu, pengurus FKAN Tapian mengusulkan dan mendesak agar tenaga outsourcing sepanjang Bypass diambil alih. Selama ini, tenaga outsourcing itu dikuasai orang luar, maka sudah saatnya kini dikelola oleh Anak Nagari Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Saya rasa itu bisa. Saya contohkan kampus IAIN Lubuk Lintah dan BLPT, tenaga outsourcing dari Anak Nagari kita di Lubuk Lintah, bahkan sudah ada yang jadi PNS," ungkap Noa Rang Kuranji, Koordinator Bidang Humas FKAN Pauh IX yang juga dikenal dekat dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Disamping membahas isu tenaga outsourcing, rapat koordinasi dan konsolidasi itu juga membahas penguatan-penguatan bagi FKAN Tapian untuk masa mendatang. Rajo Darek dari Kuranji mengusulkan penguatan itu harus segera dilakukan, agar pengurus FKAN Tapian memahami tupoksi masing-masing. (ml)
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman, dan dipandu oleh Sekretaris Umum Kiyai Hendri Yazid. Hadir pada kesempatan itu dua orang unsur pimpinan FKAN Pauh IX lainnya, yaitu Wakil Ketua Erman Jamal, dan Zamri Yahya.
"Rapat koordinasi dan konsolidasi ini untuk pertama kalinya kita adakan setelah FKAN Tapian dibentuk, sebagaimana diamanatkan oleh AD/ART FKAN Pauh IX. Setelah FKAN Tapian terbentuk, kita juga akan membentuk FKAN Perwakilan di Pasar Raya Padang, Jakarta, Pekan Baru, Jambi, dan lainnya," ungkap Evi Yandri Rajo Budiman.
Ia juga menginformasikan, rencana bantuan hibah dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno batal, tanpa diketahui sebab yang pasti. Untuk itu, dia bersama jajaran pengurus berusaha mencari sumber dana lain untuk rencana pembangunan Pusat Budaya dan Kuliner Nagari Pauh IX.
"Saya rasa peluang mendapatkan dana hibah itu masih ada. Mungkin ada kusut yang harus diselesaikan, kita surut selangkah. Apatah lagi, dilingkaran beliau ada ring satu Anak Nagari kita. Dia juga kan Anak Nagari kita, jadi tak mungkin lah beliau tidak peduli pembangunan Nagari," ujar Zamri Yahya, Wakil Ketua FKAN Pauh IX.
Pada kesempatan itu, pengurus FKAN Tapian mengusulkan dan mendesak agar tenaga outsourcing sepanjang Bypass diambil alih. Selama ini, tenaga outsourcing itu dikuasai orang luar, maka sudah saatnya kini dikelola oleh Anak Nagari Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Saya rasa itu bisa. Saya contohkan kampus IAIN Lubuk Lintah dan BLPT, tenaga outsourcing dari Anak Nagari kita di Lubuk Lintah, bahkan sudah ada yang jadi PNS," ungkap Noa Rang Kuranji, Koordinator Bidang Humas FKAN Pauh IX yang juga dikenal dekat dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Disamping membahas isu tenaga outsourcing, rapat koordinasi dan konsolidasi itu juga membahas penguatan-penguatan bagi FKAN Tapian untuk masa mendatang. Rajo Darek dari Kuranji mengusulkan penguatan itu harus segera dilakukan, agar pengurus FKAN Tapian memahami tupoksi masing-masing. (ml)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
