BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago menegaskan, pada tahun 2017 ini lembaga DPRD Kota Padang akan bekerja lebih maksimal untuk rakyat. Hal itu ditegaskannya saat makan malam bersama dengan Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang, bertempat di Restoran Taman Sari, Jumat, 13 Januari 2017.
"Pada tahun 2017 ini, tentu kita berharap kawan-kawan anggota dewan dapat bekerja lebih maksimal untuk rakyat," ujarnya.
Ia berharap, anggota DPRD Kota Padang betul-betul turun ke tengah-tengah masyarakat. Terutama turun ke daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing. Manfaatnya tak hanya bagi masyarakat saja, namun juga bagi anggota dewan itu sendiri.
"Tujuannya tentu untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat untuk kita perjuangkan di lembaga dewan. Saat ini memang ada satu dua orang yang rajin turun ke lapangan, namun bukan pimpinan, sehingga tidak menjadi pemutus kebijakan. Tentu kita berharap lebih dari itu," terangnya.
Dikatakan Erisman, sebagai anggota dewan, hendaknya lebih mampu berbuat untuk rakyat. Anggota dewan harus merespon setiap kejadian di tengah-tengah masyarakat.
"Misalnya ada warga korban becana, ada warga yang sakit parah, mari kita perjuangkan nasib mereka," tuturnya.
Ia mengatakan, masing-masing anggota dewan memiliki anggaran pokok pikiran (Pokir) yang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Pelaksanaan Pokir itu tentu perlu pengawasan, sehingga tepat sasaran.
"Ya, salah satu pengawasan itu, tugasnya kawan-kawan wartawan. Namun, saya berharap kawan-kawan tetap berimbang dari segi pemberitaan," pungkasnya.
Menjelang pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Padang pada tanggal 17 Januari 2017, Erisman mengakui situasi politik di DPRD Kota Padang sedikit "memanas" dan tengsi politik agak meninggi. Tapi ia menegaskan, situasi sampai saat ini masih kondusif dan terkendali.
"Memang tengsi politik sedikit tinggi menjelang pergantian AKD itu. Tapi masih cukup kondusif dan terkendali," tuturnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Pewarta: BY
"Pada tahun 2017 ini, tentu kita berharap kawan-kawan anggota dewan dapat bekerja lebih maksimal untuk rakyat," ujarnya.
Ia berharap, anggota DPRD Kota Padang betul-betul turun ke tengah-tengah masyarakat. Terutama turun ke daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing. Manfaatnya tak hanya bagi masyarakat saja, namun juga bagi anggota dewan itu sendiri.
"Tujuannya tentu untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat untuk kita perjuangkan di lembaga dewan. Saat ini memang ada satu dua orang yang rajin turun ke lapangan, namun bukan pimpinan, sehingga tidak menjadi pemutus kebijakan. Tentu kita berharap lebih dari itu," terangnya.
Dikatakan Erisman, sebagai anggota dewan, hendaknya lebih mampu berbuat untuk rakyat. Anggota dewan harus merespon setiap kejadian di tengah-tengah masyarakat.
"Misalnya ada warga korban becana, ada warga yang sakit parah, mari kita perjuangkan nasib mereka," tuturnya.
Ia mengatakan, masing-masing anggota dewan memiliki anggaran pokok pikiran (Pokir) yang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Pelaksanaan Pokir itu tentu perlu pengawasan, sehingga tepat sasaran.
"Ya, salah satu pengawasan itu, tugasnya kawan-kawan wartawan. Namun, saya berharap kawan-kawan tetap berimbang dari segi pemberitaan," pungkasnya.
Menjelang pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Padang pada tanggal 17 Januari 2017, Erisman mengakui situasi politik di DPRD Kota Padang sedikit "memanas" dan tengsi politik agak meninggi. Tapi ia menegaskan, situasi sampai saat ini masih kondusif dan terkendali.
"Memang tengsi politik sedikit tinggi menjelang pergantian AKD itu. Tapi masih cukup kondusif dan terkendali," tuturnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Pewarta: BY
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »