Gubernur Irwan Prayitno Ajak BUMN Norwegia Investasi Kelistrikan di Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno Ajak BUMN Norwegia Investasi Kelistrikan di Sumbar
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat H Irwan Prayitno mengajak SN Power (BUMN) Norwegia untuk berinvestasi di Sumatera Barat. Ajakan tersebut disampaikan Irwan Prayitno dalam sebuah diskusi terbatas dengan dengan Vice President SN Power (BUMN) Norwegia tentang peluang investasi kelistrikan di sektor Hidro Power, Kamis, 12 Januari 2017.

"Saya bersama Dubes Indonesia untuk Norwegia, Kadis DPM PTSP, Kadis Kehutanan, Kadis Perikanan dan Kabag Litbang berdiskusi dengan Vice President SN Power (BUMN) Norwegia tentang peluang investasi kelistrikan di sektor Hidro Power," kata Irwan Prayitno, Kamis malam, 12 Januari 2017.

Ia mengatakan, Sumatera Barat sebagai lumbung Energi Hijau (Energi Terbarukan) mengajak SN Power berinvestasi di Sumbar. Prospek yang ditawarkan untuk dibangun adalah 160MW (Mega Watt) di Pasaman.

"Alhamdulillah SN Power tertarik dan akan menindaklanjutinya," ungkapnya.

Menurut Penghulu Suku Tanjung Tapian Ampang Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji ini, SN Power telah berinvestasi di manca negara termasuk Filipina lebih 600 MW. Pemprov Sumbar menjamin memberi dukungan kemudahan pelayanan dan urusan perizinan investasi.

"Kerjasama ini akan memberikan input positif bagi Sumbar, di antaranya transfer teknologi energi terbarukan, pembukaan lapangan pekerjaan, serta solusi pasokan kelistrikan bagi masyarakat," jelasnya.

Rapat Iklim dan Lingkungan Hidup

Setibanya di Oslo, Norwegia, Kamis, 12 Januari 2017, Gubernur Irwan Prayitno ditemani Dubes Indonesia untuk Norwegia langsung rapat dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia.

Norwegia adalah partner aktif dalam upaya pelestarian hutan Sumatera Barat. Pemerintah Norwegia melalui UNDP telah membantu Sumbar dengan 84 Kegiatan semenjak 2013 hingga sekarang pada tahapan persiapan untuk tata kelola hutan. Selain itu juga NGO Norwegia, Rain Forest Foundation melakukan capacity building dan planning.

"Selain upaya melakukan perlindungan dan pemeliharaan hutan juga memberi bantuan livelihood di 9 Hutan Nagari," ulas Irwan.

Ia mengatakan, rapat dengan Menteri Iklim dan LH juga untuk program berikutnya yaitu implementasi dari rencana yang sudah dibuat pada saat readiness. Dari 2 juta Ha lebih, hutan di Sumbar, 500 ribu Ha sudah dialokasikan untuk dikelola oleh masyarakat.

"Sumbar punya komitmen dan kebijakan untuk menjaga hutan bersama-sama masyarakat melalui hutan nagari dan hutan kemasyarakatan," tukuknya.

Menteri Iklim LH Norwegia mendapat penjelasan tentang pengalaman Sumbar kelola hutan bersama masyarakat yang pada akhirnya untuk kurangi emisi karbon dari sektor kehutanan. Karena berdasarkan hasil riset NGO (WARSI) Perhutanan sosial bisa menekan emisi karbon di 10 Nagari. Pemerintah Norwegia sangat mendukung untuk langkah berikutnya, terangnya.

Editor: Zamri Yahya
Sumber: Fanpage Irwan Prayitno

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »