BENTENGSUMBAR.COM - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo belakangan dikabarkan ingin diganti. Apalagi, dilantiknya Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) menjadi perbincangan publik karena dia dinilai sedang disiapkan sebagai panglima.
Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie mengatakan memang berita Jenderal Gatot ingin diganti dari Panglima TNI pernah muncul. Namun, Connie tidak ingin mendahului kewenangan atau hak Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pergantian tersebut.
"Saya bukan mendahului Presiden, tapi Panglima Gatot memang beritanya akan segera berganti. Menurut saya, baiknya Pak Ade Supandi Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) dahulu," kata Connie di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
Karena, setelah dilantiknya Marskal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), banyak yang beranggapan kalau Hadi bakal dipromosikan menjadi Panglima TNI mengingat karir beliau yang begitu meroket beberapa akhir tahun ini.
Namun, Connie menyarankan supaya Ade Supandi yang menggantikan Jenderal Gatot jika memang benar-benar terjadi rotasi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebab, hal tersebut sesuai dengan nawacita pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bidang kemaritiman.
"Supaya roadmap visi maritim versi TNI kita dapat tumbuh sesuai seharusnya militer sebuah negara poros maritim dunia," ujarnya.
Menurut dia, Marskal Hadi mungkin sangat memungkinkan menjadi Panglima TNI setelah Ade Supandi nanti yakni di akhir 2018 atau 2019. Karena, Hadi harus jadi panglima pamungkas yang mampu menciptakan operasi gabungan dari kekuatan udara yang memayungi TNI AL dan TNI AD.
"Pergantian bisa dilakukan sebelum Pilpres 2019 sehingga yang lain tinggal meneruskan strategi dan rencana TNI sebagai negara poros maritim dan dirgantara dunia," jelasnya. (bs/beritasatu)
Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie mengatakan memang berita Jenderal Gatot ingin diganti dari Panglima TNI pernah muncul. Namun, Connie tidak ingin mendahului kewenangan atau hak Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pergantian tersebut.
"Saya bukan mendahului Presiden, tapi Panglima Gatot memang beritanya akan segera berganti. Menurut saya, baiknya Pak Ade Supandi Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) dahulu," kata Connie di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
Karena, setelah dilantiknya Marskal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), banyak yang beranggapan kalau Hadi bakal dipromosikan menjadi Panglima TNI mengingat karir beliau yang begitu meroket beberapa akhir tahun ini.
Namun, Connie menyarankan supaya Ade Supandi yang menggantikan Jenderal Gatot jika memang benar-benar terjadi rotasi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebab, hal tersebut sesuai dengan nawacita pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bidang kemaritiman.
"Supaya roadmap visi maritim versi TNI kita dapat tumbuh sesuai seharusnya militer sebuah negara poros maritim dunia," ujarnya.
Menurut dia, Marskal Hadi mungkin sangat memungkinkan menjadi Panglima TNI setelah Ade Supandi nanti yakni di akhir 2018 atau 2019. Karena, Hadi harus jadi panglima pamungkas yang mampu menciptakan operasi gabungan dari kekuatan udara yang memayungi TNI AL dan TNI AD.
"Pergantian bisa dilakukan sebelum Pilpres 2019 sehingga yang lain tinggal meneruskan strategi dan rencana TNI sebagai negara poros maritim dan dirgantara dunia," jelasnya. (bs/beritasatu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »