BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan, persaingan global dewasa ini harus disikapi dengan memberikan soft skill pada manajer koperasi. Sehingga, mereka bisa bervisi global, guna menghadapi persaingan pasar bebas yang telah berlaku selama 1 tahun terakhir.
"Diperlukan manajer-manajer koperasi yang andal, agar bisa bertarung pada bisnis skala global," ungkap Wahyu usai terpilih sebagai secara aklamasi sebagai ketua pada arena musyawarah daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang, Minggu, 15 Januari 2017.
Ia berharap, pengurus koperasi di Kota Padang, bisa bersinergis dengan berbagai program kepemerintahan. Apatah lagi, jumlah koperasi di Kota Padang ini bisa mencapai angka ribuan. Namun, mayoritas belum sesuai standar sebagaimana diatur dalam UU No 25 Tahun 1992 tentang Koperasi. Yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) pada tahun buku 2015, telah mencapai angka 357 unit Koperasi.
"Koperasi belum berbadan hukum sesuai UU 25/1999 ini, merupakan tantangan kita kedepan. Ini akan jadi prioritas kita, karena Koperasi merupakan lembaga yang dari, untuk dan bagi masyarakat (anggota-red)," ungkapnya.
Wahyu langsung dilantik Ketua Dekopinwil Sumbar, Hendra Irwan Rahim usai terpilih. Hendra berharap, Dekopinda Kota Padang bisa jadi contoh dalam pengeloalan koperasi yang ideal di Sumbar mengingat Padang adalah ibu kota provinsi dan jumlah koperasinya juga banyak.
Pelaksanaan sidang-sidang di Musda ini, dipimpin pengurus Dekopin Sumbar, Mirwan Pulungan didampingi Zulkifli Azis (utusan pengurus Koperasi) dan Alex Lincoln (mantan Plt Ketua Dekopinda Padang). (by/velora)
"Diperlukan manajer-manajer koperasi yang andal, agar bisa bertarung pada bisnis skala global," ungkap Wahyu usai terpilih sebagai secara aklamasi sebagai ketua pada arena musyawarah daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang, Minggu, 15 Januari 2017.
Ia berharap, pengurus koperasi di Kota Padang, bisa bersinergis dengan berbagai program kepemerintahan. Apatah lagi, jumlah koperasi di Kota Padang ini bisa mencapai angka ribuan. Namun, mayoritas belum sesuai standar sebagaimana diatur dalam UU No 25 Tahun 1992 tentang Koperasi. Yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) pada tahun buku 2015, telah mencapai angka 357 unit Koperasi.
"Koperasi belum berbadan hukum sesuai UU 25/1999 ini, merupakan tantangan kita kedepan. Ini akan jadi prioritas kita, karena Koperasi merupakan lembaga yang dari, untuk dan bagi masyarakat (anggota-red)," ungkapnya.
Wahyu langsung dilantik Ketua Dekopinwil Sumbar, Hendra Irwan Rahim usai terpilih. Hendra berharap, Dekopinda Kota Padang bisa jadi contoh dalam pengeloalan koperasi yang ideal di Sumbar mengingat Padang adalah ibu kota provinsi dan jumlah koperasinya juga banyak.
Pelaksanaan sidang-sidang di Musda ini, dipimpin pengurus Dekopin Sumbar, Mirwan Pulungan didampingi Zulkifli Azis (utusan pengurus Koperasi) dan Alex Lincoln (mantan Plt Ketua Dekopinda Padang). (by/velora)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »