Hasil Penelitian Membuktikan Wanita Gemuk Lebih Bahagia Daripada Wanita Kurus

Hasil Penelitian Membuktikan Wanita Gemuk Lebih Bahagia Daripada Wanita Kurus
BENTENGSUMBAR.COM - Apakah anda pernah merasa bahw wanita berbadan besar atau gemuk atau chubby kebanyakan adalah orang yang ceria dan happy go lucky?

Dilansir ohmymedia, menurut penelitian, wanita berbadan besar terlihat lebih ceria.

Ini bukan karangan tapi itu berdasarkan survei.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Littlewoods.com lebih dari 2.000 orang wanita, sebanyak 74 persen wanita berbadan gempal mengakui rasa bahagia dengan berat badan mereka.

Persentase tersebut ternyata lebih tinggi dari apa yang dirasakan oleh wanita berbadan langsing.

Dimana hanya 47 persen wanita langsing yang mengakui rasa bahagia dengan bentuk tubuh mereka.

Sementara, 52 persen dari wanita kurus ini, menginginkan bentuk tubuh lebih berisi karena terlihat lebih seksi.

Wanita berbadan besar juga sering mengamalkan konsep hidup 'whatever' dan tidak peduli dengan omongan orang lain tentang diri mereka.

Jadi para wanita yang berbadan besar, patutlah berbahagia jangan stres dengan omongan orang lain!

Mengapa Wanita Gemuk Selalu Jomblo?

Anda pasti sudah mengetahui bahwa wanita, dalam segala ukuran, warna kulit, dan usia, memiliki peminatnya masing-masing.

Namun, nyatanya begitu banyak wanita dengan penampilan yang tidak seperti model majalah men-jomblo. Sebenarnya, apa yang salah?

Lex DePraxis, Love & Relationship Coach dari Kelas Cinta, menjawab pertanyaan ini saat ditemui oleh Kompas.com di Jakarta, Senin (6/2/2017).

“Permasalahannya hanya satu. Biasanya wanita itu kalau sudah minder duluan, dia jadi tidak mau merawat dirinya sendiri,” ucapnya. Perawatan diri yang dimaksudnya di sini adalah seperti menggunakan makeup atau menata rambut.

Dia melanjutkan, jadi yang mengenaskan dari wanita-wanita tersebut bukanlah masalah gemuknya atau tuanya, tetapi sikap mereka yang tidak mau mencoba untuk merawat dirinya sendiri. Itulah yang membuat mereka jadi kesulitan mencari pasangan.

Lex kemudian memberi contoh, di kelas seminar Lovable Lady yang pesertanya berkisar antara 20 hingga 60 orang, dia selalu melakukan sebuah survei kecil untuk menilai kadar perawatan diri partisipannya.

“Itu banyak yang datang dengan rambut yang pecah-pecah. Lalu, saya tanya, ‘Siapa di sini yang rutin perawatan rambut? Bukan untuk cantik, hanya perawatan saja.’,” ujarnya.

Hasilnya sangat memprihatinkan, hampir tidak ada yang mengangkat tangan. Mereka bahkan tidak pernah melakukan perawatan sendiri di rumah selain menggunakan sampo untuk mencuci rambut.

Menurut Lex, rata-rata wanita yang tidak menggunakan perawatan (rambut) ini adalah wanita-wanita yang sudah minder duluan.

“Setelah itu, mereka mengeluh, ‘Pria memang carinya yang cantik saja. Dasar mata keranjang!’ Padahal ya tidak juga, pria juga akan mau dengan Anda jika kemasannya diperbaiki sedikit saja,” katanya.

Hal ini pun diajarkan oleh Kelas Cinta dengan slogan mereka yaitu “Don’t be yourself, be your best self” yang berarti jangan jadi diri sendiri, tetapi jadilah versi terbaik Anda.

Lex lalu bercerita bahwa slogan tersebut sangat mudah dimengerti oleh pria, tetapi sulit diterima oleh wanita.

“Wanita itu susahnya minta ampun karena setiap wanita selalu beralasan bahwa lebih penting kecantikan dari dalam, daripada dari luar,” ucapnya.

Dia melanjutkan, makanya saya selalu bilang bahwa Anda baru benar-benar punya kecantikan dari dalam kalau kecantikan yang di luar pun dirawat. Sebab, orang yang benar-benar punya kecantikan dari dalam tidak akan meremehkan kecantikan luar yang dimilikinya. 

(Sumber: tribunnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »