Pastikan Maju Pada Pilgub Jabar, Ridwan Kamil: Saya Tidak Khianat...

Pastikan Maju Pada Pilgub Jabar, Ridwan Kamil: Saya Tidak Khianat...
BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi sosok paling berpotensi untuk maju di Pilkada Jabar 2018.

Namun, sejumlah pihak keberatan jika Ridwan melangkah ke persaingan memperebutkan kursi Jabar 1 di Pilkada Jabar 2018. Alasannya, masih banyak janji kampanye yang belum ia tuntaskan.

Menanggapi hal itu, Ridwan menyangkal ia disebut abai terhadap janji kampanyenya. Menurut dia, masih ada dua tahun anggaran untuk menyelesaikan cita-cita warga Bandung dalam pandangan politiknya.

"Saya tidak khianat, menyelesaikan lima tahun (jabatan). Kepada agenda yang mereka anggap belum selesai kan masih ada dua tahun anggaran yang belum saya belanjakan, yang belum sampai," ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu, 15 Maret 2017 malam.

"Anggaran 2017 belum dibelanjakan, 2018 belum juga. Saya masih ada jatah dua tahun anggaran, jadi mimpi yang disampaikan itu belum dikerjakan, bukan tidak," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Emil menilai, dengan sisa dua tahun anggaran, ia optimistis bisa menuntaskan target-target kampanyenya.

"Intinya kepada aspirasi yang belum sampai, saya sampaikan sebenarnya secara matematis ada dua tahun anggaran yang belum dibelanjakan itulah yang akan mengejar mimpi-mimpinya," ujarnya.

Emil mengatakan, gaung soal Pilkada Jabar 2018 memang harus dilakukan sejak jauh hari untuk mengejar waktu kampanye yang membutuhkan persiapan matang dan memakan waktu yang panjang.

"Kenapa ramainya sekarang? Karena pemilihan provinsi harus jauh-jauh hari. Misalnya, saya enggak ikut campur Pilgub, terus waktunya (memutuskan untuk maju) sudah mepet, gimana kampanye di 27 kota," jelasnya.

Ridwan Kamil pun mengklarifikasi soal pernyataan sikap para relawannya yang mengatasnamakan Relawan Kota Bandung (RKBDG) yang menolaknya maju di Pilkada Jabar 2018.

Ridwan pun mengaku telah berdialog dengan para loyalisnya. Ridwan mengatakan, mereka siap mendukung apapun keputusan yang akan ia ambil terkait kiprah politiknya.

Justru, kata Ridwan, ia diminta mencari sosok pengganti yang tepat jika ia memilih maju di Pilkada Jabar 2018.

"Enggak begitu, salah itu. Mereka sudah menyampaikan ke saya dalam tanya jawab, mungkin mereka enggak hafal dengan wartawan. Jadi begini, mereka itu mendukung keputusan saya, kalau tetap di Bandung dua periode mereka senang sekali dan minta cari wakil yang bisa mengimbangi di periode kedua. Kalau ke (Pilkada) Jawa Barat juga mendukung, tapi tolong penggantinya yang kompetensinya sama," tutur Ridwan.

Emil, sapaan akrabnya, tak memungkiri banyak warga Bandung yang memintanya untuk bertahan dan melanjutkan jabatannya untuk periode kedua.

"Tapi kalau batinnya gimana, namanya juga warga Bandung, warga Bandung posesif enggak mau saya kemana-mana. Tapi bukan berarti menolak keputusan saya ke Jabar," tuturnya.

"Itu poinnya (diminta mencari wali kota pengganti), keputusan dua-duanya didukung. Maka relawan itu menitipkan jangan meninggalkan teh, mencarikan sosok baru. Jadi jangan salah maksud," jelasnya. (bs/kompas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »