BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta kepada semua pihak untuk tidak tegang dalam menghadapi pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017.
Sebab pergantian jabatan itu merupakan hal yang biasa dalam sebuah demokrasi.
"Bagi kita perbedaan itu biasa, pergantian jabatan jangan dibikin tegang. Gonta ganti itu biasa," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Senin, 10 April 2017 malam.
Mantan Danjen Kopassus ini menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh berbagai profesi dan latar belakang, pertemuan ini membangun suatu komitmen bahwa Bhinneka Tungga Ika dan NKRI adalah harga mati.
"Tidak ada dari kita berpikir saja tidak tentang sektarianisme atau memecah belah bangsa dengan hal-hal yang tidak sesuai falsafah Pancasila dan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Menurut dia, ada sejumlah tokoh bangsa yang hadir seperti tokoh lintas agama juga hadir semua golongan. Sehingga pertemuan ini menujukan bahwa semua suku, ras, agama dan seluruh warga negara Indonesia adalah saudara.
"Mereka adalah saudara kita yang harus dilindungi," jelas dia.
Prabowo Subianto mengatakan pertemuan sejumlah tokoh yang digelar malam ini di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan merupakan silaturahmi yang akan dilakukan rutin dan bergilir.
Menurut dia, ini suatu upaya membangun komunikasi di antara tokoh-tokoh dengan prinsip tidak kenal maka tak mungkin ada pengertian atau tak kenal maka tak sayang. Sehingga, dilakukan pertemuan untuk membangun komunikasi tokoh.
"Dengan demikian, saya diminta untuk fasilitasi dan tentu bagi saya ini kehormatan besar. Saya yang undang dan sudah sepakat secara bergiliran kita akan lakukan acara semacam ini di tempat bergantian," kata Prabowo.
Ia menjelaskan para tokoh dari berbagai profesi dan latar belakang berkumpul untuk berbicara dari hati masing-masing, kemudian dapat menjadi konsumsi umum masyarakat.
"Karena dalam pertemuan ini diharapkan mendapat suatu pikiran-pikiran yang jernih demi kebaikan bangsa," ujarnya. (by/ic)
Sebab pergantian jabatan itu merupakan hal yang biasa dalam sebuah demokrasi.
"Bagi kita perbedaan itu biasa, pergantian jabatan jangan dibikin tegang. Gonta ganti itu biasa," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Senin, 10 April 2017 malam.
Mantan Danjen Kopassus ini menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh berbagai profesi dan latar belakang, pertemuan ini membangun suatu komitmen bahwa Bhinneka Tungga Ika dan NKRI adalah harga mati.
"Tidak ada dari kita berpikir saja tidak tentang sektarianisme atau memecah belah bangsa dengan hal-hal yang tidak sesuai falsafah Pancasila dan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Menurut dia, ada sejumlah tokoh bangsa yang hadir seperti tokoh lintas agama juga hadir semua golongan. Sehingga pertemuan ini menujukan bahwa semua suku, ras, agama dan seluruh warga negara Indonesia adalah saudara.
"Mereka adalah saudara kita yang harus dilindungi," jelas dia.
Prabowo Subianto mengatakan pertemuan sejumlah tokoh yang digelar malam ini di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan merupakan silaturahmi yang akan dilakukan rutin dan bergilir.
Menurut dia, ini suatu upaya membangun komunikasi di antara tokoh-tokoh dengan prinsip tidak kenal maka tak mungkin ada pengertian atau tak kenal maka tak sayang. Sehingga, dilakukan pertemuan untuk membangun komunikasi tokoh.
"Dengan demikian, saya diminta untuk fasilitasi dan tentu bagi saya ini kehormatan besar. Saya yang undang dan sudah sepakat secara bergiliran kita akan lakukan acara semacam ini di tempat bergantian," kata Prabowo.
Ia menjelaskan para tokoh dari berbagai profesi dan latar belakang berkumpul untuk berbicara dari hati masing-masing, kemudian dapat menjadi konsumsi umum masyarakat.
"Karena dalam pertemuan ini diharapkan mendapat suatu pikiran-pikiran yang jernih demi kebaikan bangsa," ujarnya. (by/ic)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »