Politisi PKS yang Diamankan Densus 88 Diperiksa di Rumah Perlindungan Sosial Anak Kemensos

Politisi PKS yang Diamankan Densus 88 Diperiksa di Rumah Perlindungan Sosial Anak Kemensos
BENTENGSUMBAR.COM - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menjemput anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKS, Muhammad Nadir Umar dan Aktivis LSM Forum Dakwah Nusantara (FDN), Budi Mastur, setelah dideportasi dari Turki pada 6 April 2017. 

Muhammad Nadir dijemput di Bandara Internasional Djuanda, Surabaya, Jawa Timur. Sementara itu, Budi dijemput di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Keduanya diterbangkan dari Turki via Kuala Lumpur, Malaysia. 

"Anggota DPRD tersebut bukan ditangkap namun dijemput. Seperti biasanya apabila ada FTF yang dideportasi, diberitahukan ke Densus 88 untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto lewat keterangan tertulis, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu, 9 April 2017.

Rikwanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, politikus PKS dan aktivis FDN itu terbang ke Turki untuk menyalurkan bantuan kepada pengungsi Suriah dengan masuk lewat relawan Yayasan Qouri Umah.

"Rencana dana yang disalurkan oleh yayasan ini, sebesar US$20.000, yang akan didonasikan kepada para pengungsi (Suriah) di Turki dan Lebanon," tutur Rikwanto. 

Rikwanto membeberkan, Muhammad Nadir dan Budi tiba di Istanbul, Turki pada 1 April 2017 waktu setempat. Mereka berdua sempat mengunjungi sejumlah pengungsian warga Suriah yang ada di Istanbul, Gazianteb dan Rayhanli sehari setelahnya. 

Kemudian pada 4 April 2017, mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju Lebanon dari Istanbul. Namun, setelah sampai di Lebanon, keduanya terkendala mengenai visa dan kemudian dikembalikan ke Istanbul. 

"Setelah sampai di Istanbul kemudian diketahui bahwa mereka telah memasuki daerah perbatasan dan kemudian diamankan oleh Imigrasi. Pada 6 April 2017 kemudian dideportasi ke Indonesia," kata Rikwanto. 

Saat ini, tambah Rikwano, Muhammad Nadir dan Budi masih diperiksa di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Kementerian Sosial, Bambu Apus, Jakarta Timur. Setelah selesai diinterogasi, mereka akan dikembalikan ke pihak keluarganya. 

"Dikoordinasikan begitu selesai interogasi dikembalikan ke keluarganya," tutup Rikwanto. (mln/CNNIndonesia.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »