BENTENGSUMBAR.COM - Kini Pemko Padang sedang menggalakkan pemenfaatan berbagai aplikasi elektronik untuk merespon tuntutan pelayanan publik. Aplikasi yang telah diterapkan sebelumnya adalah sistem aplikasi e-planning dalam proses perencanaan pembangunan yang berbasis on-line dan e surat yang telah di launching beberapa waktu lalu.
Selanjutnya dalam hal pengawasan pemanfaatan dana pembangunan pada tahun berjalan, akan segera menerapkan sistem aplikasi e-Monev, yaitu sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah berbasis on-line.
Demikian disampaikan Walikota Padang diwakili Sekda Ir. H. Asnel, M.Si pada pembukaan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Monev, di Pangeran's Hotel, Senin, 10 April 2017.
Jadi untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi daerah dalam melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari manajemen pembangunan secara keseluruhan. Maka dibutuhkan sistem yang terintegrasi dengan seluruh OPD, seluruh OPD dapat terhubung didalam suatu integrated system dalam mengelola monitoring dan eveluasi kinerja pembangunan yang telah dilaksanakan, dan sekaligus sebagai suatu sistem yang berfungsi penyimpanan data dan informasi.
Kata Sekda Asnel, sistem informasi Monitoring dan Evaluasi kinerja pembangunan dirancang untuk memberikan pemahaman kepada OPD tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing, mulai dari proses perencanaan hingga evaluasi sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010. Membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi, capaian kinerja pembangunan.
Apabila tercapai konsistensi antar dokumen perencanaan mulai dari RPJPD,RPJMD, Renstra OPD serta Renja tahunan masing-masing OPD, akan memudahkan dalam melakukan evaluasi capaian target kinerja, sebagai mana didalam Perda No 6 tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang periode 2014-2019, sekaligus memudahkan dalam penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (Lakip) Kota Padang secara lebih baik lagi.
Kepala Bappeda Kota Padang Ir.Rudy Rinaldy, MT menyampaikan, tujuan dari penerapan sistem Aplikasi e-Monev antara lain, membantu OPD dalam melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja pembangunan. Untuk mengetahui kinerja OPD secara cepat, dan tepat, gunanya untuk mengambil keputusan lebih cepat pula bagi pengambil kebijakan daerah.
Untuk mengetahui capaian realisasi program prioritas dan non prioritas. Mengetahui realisasi anggaran dan fisik pertriwulan berdasarkan OPD, sasaran dalam RKPD dan RPJMD, isu strategis daerah serta urusan pembangunan daerah. Untuk mengetahui permasalahan dari kegiatan yang dilaksanakan dan untuk mengetahui sedini mungkin SILPA.
Sosialisasi dan Bimtek Sistem Aplikasi e-Monev pertama, pemaparan materi tentang kebijakan Monev sesuai Permendagri No 54 tahun 2010 dan penjelasan teknis tentang Sistem Aplikasi e- Monev. Peserta Bimtek aplikasi e-Monev, tim teknis evaluasi Renja OPD dan operator dari masing-masing OPD di lingkungan Pemko Padang. (Irwandi Rais/Bustam)
Selanjutnya dalam hal pengawasan pemanfaatan dana pembangunan pada tahun berjalan, akan segera menerapkan sistem aplikasi e-Monev, yaitu sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah berbasis on-line.
Demikian disampaikan Walikota Padang diwakili Sekda Ir. H. Asnel, M.Si pada pembukaan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Monev, di Pangeran's Hotel, Senin, 10 April 2017.
Jadi untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi daerah dalam melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari manajemen pembangunan secara keseluruhan. Maka dibutuhkan sistem yang terintegrasi dengan seluruh OPD, seluruh OPD dapat terhubung didalam suatu integrated system dalam mengelola monitoring dan eveluasi kinerja pembangunan yang telah dilaksanakan, dan sekaligus sebagai suatu sistem yang berfungsi penyimpanan data dan informasi.
Kata Sekda Asnel, sistem informasi Monitoring dan Evaluasi kinerja pembangunan dirancang untuk memberikan pemahaman kepada OPD tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing, mulai dari proses perencanaan hingga evaluasi sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010. Membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi, capaian kinerja pembangunan.
Apabila tercapai konsistensi antar dokumen perencanaan mulai dari RPJPD,RPJMD, Renstra OPD serta Renja tahunan masing-masing OPD, akan memudahkan dalam melakukan evaluasi capaian target kinerja, sebagai mana didalam Perda No 6 tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang periode 2014-2019, sekaligus memudahkan dalam penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (Lakip) Kota Padang secara lebih baik lagi.
Kepala Bappeda Kota Padang Ir.Rudy Rinaldy, MT menyampaikan, tujuan dari penerapan sistem Aplikasi e-Monev antara lain, membantu OPD dalam melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja pembangunan. Untuk mengetahui kinerja OPD secara cepat, dan tepat, gunanya untuk mengambil keputusan lebih cepat pula bagi pengambil kebijakan daerah.
Untuk mengetahui capaian realisasi program prioritas dan non prioritas. Mengetahui realisasi anggaran dan fisik pertriwulan berdasarkan OPD, sasaran dalam RKPD dan RPJMD, isu strategis daerah serta urusan pembangunan daerah. Untuk mengetahui permasalahan dari kegiatan yang dilaksanakan dan untuk mengetahui sedini mungkin SILPA.
Sosialisasi dan Bimtek Sistem Aplikasi e-Monev pertama, pemaparan materi tentang kebijakan Monev sesuai Permendagri No 54 tahun 2010 dan penjelasan teknis tentang Sistem Aplikasi e- Monev. Peserta Bimtek aplikasi e-Monev, tim teknis evaluasi Renja OPD dan operator dari masing-masing OPD di lingkungan Pemko Padang. (Irwandi Rais/Bustam)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »