BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggagas sinkronisasi program aplikasi yang sudah ada, yaitu e-Planning dan e-Budgeting. Hal itu disampaikan Didi Aryadi selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ketika ditemui wartawan media ini, Senin, 22 Mei 2017 di ruangan kerjanya.
"Kita akan lakukan sinkronisasi antara e-Planning dan e-Budgeting, sehingga memudahkan masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) untuk melakukan pengentrian data," ujarnya.
Ia mengatakan, aplikasi e-Planning digunakan oleh Bappeda Kota Padang bersumber dari Bappenas, sedangkan aplikasi e-Budgeting yang digunakan oleh BPKD bersumber dari Kementerian Keuangan RI.
"Kita singkronkan kedua aplikasi ini, Tujuannya untuk memudahkan OPD dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan APBD. Jadi, tidak perlu dua kali mengentri, cukup satu kali saja. Setelah kita singkronisasi, maka data yang dientri setelah APBD disahkan, maka langsung migrasi," jelasnya.
Ia menegaskan, sinkronisasi ini sangat bermanfaat, karena mengefesiensikan kerja masing-masing OPD. Artinya, tidak perlu mengentri dua kali, cukup mengentri pada saat penganggaran saja, dan ketika pelaksanaan tidak perlu mengentri lagi.
"Keunggulan program ini adalah adanya keseimbangan antara perencanaan dan pelaksanaan, yaitu tidak bisa diubah," tegasnya.
(by)
"Kita akan lakukan sinkronisasi antara e-Planning dan e-Budgeting, sehingga memudahkan masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) untuk melakukan pengentrian data," ujarnya.
Ia mengatakan, aplikasi e-Planning digunakan oleh Bappeda Kota Padang bersumber dari Bappenas, sedangkan aplikasi e-Budgeting yang digunakan oleh BPKD bersumber dari Kementerian Keuangan RI.
"Kita singkronkan kedua aplikasi ini, Tujuannya untuk memudahkan OPD dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan APBD. Jadi, tidak perlu dua kali mengentri, cukup satu kali saja. Setelah kita singkronisasi, maka data yang dientri setelah APBD disahkan, maka langsung migrasi," jelasnya.
Ia menegaskan, sinkronisasi ini sangat bermanfaat, karena mengefesiensikan kerja masing-masing OPD. Artinya, tidak perlu mengentri dua kali, cukup mengentri pada saat penganggaran saja, dan ketika pelaksanaan tidak perlu mengentri lagi.
"Keunggulan program ini adalah adanya keseimbangan antara perencanaan dan pelaksanaan, yaitu tidak bisa diubah," tegasnya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
