Pada kesempatan tersebut, Erisman Chaniago didampingi langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Kota Padang, Edi Hasyimi. Kedatangan Erisman disambut langsung oleh Camat Padang Selatan, Fuji Astomi.
"Setelah menyaksikan langsung dan mendapat laporan dari camat, kami berkesimpulan langkah-langkah teknis harus segera diambil Pemerintah Kota Padang untuk penanganan pasca banjir," ujarnya.
Tak hanya menangani korban banjir, tetapi pemko juga harus segera memikirkan langkah untuk menanggulangi banjir ini tidak terjadi lagi. Tentunya dengan memperbaiki drainase yang rusak, yang menyebabkan aliran air tersumbat, ujarnya.
Karena hujan yang mengguyur sejak tadi malam, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB. Puncak ketinggian air terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dimana ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi, mengatakan kawasan Jondul Rawang adalah genangan yang tertinggi di daerah itu.
"Beberapa titik genangan terjadi di Padang. Genanganan tertinggi memang terjadi di Jondul Rawang," katanya.
Ia mengatakan keadaan lokasi yang berada di kaki bukit dan memiliki dataran rendah, salah satu faktor yang menyebabkan banjir.
Untuk antisipasi, katanya, harus dilakukan kajian bersama untuk menemukan sumber air dan berapa kebutuhan buangan air.
Ia mengatakan terdapat sekitar 580 Kepala Keluarga yang terdampak banjir di kawasan setempat.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 13.04 WIB air masih menggenangi daerah setempat, namun mulai berangsur surut.
BPBD serta perbantuan Marinir Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, juga tampak menyiagakan personel serta perahu karet di lokasi kejadian.
(by/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »