INNALILLAHI wa Innalillahi Rojiun...
Entah mengapa, langit sedih sejak beberapa bulan belakangan ini selalu merundungi saya dengan kabar-kabar duka. Satu persatu-orang yang saya sayangi, orang-orang yang dekat dengan saya, sahabat saya, dunsanak saya pergi menemui Sang Khalik!.
Pergi membawa segala cerita
meninggalkan kenangan dan nama
Pergi membawa segala amal
meninggalkan kemanfaatan dan segala kebaikan
Dan kabar duka itu pecah lagi senja ini, ketika Febby Datuk Bangso, tokoh muda yang inspiratif yang juga Ketua DPW PKB Sumbar menelpon saya. " Da Pinto, Pak Azwar Abbas Sekretaris DPW kita sudah berpulang mendahului kita sore sekitar pukul lima tadi !"
Innalillahiwainnailaihirojiun.
Kenangan saya kembali menerawang kepada sosok Azwar Abbas. Beliau Sekretaris DPW PKB Sumbar. Sebagai salah seorang Wakil Ketua DPW PKB, saya banyak berhubungan dengan Pak Sek, begitu kami memanggilnya di kantor partai.
Azwar Abbas, dia pernah menjadi Sekretaris KNPI Sumbar. Pernah jadi Pengurus Pemuda Islam. Dan aktif dalam semangat organisasi Dunia Islam Melayu. Serta aktif di beberapa organisasi sosial lainnya.
Saya juga dapat kabar bahwa Pak Sek mengidap penyakit jantung dan maag. Beberapa bulan lalu, Pak Sek berobat ke Malaysia. Pak Sek memang memiliki hubungan yang mesra dengan beberapa tokoh pemuda Malaysia.
Azwar Abbas adalah sosok yang lebih mengutamakan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan diri dan keluarganya.Dan ia adalah sosok yang sangat dermawan. Dalam keadaan "tidak ada" ia akan tetap berusaha membantu orang lain yang susah.
Bahkan ia rela melepaskan bagian "rasaki"nya kepada orang. Dan ia adalah tipe yang tenang dan bijaksana serta selalu sungguh-sungguh dan fokus untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang diamanahkan kepada Pak Sek. Ia sosok santun yang berdisiplin.
Besar, maju dan berkembangnya PKB sejak lima tahun belakangan ini, tak bisa dilepaskan dari peran Pak Sek. Ia sangat sevisi dengan sang Ketua Febby. Pak Sek sangat cerdas menerjemahi pikiran-pikiran Febby untuk kemajuan partai. " Kita merasa sangat kehilangan", kata Febby, ketua partai politik termuda di Sumbar.
Azwar Abbas dan Febby, bagaikan burung, mereka bak sepasang sayap yang mengepak-ngepakkan sayapnya membubung tinggi membawa kegemilangan PKB di Ranah Minang.
Sukses PKB di beberapa tempat Pilkada tak bisa dilepaskan dari kegigihan seorang Azwar Abbas.Bersama partai-partai pendukung lainnya, PKB sukses menghantarkan Ali Mukhni menjadi Bupati Padangpariaman. Begitu pula di Kabupaten 50 Kota. PKB sukses menghantar Irfendi Arbi yang berpasangan dengan Buya Ferizal untuk jadi kepala daerah di sana.
Bahkan, bersama-sama dengan Febby, Pak Azwar Abbas dan saya---kami sangat ngotot memperjuangkan supaya Irfendi Arbi dan Buya Ferizal mendapat tiket pencalonan dari PKB. Bahkan, ia juga yang menyarankan, setelah disepakati PKB untuk Irfendi dan Buya Ferizal--supaya ikut membantu pasangan ini dengan dukungan dana. Dana mana yang seharusnya diperuntukkan bagi pengembangan partai dan kebutuhan pengontrakan kantor partai itu akhirnya diberikan untuk mendukung sukses Irfendi-Ferizal, dan itu atas saran dan kerelaan Pak Sek memutuskan. Lalu banyak publik bertanya, PKB Sumbar mencalonkan Irfendi dan Buya Ferizal karena buya Ferizal adalah kader PKB.
"Tidak begitu", kata Pak Sek. "PKB akan selalu membantu orang-orang susah yang terzalimi. Pak Irfendi dan Buya Ferizal kala itu sudah panik dan merasa tak mungkin lagi mendapatkan partai.Waktunya sudah sangat dekat. Dan kita, dalam spirit PKB wajib membantu orang yang ditimpa kesusahan", begitu dulu kata Azwar Abbas dalam beberapa kali diskusi kami di partai.
Sahabat, tentang pikiranmu yang selalu gagah dalam Adat Basandi Syarak-syarak basandi Kitabullah, akan kami teruskan dan akan kami kawal dengan perbuatan dan hati.
Tentang semangat meramikan surau jadi pusat kegiatan anak nagari, akan kami laksanakan
Tentang semangat nusantara mengaji di Bumi Minang yang kita cintai ini, akan kami kembangkan....
Tentang semangat gerakan tradisi yang sangat kau impikan itu, akan kami teruskan....
Tentang semangatmu pada gerakan anak muda cinta nagari dan literasi, juga akan kami laksanakan....
Azwar Abbas telah tiada kini.
Selamat jalan Pak Sek...
Ya Allah, tempatkan sahabat kami ini di sisi terindahMu.
Ditulis Oleh:
Pinto Janir, Seniman dan Budayawan Sumbar
Entah mengapa, langit sedih sejak beberapa bulan belakangan ini selalu merundungi saya dengan kabar-kabar duka. Satu persatu-orang yang saya sayangi, orang-orang yang dekat dengan saya, sahabat saya, dunsanak saya pergi menemui Sang Khalik!.
Pergi membawa segala cerita
meninggalkan kenangan dan nama
Pergi membawa segala amal
meninggalkan kemanfaatan dan segala kebaikan
Dan kabar duka itu pecah lagi senja ini, ketika Febby Datuk Bangso, tokoh muda yang inspiratif yang juga Ketua DPW PKB Sumbar menelpon saya. " Da Pinto, Pak Azwar Abbas Sekretaris DPW kita sudah berpulang mendahului kita sore sekitar pukul lima tadi !"
Innalillahiwainnailaihirojiun.
Kenangan saya kembali menerawang kepada sosok Azwar Abbas. Beliau Sekretaris DPW PKB Sumbar. Sebagai salah seorang Wakil Ketua DPW PKB, saya banyak berhubungan dengan Pak Sek, begitu kami memanggilnya di kantor partai.
Azwar Abbas, dia pernah menjadi Sekretaris KNPI Sumbar. Pernah jadi Pengurus Pemuda Islam. Dan aktif dalam semangat organisasi Dunia Islam Melayu. Serta aktif di beberapa organisasi sosial lainnya.
Saya juga dapat kabar bahwa Pak Sek mengidap penyakit jantung dan maag. Beberapa bulan lalu, Pak Sek berobat ke Malaysia. Pak Sek memang memiliki hubungan yang mesra dengan beberapa tokoh pemuda Malaysia.
Azwar Abbas adalah sosok yang lebih mengutamakan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan diri dan keluarganya.Dan ia adalah sosok yang sangat dermawan. Dalam keadaan "tidak ada" ia akan tetap berusaha membantu orang lain yang susah.
Bahkan ia rela melepaskan bagian "rasaki"nya kepada orang. Dan ia adalah tipe yang tenang dan bijaksana serta selalu sungguh-sungguh dan fokus untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang diamanahkan kepada Pak Sek. Ia sosok santun yang berdisiplin.
Besar, maju dan berkembangnya PKB sejak lima tahun belakangan ini, tak bisa dilepaskan dari peran Pak Sek. Ia sangat sevisi dengan sang Ketua Febby. Pak Sek sangat cerdas menerjemahi pikiran-pikiran Febby untuk kemajuan partai. " Kita merasa sangat kehilangan", kata Febby, ketua partai politik termuda di Sumbar.
Azwar Abbas dan Febby, bagaikan burung, mereka bak sepasang sayap yang mengepak-ngepakkan sayapnya membubung tinggi membawa kegemilangan PKB di Ranah Minang.
Sukses PKB di beberapa tempat Pilkada tak bisa dilepaskan dari kegigihan seorang Azwar Abbas.Bersama partai-partai pendukung lainnya, PKB sukses menghantarkan Ali Mukhni menjadi Bupati Padangpariaman. Begitu pula di Kabupaten 50 Kota. PKB sukses menghantar Irfendi Arbi yang berpasangan dengan Buya Ferizal untuk jadi kepala daerah di sana.
Bahkan, bersama-sama dengan Febby, Pak Azwar Abbas dan saya---kami sangat ngotot memperjuangkan supaya Irfendi Arbi dan Buya Ferizal mendapat tiket pencalonan dari PKB. Bahkan, ia juga yang menyarankan, setelah disepakati PKB untuk Irfendi dan Buya Ferizal--supaya ikut membantu pasangan ini dengan dukungan dana. Dana mana yang seharusnya diperuntukkan bagi pengembangan partai dan kebutuhan pengontrakan kantor partai itu akhirnya diberikan untuk mendukung sukses Irfendi-Ferizal, dan itu atas saran dan kerelaan Pak Sek memutuskan. Lalu banyak publik bertanya, PKB Sumbar mencalonkan Irfendi dan Buya Ferizal karena buya Ferizal adalah kader PKB.
"Tidak begitu", kata Pak Sek. "PKB akan selalu membantu orang-orang susah yang terzalimi. Pak Irfendi dan Buya Ferizal kala itu sudah panik dan merasa tak mungkin lagi mendapatkan partai.Waktunya sudah sangat dekat. Dan kita, dalam spirit PKB wajib membantu orang yang ditimpa kesusahan", begitu dulu kata Azwar Abbas dalam beberapa kali diskusi kami di partai.
Sahabat, tentang pikiranmu yang selalu gagah dalam Adat Basandi Syarak-syarak basandi Kitabullah, akan kami teruskan dan akan kami kawal dengan perbuatan dan hati.
Tentang semangat meramikan surau jadi pusat kegiatan anak nagari, akan kami laksanakan
Tentang semangat nusantara mengaji di Bumi Minang yang kita cintai ini, akan kami kembangkan....
Tentang semangat gerakan tradisi yang sangat kau impikan itu, akan kami teruskan....
Tentang semangatmu pada gerakan anak muda cinta nagari dan literasi, juga akan kami laksanakan....
Azwar Abbas telah tiada kini.
Selamat jalan Pak Sek...
Ya Allah, tempatkan sahabat kami ini di sisi terindahMu.
Ditulis Oleh:
Pinto Janir, Seniman dan Budayawan Sumbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
