506 Da’i dan Ulama Dunia Hadiri Multaqa Da'i ke-3, Anies Baswedan Bertemu Ulama Arab Saudi di Inna Muara

506 Da’i dan Ulama Dunia Hadiri Multaqa Da'i ke-3, Anies Baswedan Bertemu Ulama Arab Saudi di Inna Muara
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan datang ke Kota Padang dalam rangka menghadiri pembukaan Pertemuan Ulama dan Da'i Internasional yang digelar Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Arab Saudi. 

Prosesi pembukaan Multaqa Da'i ke-3 rencananya akan dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat, Senin, 17 Juli 2017. Acara pembukaan akan diliput dan disiarkan secara langsung oleh SurauTV mulai pukul 07.00 Wib.

Pertemuan Ulama dan Da'i Internasional di Kota Padang agaknya memang dibuat begitu istimewa. Ini terlihat dari tamu undangan, tak hanya para da'i dan ulama, namun juga dihadiri oleh beberapa gubernur dan gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Minggu, 16 Juli 2017 malam, gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan temu ramah dengan Syech Khalid Al Hamudi dari Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Arab Saudi dan ulama lainya dari Arab di hotel Grand Inna Muara. Pertemuan berlangsung akrab dengan penuh keceriaan.

Tamu Mulai Berdatangan

Tamu dan ulama dari luar dan dalam negeri yang akan hadir pada acara Multaqa Da'i ke-3 di Padang, mulai berdatangan. Minggu, 16 Juli 2017 sore, pesawat yang mengangkut tamu dan ulama mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Di ruang tunggu VVIP, telah menunggu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Syekh Khalid Al Hamudi, Sekdako Asnel, serta sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemko Padang. Sebab, beberapa tamu penting juga tiba di BIM pada waktu bersamaan.

Tamu tersebut yakni Abdel Rahman Swar Al-Dahab. Mantan Presiden Sudan itu mendarat di Padang sekitar pukul 18.00 Wib. Abdel Rahman Swar Al-Dahab juga datang bersama menteri aktif Syria. Begitu menginjakkan kaki di Padang, keduanya langsung disalami dan dipeluk oleh Walikota Padang dan Syekh Khalid Al Hamudi.

"Rombongan begitu tiba langsung menuju ruang tamu VVIP," ujar protokoler Pemko Padang, Odi Yuvendri, sore itu.
Setelah berbincang sejenak dan melepas lelah di ruang VVIP BIM, rombongan menaiki mobil yang telah disiapkan. Rombongan meluncur ke Grand Inna Muara Hotel untuk kemudian beristirahat. 

Sementara itu, ratusan ulama dari sejumlah negara peserta, termasuk dari seluruh provinsi di Indonesia, juga berdatangan. Mereka mendarat di Padang sekitar sore itu. Begitu tiba, seluruh undangan diinapkan di Grand Inna Muara Hotel.

506 Da’i dan Ulama Dunia Hadir

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan, ratusan ulama dan da’i akan tiba sebelum pembukaan Multaqa Da’i. Tidak saja ulama maupun da’i dari luar negeri, juga utusan dari seluruh Indonesia.

“Kita akan kedatangan ratusan tamu dalam acara Multaqa Da’i,” ungkap Mahyeldi, kemarin.

Informasi yang diperoleh dari Walikota Padang melalui Kepala Bagian Kesra Jamilus yang dikonfirmasikan langsung ke Yayasan Al Manarah Al Islamiyah, sebanyak 506 ulama dan da’i sudah menyatakan kehadirannya pada pembukaan Multaqa Da’i. Seluruh ulama dan da’i itu tiba pada Minggu, 16 Juli 2017.

“Total peserta sementara yang sudah mengkonfirmasikan kedatangannya yakni 506 orang,” sebut Kabag Kesra Setdako Padang Jamilus yang didampingi Kepala Bagian Penyambutan Tamu Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Ustad Usman Baco.

Ulama ataupun da’i yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yakni sebanyak 34 orang. Mereka diantaranya yakni Ustad Muhammad Hatta Lc asal Aceh, Ustad Muhammad Jumadi Lc asal Lampung, Ustad Ahmad Alim asal Jawa Barat, Ustad Mujahid Ahlisa asal Sulawesi Barat, Ustad Muhammad Ayub asal Papua, Ustad Muhammad Mahmud asal Flores, Ustad Mustafid Anna asal Bali, Ustad Ambo Tang asal Sorong, Ustad Yusuf Harun asal Jakarta, dan lainnya.

“Seluruh ustad dari seluruh provinsi ini tiba di Padang, Minggu, 16 Juli 2017. Kecuali Ustad Muhammad Hatta Lc asal Aceh yang datang lebih dulu dibanding yang lain itu,” papar Jamilus.

Ditambahkan Ustad Usman Baco, sebanyak sepuluh negara se-Asean juga ikut mengirimkan ulama maupun da’i. Sepuluh negara itu yakni Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Timor Leste, Malaysia, dan Laos.

Ulama yang hadir yakni Zaid, Napsa Ahmad, Jamal Munib, Muhammad Yusuf Ocfemia (Filipina). Shafee Kara dan Ilyas Assidki (Thailand). Mustofa Yachun (Myanmar). Hasan Soleh dan Shalah Shaleh (Kamboja). Abdurrasyid Muhammad (Brunei). Muhammad Azri Azman dan Rasman (Singapura). Dr Basiron dan Dao Thanh Him (Vietnam). Julio Muslim Dacosta dan M. Anwar Dacosta (Timor Leste). Ismail Usmar dan Dr Abdul Basith (Malaysia). Serta, Imam Yahya asal Laos.

“Sedangkan dari Saudi Arabia mengutus Syaikh Hasan Bugis,” terang Ustad Usman Baco.

Tidak itu saja. Tuan rumah Kota Padang juga mengutus 179 da’i dan ulama. Begitu juga utusan da’i dan ulama se-Sumatera Barat luar Kota Padang sebanyak 139 orang. Termasuk da’i dan ulama tambahan dari Indonesia sebanyak 24 orang.

“Tamu Saudi Arabia, Eropa dan Afrika hadir sebanyak 60 orang. Begitu halnya dari perwakilan Ormas dan Tokoh sebanyak 25, serta dari Yayasan Al Manarah Al Islamiyah sebanyak 27 orang,” pungkas lelaki asal Makkasar ini.

(by/charlie/zayadi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »