Daftar ke Hanura, Emzalmi-Desri Ajak Semua Elemen Warga Kota Membangun Padang dengan Konsep yang Jelas

BENTENGSUMBAR.COM - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Emzalmi-Desri Ayunda mendaftar secara resmi ke Partai Hanura Kota Padang. Kedatangan pasangan ini diantar langsung oleh 200 orang relawan dan pendukungnya dan disambut langsung Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang Ir. Ferizal, Kamis, 13 Juli 2017.

"Alhamdulillah, ini ada pasangan calon yang datang secara bersamaan dan yang pertama kali mendaftar ke DPC Partai Hanura Kota Padang. Saat ini, Partai Hanura berhasil mendudukan 4 orang kadernya di DPRD Kota Padang, dan kami berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan pasangan Emzalmi-Desri," ungkap Ferizal, didampingi jajaran pengurus lainnya. 

Ketua Tim Relawan Emzalmi-Desri, Marzuki Onmar mengatakan, kedatangan pasangan calon Emzalmi-Desri secara bersamaan, membuktikan keseriusan Emzalmi-Desri maju sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 2018.

"Kami datang serempak ke DPC Partai Hanura Kota Padang ini. Emzalmi-Desri adalah calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang kita usung. Kami harap, Partai Hanura menjatuhkan pilihannya ke paslon yang kami dukung ini. Sudah basuluh matahari, bagalanggang urang banyak, kami siap berjuang bersama Hanura untuk memenangkan Pilkada ini," ujar mantan Plt. Bupati Solok Selatan ini. 

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Emzalmi mengatakan, kedatangan mereka ke DPC Partai Hanura Kota Padang dalam rangka mendaftarkan diri sebagai calon wako dan wawako Kota Padang. 

"Ini bukti keseriusan kami. Selama ini, belum ada pasangan calon yang mendaftar sekaligus,  baru kami yang melakukan. Kami menyadari, untuk memenangkan Pilkada ini, perlu kekuatan politik," cakapnya.  

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai politik yang lain untuk membangun kekuatan politik yang dimaksud. Tak hanya mendaftar ke Partai Hanura, pasangan ini juga akan mendaftar secara resmi ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai NasDem.

"Kami juga akan mendaftar ke Nasdem, dan PPP.  Kami juga melakukan komunikasi dengan partai politik yang lain.  Kita ingin bersama-sama membangun Kota Padang," ujarnya. 

Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan pasangan ini untuk mengikuti proses pilkada ini sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu. Para ninik mamak, tokoh masyarakat dan anak nagari mendorong Emzalmi-Desri untuk berpasangan pada Pilkada Kota Padang 2018.  

"Awalnya pada Pilkada 2013, saya dan Pak Desri sebenarnya mau maju bersama juga. Namun karena ada lain suatu hal,  rencana itu tidak berlanjut. Baru pada Pilkada 2018 mendatang kami membulatkan tekad untuk maju bersama," cakap Emzalmi.

Sebagai ibu kota Provinsi, katanya, Kota Padang memiliki banyak potensi, karena berada di Pantai Barat Indonesia. Untuk itu, perlu konsep yang jelas dalam pembangunan. 

"Tanpa konsep yang jelas dalam pembangunan, tetap saja kota ini menjadi kampung besar, bukan kota metropolis yang maju dan sejahtera buat warganya. Kita ingin semua warga kota merasakan kesejahteraan, bukan hanya golongan dan partai politik tertentu," tegasnya.

Bahkan, jelas Emzalmi, pembangunan Kota Padang perlu berkerjasama dengan daerah tetangga,  yaitu Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Ia mencontohkan, untuk ketersedian lahan pemukiman, mala Kota Padang perlu bekerjasama dengan Kabupaten Padangpariaman yang memiliki lahan yang luas untuk itu.  

"Termasuk untuk ketersedian air baku, kita butuh kerjasama daerah tetangga. Saya sebagai seorang birokrat, sedangkan Pak Desri orang profesional. Dia seorang profesional yang sudah teruji di PT Semen Padang. Perpaduan kami berdua, Insya Allah mampu membangkitkan kesejahteraan bersama warga kota," tegasnya. 

"Bersama-sama kita bisa untuk memenangkan pilkada ini, sehingga percepatan pembangunan Kota Padang dapat kita raih," tukuknya.

Desri Ayunda pada kesempatan itu mengatakan, antara dirinya dan Emzalmi adalah satu paket pasangan calon yang bakal maju di Pilkada Kota Padang dan mendaftar ke DPC Partai Hanura. 

"Saya mendaftar ke Hanura sebagai calon wakil walikota. Kenapa saya tekankan,  karena saya datang bersama Pak Emzalmi yang mendaftar sebagai cawako. Kami satu paket," ujarnya. 

Ia mengatakan, Partai Hanura tidak asing bagi dirinya. Sebab, pada Pilkada 2013 lalu, walau dirinya maju melalui jalur independent, tapi secara partai,  Hanura mendukung dirinya. 

"Kami yakin, bakal dapat dukungan Partai Hanura untuk maju dan memenangkan Pilkada Kota Padang ini. Peta politik Kota Padang mengharuskan kami berpasangan di Pilkada Kota Padang 2018. Kedatangan kami berdua,  mengisyaratkan, "Jaan dilirik juo nan lain lai".  Kami datang berdua, untuk maju bersama Partai Hanura," ulasnya.  

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News