Kadis Perdagangan Padang Mengaku Dizalimi Terkait Video Lempar Dagangan Viral di Sosmed, Endrizal: Saya Tak Bersalah

Kadis Perdagangan Padang Mengaku Dizalimi Terkait Video Lempar Dagangan Viral di Sosmed, Endrizal: Saya Tak Bersalah
BENTENGSUMBAR.COM - Aksi Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal yang melempar buah-buahan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang menjadi viral setelah video rekaman kejadian tersebut beredar di sosial media. Kejadian itu pun menjadi perhatian dan pembicaraan publik di negeri ini.

"Ini penzaliman kepada saya, sebab video yang diunggah ke sosmed itu hanya sepotong. Sebelum tindakan itu saya lakukan, saya terlebih dahulu sudah menegur pedagang itu," ungkapnya saat jumpa pers di Posko SK4, Senin, 31 Juli 2017, bertempat di Pasar Raya Padang. 

Ia mengatakan, pihaknya sudah membuat komitmen dengan kelompok pedagang agar tidak berjualan di badan jalan. Jika komitmen itu dilanggar, maka tentu akan ditertibkan. 

"Saya merasa tidak bersalah. Justru pedagang yang saya buang dagangannya itu yang mau minta maaf kepada saya. Semua orang di sini tak ada yang menyalahkan saya. Kenapa justru dipublikasikan video rekaman itu dan membuat ribut di sosmed," ujarnya.

Dikatakannya, jika dia tidak melakukan tindakan itu, justru akan menimbulkan kemacetan. Karena dagangan yang dijual PKL sudah memakan badan jalan. 

"Kalau tindakan itu tidak segera saya lakukan, maka akan macet. Saya turun dari mobil setelah mobil dinas saya dipukul oleh pedagang itu. Saya turun, saya minta dia memindahkan dagangannya. Tapi dia memandel, makanya dagangannya saya lempar. Saya terburu-buru karena harus menghadiri acara Padang Exspo," cakapnya. 

PKL Minta Maaf

Sementara itu, Nurlianti, PKL yang barang dagangannya dilempar oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengaku bersalah dan minta maaf atas kejadian itu. Ia meminta persoalan tersebut tidak dibesar-besarkan.

"Saya mengaku bersalah dan saya minta maaf, karena memang barang dagangan saya memakan badan jalan. Pak Kepala Dinas itu tidak salah. Sekali lagi, saya minta maaf," ungkapnya. 

Ketua KBPKL (Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima, red) Pasar Raya Padang, Idman membenarkan, tindakan pedagang yang menggelar dagangannya di badan jalan memang salah. Apatah lagi, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Dinas Perdagangan Kota Padang dengan kelompok pedagang.

"Karena tindakannya salah, makanya kami tidak melakukan pembelaanya. Kepala Dinas tidak salah. Kami minta PKL jangan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Kita PKL jangan mau dimanfaatkan untuk itu. Siapa yang memanfaatkannya untuk tujuan politik, berhadapan dengan saya," pungkasnya.

Senada dengan itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang Ahmad Yani mengatakan, yang salah dalam kejadian tersebut merupakan pedagang. Makanya, IKAPPI tidak membela pedagang dalam persoalan itu.

"IKAPPI selama ini selalu membela pedagang ketika hak-hak mereka dizalimi. Namun, dalam persoalan ini, yang salah pedagangnya, makanya tidak kami bela," ungkapnya. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »