Kesal, DPR Nilai Menteri Agama Lamban Eksekusi First Travel

Kesal, DPR Nilai Menteri Agama Lamban Eksekusi First Travel
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Biro Humas Pusat Dan Informasi Kementerian Agama, Mastuki HS mengaku bahwa pihaknya sama sekali tidak bekerja lamban terkait keluhan masyarakat atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh agen perjalanan haji dan umroh, PT First Anugerah Karya Wisata (FirstTravel). Sebab sejak tahun 2016, mereka sudah melakukan berbagai upaya.

Namun, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid beranggapan lain. Dia malah melihat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin agak lamban dalam proses pencabutan izin operasi PT First Travel.

"Saya secara pribadi sudah ribut pada Kemenag soal ini. Saya sudah warning hati-hati travel yang di gunakan pola seperti ini," kata dia dalam diskusi bertajuk "Mimpi dan Realitas First Travel" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Agustus 2017.

Menurut Sodik, ongkos umroh yang hanya Rp.14,5 juta sangat tidak masuk akal. Bahasa dia, First Travel menggunakan skema layaknya MLM.

Namun ketika itu, kata politisi Partai Gerindra ini, Menteri Lukman beralasan jika mereka langsung mencabut izin operasi First Travel, maka bagaimana dengan nasib yang akan diderita oleh para korban.

"Kalau sekarang izinnya dicabut, korbannya sudah sampai puluhan ribu. Beda kalau waktu itu dicabut. Ini yang saya menyesalkan kenapa terlambat. Kami imbau Menag melakukan penyuluhan intensif ke masyarakat. Masyarakat jangan  terkecoh dengan harga murah," sesal anak buah Prabowo Subianto ini.

(by/rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »